KRIMINALITAS.COM, Demak – Bahrun Naim, alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan, lelaki yang disebut-sebut sebagai pengendali aksi teror di Mall Sarinah, kawasan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) kemarin ternyata pernah membawa kabur Siti Lestari (23) seorang mahasiswi semester akhir di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Maret 2015 lalu.

Mahasiswi pasangan Sugiran (65) dan Surati (54) warga Dukuh Cangkring RT 2/1, Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah itu dibawa kabur lantaran saat “diminta” oleh lelaki kelahiran Pekalongan, 6 September 1983, tidak disetujui oleh keluarganya.

Informasi yang didapat Kriminalitas.com dari Rusmin (42), salah seorang tetangga Siti mengatakan, orang tuanya tidak menyetujui jika putri keempat dari lima bersaudara itu menikah dengan Bahrun, lantaran mereka tahu jika lelaki tersebut telah mempunyai istri dan dua orang anak.

“Dia datang ke rumah Siti pada awal tahun 2014 lalu dengan mengendarai mobil dan sempat menginap semalam, baru esoknya keduanya kembali lagi ke Solo,” tutur Rusmin kepada Kriminalitas.com, Jum’at (15/1).

Sejak saat itu, lanjut Rusmin keberadaan Siti hingga sekarang tidak diketahui oleh pihak keluarganya.

Senada dengan Rusmin, pihak Kepolisian Resort (Polres) Demak, juga membenarkan jika Bahrun Naim, si terduga pengendali bom MH Thamrin itu pernah datang ke wilayah.

“Catatan yang ada pada kami dan berdasarkan hasil pengawasan, sejak saat itu hingga sekarang, baik Siti maupun Bahrun tidak pernah datang lagi ke Demak,” papar Kasat Intel Polres Demak, Munawar pada Kriminalitas.com.

Meski begitu, lanjut Munawar, pihak kepolisian setempat tetap mengawasi dan memantau perkembangan yang terjadi diwilayahnya.

(Dwiki Erlangga).


http://kriminalitas.com