Agama adalah hak asasi yang paling asasi. Dikatakan demikian karena agama adalah hubungan personal sang diri dengan Sang Pencipta. Didalam agama diajarkan bagaiamana menjalankan hidup berdasarkan doktrin agamanya masing-masing.

Semua agama yang ada dibumi diyakini memiliki tujuan yang mulia. Membawa umatnya pada tujuan agamanya masing-masing. Tujuan agama yaitu sorga, nirwana atau pun Moksa yang pada intinya kebahagiaan akherat.
Perpindahan agama individu yang dilatarbelakangi berbagai alasan adalah masalah personal. Dari sekian orang yang pindah agama banyak pula publik figur, diantaranya artis.

Belakangan artis yang pindah agama dari agama yang dulu dan sekarang mendapat sorotan lebih. Bahkan media baik online maupun mainstream yang memberitakan seolah-olah berkampanye suatu agama.

Secara tidak langsung walaupun tidak terang-terangan seolah mengatakan agama sebelum yang dianut sang artis tersebut lebih jelek dengan agama sekarang. Semacam iklan agama terselebung dengan menggunakan artis sebagai bintangnya.

Tentunya upaya ini secara sadar dan tidak sadar mencederai nilai-nilai toleransi. Dimana didalam nilai toleransi tersebut ada saliing menghormati, menghargai antar pemuluk agama. Agama bukan produk dagangan yang mesti dijual. Agama adalah "way of life" menuju Sang Maha Pencipta.

Menjadi lucu secara sadar maupun tidak sadar kalau oknum atau sekelompok orang sedang mengiklankan Sang Pencipta. Padahal Sang Pencipta pemilik jagat raya dimana semua orang mengamini keberadaan Nya.