Kita bisa mematikan lampu dan menyalakan lampu hanya dengan tepukan tangan menggunakan alat yang bernama The Clapper. Alat ini merespon input berupa suara dan mentranformasi informasi tersebut menjadi pemicu untuk bisa menyalakan atau mematikan lampu. Jadi kalau kita bangun tidur, tinggal tepuk tangan aja lampu udah nyala. Terus kalau mau ninggalin kamar atau mau tidur, tinggal tepuk tangan lagi untuk matiin lampu. Yang pasti jangan sering-sering tepuk tangan aja di kamar, nanti lampunya mati nyala terus dan malah rusak

Oh ya terkait lampu dengan sensor tepuk tangan ini, saya nemu ada mahasiswa dari ITB yang membuat teknologi serupa (ada beritanya di sini). Nama perusahaannya Aidia Company, mereka membuat lampu yang bisa dimati dan nyalakan menggunakan tepukan tangan saja. Saya coba cek website resmi perusahaannya tapi sepertinya tidak aktif, yang bisa saya lihat hanya akun twitter dan tumblrnya. Sebagai pecinta teknologi dan pemerhati perkembangan smart home, saya akan sangat excited kalau teknologi smart home dan home automation bisa diproduksi di dalam negeri

Kalau tadi kita harus tepuk tangan untuk menyalakan lampu, kalau sekarang bisa jauh lebih intuitif lagi. Kita hanya perlu menunjuk jari kita ke alat elektronik yang ingin dikendalikan, maka secara otomatis alat elektronik tersebut akan langsung menyala/mati. Konsep ini sangat intutif, mirip kalau kita lagi mau minta tolong ke orang buat nyalain TV, kadang kita cuma nunjuk ke TV aja, nanti orang itu ngerti kalau kita mau minta tolong buat dinyalain TV-nya. Nah ini bukan orang yang nyalain TV buat kita, tapi sensor akan membaca gerakan kita secara otomatis. Semua ini menjadi mungkin dengan adanya fitur PointSwitch dari PointGrab.

Kita tidak perlu beranjak dari posisi kita duduk untuk menyalakan lampu, menyalakan televisi, menutup tirai jendela, hingga membukakan pintu untuk teman kita yang datang ke rumah. Semua bisa kita lakukan hanya dengan menunjuk perangkat yang ingin kita aktifkan. Lebih jelasnya, bisa dicek aja video di bawah ini tentang cara kerja dari PointGrab.

Ini menurut saya teknologi yang paling berguna buat saya, yakni mengganti Kunci dengan Smartphone. Mengapa? Ada dua masalah besar yang sering saya alami yang berhubungan dengan kunci. Pertama, saya suka ketinggalan kunci entah kunci rumah ketinggalan di kantor atau sebaliknya. Yang kedua, saya suka lupa udah ngunci pintu atau belum pas sudah di jalan. Nah repot kan kalau hal seperti itu terjadi. Dengan teknologi yang ada saat ini, kita bisa mengendalikan kunci rumah kita menggunakan smartphone. Salah satu produk yang bisa kita gunakan adalah Lockitron.

Dengan Lockitron, kita bisa membuka dan mengunci pintu rumah kita dengan aplikasi di smartphone kita. Tidak hanya itu, ketika kita sudah di jalan pun kita masih bisa mengakses kunci tersebut. Lockitron juga memberikan notifikasi kepada kita kalau ada orang yang ingin membuka paksa kunci rumah kita loh. Jadi dengan menggunakan teknologi ini, rumah kita bisa jadi lebih aman dan canggih tentunya

Phillips mengeluarkan sebuah produk revolusioner dan menjadi trend setter di bidang perlampuan (apa itu coba bidang perlampuan -_-). Phillips Huedari Phillips adalah sebuah teknologi yang membuat kita bisa mengatur intensitas pencahayaan di dalam ruangan bergantung dengan mood yang kita inginkan.

Oke jadi apa itu Phillips Hue? Dia adalah sebuah inovasi yang memadukan antara lampu LED dengan teknologi. Seluruh lampu yang ada di rumah kita bisa kita hubungkan dengan sebuah bridge yang akan menjadi penghubung dengan aplikasi di perangkat kita. Melalui aplikasi itu, kita bisa mengendalikan intensitas cahaya, mematikan dan menyalakan lampu, dan mengontrolnya sesuai dengan keingingan kita. Bahkan kita bisa mengatur timer dan membuat setting lampu seperti apa yang kita inginkan. Misalnya kalau di hari Senin sampai Rabu saya ingin tiap malam serius belajar jadi lampunya harus terang di ruang belajar, tapi tiap malam minggu lampunya ajeb-ajeb Yang jelas Phillips Hue ini merupakan teknologi yang sedang populer dan sudah menjalin kerja sama dengan banyak sekali perusahaan teknologi lain untuk mempermudah mengontrol lampu di rumah kita.

Buat yang suka males bersih-bersih rumah padahal tiap ada debu suka bersin-bersin kayak saya, butuh banget nih teknologi yang satu ini yaitu robot pembersih rumah dari Ecovac. Jadi Ecovac ini punya beberapa lini produk, ada Deebot, Atmobot, Winbot, sama Famibot. Masing-masing punya tugas spesifik yang bisa mereka kerjakan. Deebot bertugas untuk membersihkan lantai dari debu, Atmobot bertugas untuk membersihkan udara dengan menyaring debu di udara, Winbot bertugas untuk membersihkan jendela rumah, dan Famibot bertugas sebagai asisten rumah tangga yang bisa melakukan berbagai hal mulai dari mengontrol alat elektronik hingga menjadi entertainment system.

Kayaknya kalau punya keempat robot itu di rumah, kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga dan mengerjakan aktivitas yang lebih produktif (padahal bilang aja males bersih-bersih). Mungkin ke depan bisa tuh ditambahin robot buat cuci mobil, buat masak, sampai buat ngusir kecoa di rumah. Hehehe. Gimana, kira-kira kamu tertarik gak memasang alat-alat di atas ini buat di rumah masing-masing?