Kejadian yang pertama adalah wabah tertawa, bagaimana mungkin sebuah tertawa dapat dikatakan penyakit?

Kejadian paling aneh ini berhasil di dokumentasikan dalam penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam sebuah kertas yang diterbitkan oleh Central African Journal of Medicine pada tahun 1963.

Wabah ini dimulai dengan adanya bercandaan antara para mahasiswa di salah satu asrama di negara Tanzania. Entah karena apa, salah seorang remaja putri mulai tertawa tidak terkendali. Tertawa ini pun tak hanya berlansung beberapa menit, tetapi berjam-jam. Bahkan berhari-hari.



Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita, akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernafasan, gatal- gatas dan bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tertawa histeris. Bahkan wabah tawa ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan ke desa sekitarnya. Dibutuhkan nya 18 bulan lamanya sebelum wabah ini berhenti total.

Kejadian unik ini terjadi pada tahun 2006 lalu, dimana air laut yang masuk ke Mumbai, tiba-tiba dialiri air di sungai Mahim Creek, salah satu sungai yang sangat kotor dan terpolusi di India. Sungai ini menjadi tempat pembuangan limbah mentah dan limbah industri setiap harinya.

Selang beberapa jam, mendadak sungai yang semula kotor itu berubah menjadi manis. Penduduk Al Gujarat mengatakan bahwa air laut di pantai Teethal juga berubah manis. Dewan Pengendali Polusi Maharashtra telah mengeluarkan peringatan agar tidak ada penduduk yang meminum air yang ada.



Kendati demikian, tetap saja banyak orang yang mengumpulkan air tersebut dalam botol- botol, walaupun banyak sampah dan plastik yang ikut hanyut dalam arus yang ada. Sekitar jam 2 pagi pada keesokan harinya, para penduduk yang berjaga mulai mengakui bahwa air itu tidak lagi manis tetapi berubah menjadi asin.

Pada tahun 1518 tepatnya pada bulan Juli seorang wanita yang biasa di panggil Frau Troffea berjalan di salah satu jalan sempit di Strasbourg, Prancis, dan mulai menarikan tarian yang berlangsung sekitar empat atau enam hari berturut- turut. Di akhir minggu, 34 orang pun ikut serta dengan tariannya, dan dalam sebulan peserta tarian itu menjadi 400 orang.



Para pejabat menyarankan untuk "menari lebih sering" untuk menyembuhkan para penari, tetapi pada akhir musim panas, lusinan orang di kota Alsatian meninggal karena serangan jantung, stroke, kelelahan karena tarian yang tidak berhenti sama sekali. Selama beberapa abad, kejadian aneh itu pun disebut sebagai wabah menari atau Epidemi 1518. Para ilmuwan sama sekali tidak dapat menjelaskan penyebab kejadian ini, mengenai apa yang menyebabkan terjadinya kematian yang aneh dan ajaib ini.

Bayangkan jika kamu sedang memotret momen bahagia dalam hidup, dan di dalam foto tersebut muncul sesosok makhluk lain, tentu kamu akan kebingungan dan panik, kan? Hal inilah yang terjadi pada Jim Templeton.

Jim Templeton sedang mengambil gambar istri dan anaknya di padang rumput yang terletak pada Cumbria, England. Yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah adalah sosok lain muncul dalam photo dan memiliki bentuk seperti manusia berpakaian baju luar angkasa.



Jim kemudian membawa foto tersebut ke polisi, namun polisi mengatakan tidak ada apapun yang aneh dalam foto tersebut, walaupun begitu koran lokal di daerah tersebut memuat berita mengenai foto ini. Foto ini pun menjadi perbincangan akan adanya sosok Alien ataupun UFO di bumi, berbagai macam teoripun diutarakan.

Anda pernah nonton film horror Amityville House? Tahukah Film yang diangkat dari novel horror karangan George dan Kathy Lutz, begitu menyeramkan ketika ditayangkan di layar lebar. Tapi tahukah anda kalau sebenarnya semua kejadian horror itu adalah kisah nyata. Orang percaya bahwa penulis sebenarnya adalah orang yang mengalami kejadian tersebut.

Kisah rumah berhantu itu terungkap tahun 1975 ketika pasangan suami istri pindah ke sebuah rumah di Amityville, New York. Pasangan baru pindah ini tidak tahu kalau rumah itu pada 13 tahun sebelumnya pernah terjadi pembantaian mengerikan.

Keenam korban di temukan tertelungkup di tempat tidur mereka. Mereka tampak tidur tenang, tidak ada tanda kalau mereka sebelumnya minum obat penenang. Ini memang menjadi misteri yang aneh. Sementara pelaku Ronald DeFeo dijebloskan ke penjara di New York dan mendekam di sana sampai mati.



Kembali ke soal keluarga baru pindah ke rumah horror itu. Selama 28 hari di sana, banyak kejadian misterius dan mengerikan dialami pasangan ini. Bukan hanya soal bau busuk yg tiba-tiba datang, atau suara gedebak-gedebuk yang bising, tapi juga serangan fisik yang tidak diketahui siapa pelakunya.

Malah salah satu anggota keluarga melihat penampakan sosok menyeramkan dengan mata merah berpijar. Kathy juga sempat menemukan sebuah ruang kecil, namun anjing tidak mau mendekat ke sana. Sebenarnya ada apakah di rumah tersebut? Entalah, hingga saat ini rumah Amityville masih menjadi misteri.