Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zitizen4rAvatar border
TS
zitizen4r
Serangan Teroris Sudah Diketahui? Kedubes AS, Menlu-RI, Polri & Menkopolkam Beda ...
Sebulan yang lalu ...
Rusia Keluarkan Travel Advice ke RI Sebelum Serangan Bom Sarinah
14 Jan 2016 at 16:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta Jauh-jauh hari sebelum serangan bom Sarinah terjadi, pemerintah Rusia lewat kementerian luar negerinya telah memberikan travel advice kepada warganya yang ingin bepergian ke Indonesia. Peringatan itu telah diposting di website mereka pada 19 Desember 2015.

Setelah travel advice dari pemerintah Rusia dikeluarkan, sehari kemudian, sejumlah penangkapan orang yang terkait dengan ISIS.

"Terkait informasi mutakhir tentang kemungkinan peningkatan ancaman teroris di Indonesia, Kementerian Luar Negeri merekomendasikan agar warga Rusia yang berencana untuk bepergian ke Indonesia agar berhati-hati dan menahan diri saat mengunjungi tempat-tempat ramai, dan sebaiknya tinggal di daerah wisata yang menyediakan petugas keamanan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia yang dimuat di laman kemenlu Rusia.

Reaksi Menlu RI Retni LP Marsudi saat itu mengatakan bahwa biasa pemerintah negara manapun mengerluarkan travel advice.

Menurut Retno, Pemerintah Indonesia juga sering memberikan peringatan kepada warganya saat akan berkunjung ke negara yang sedang mengalami gangguan keamanan.

"Peringatan Rusia itu biasa dilakukan setiap negara. Nothing special," kata Retno pada 23 Desember 2015.

Peringatan tersebut di-posting pada 19 Desember 2015. Namun, Pemerintah Rusia tidak merinci kemungkinan ancaman teroris yang dimaksud. Tapi pada hari Kamis (14/1/2016) telah terjadi bom dan tembak-menembak antara polisi dengan pelaku.

6 orang diketahui tewas, 3 di antaranya adalah anggota polri. Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan ke ibukota.

Adapun Twitter Kedutaan Rusia untuk Indonesia menuliskan bahwa tidak ada warganya menjadi salah satu korban.

"Di Jakarta, telah terjadi serangkaian ledakan. Menurut informasi, ada tidak warga Rusia menjadi korbannya," tulis akun Twitter @RusEmbJakarta

Mengenai travel advice apakah pihak Rusia telah mengetahui akan ada serangkaian serangan, Kedutaaan Besar Rusia, mengatakan, "Kami tidak bisa berkomentar mengenai situasi dan keputusan tersebut," kata salah satu staf di kedutaan dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com.
http://news.liputan6.com/read/241200...an-bom-sarinah


Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
NBC Indonesia 1/14/2016

Serangan Teroris Sudah Diketahui? Kedubes AS, Menlu-RI, Polri & Menkopolkam Beda ...
Imbauan Kedubes AS di Jakarta terhadap warganya agar tidak beraktivitas di sekitar Sarinah, Thamrin sebelum ledakan terjadi

NBCIndonesia.com - Jakarta nampaknya tengah menghadapi ancaman teror yang serius, setelah ledakan bom mengguncang sekitar kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.47.

Ledakan yang terjadi di pos polisi Sarinah itu membuat warga khawatir akan keselamatannya, lantaran di samping adanya ledakan bom juga sempat terjadi baku tembak antara aparat kepolisian dengan yang diduga pelaku pemboman.

Namun ada hal yang mencengangkan bahwa sebelum terjadinya ledakan tersebut, dikabarkan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta sekitar pukul 06.51 sudah memperingatkan agar warga AS tidak melintas atau melakukan aktivitas di sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Plaza Sarinah di kawasan jalan MH Thamrin, Jakarta.

Informasi tersebut di dapat setelah beredarnya sebuah pesan elektronik di kalangan awak media dikirim oleh jakartaacs@state.gov yang diduga berasal dari Kedubes AS di Jakarta.

Berikut bunyi surat imbauan tersebut:

Pesan darurat untuk Warga Negara Amerika: Hindari Area Sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta

Dikirim hari ini pada pukul 06.51

Pesan darurat untuk Warga Negara Amerika: Hindari Area Sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta

14 Januari 2016

Pesan darurat ini disebarkan kepada semua WN Amerika untuk menghindari area sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta. Laporan awal menunjukkan ledakan dan tembakan terjadi di tempat umum.

http://www.nbcindonesia.com/2016/01/...ta-larang.html


Mabes Polri Jelaskan Kenapa Sudah Ada Petugas Saat Ledakan
15 JAN 2016 01:38

Rimanews - Mabes Polri mengakui telah mendapatkan informasi soal adanya peringatan kepada Warga Amerika Serikat oleh Kedutaan Besar Negeri Paman Sam itu agar tidak mendekati wilayah Sarinah pada pukul 07.55 WIB. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengungkapkan, pihak AS telah berbagi informasi intelejen.

Makanya, kata dia, saat kejadian telah ada petugas di perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Kita tukar informasi terupdate, kenapa ada petugas kami pas ledakan," kata Anton, Kamis (14/1/2016).

Dia menambahkan, penempatan petugas di lokasi kejadian secara umum saja.‎ Menurutnya, tidak ada yang tahu tempat yang tepat bagi para pelaku melancarkan aksinya.

Menurut Anton, Prancis dan Amerika Serikat dapat kecolongan meski sudah mendapatkan informasi intelejen.

"Ya kita tetap antisipasi secara maksimal tetap waspada. Ini kan teroris kehendak mereka apa bisa tahun kehendak orang," tandasnya.

Seperti diketahui, kejadian Kamis (14/1/2016) pukul 10.45 WIB, lima pelaku teror berhasil melancarkan aksinya di jantung Ibukota Jakarta. Namun, berkat kesiagaan petugas, baku tembak dengan tiga pelaku akhirnya terjadi sehingga dua orang lainnya meledakkan diri di Pos Polisi Sarinah dan di depan Starbuck Coffee.

Kejadian itu menyebabkan 24 warga sipil baik WNI dan WNA luka-luka. Dua warga dari Indonesia dan Kanada tewas di lokasi akibat ledakan bom. Sementara itu lima teroris dinyatakan tewas di lokasi.
http://nasional.rimanews.com/peristi...s-Saat-Ledakan


Ini Penjelasan Kedubes Amerika Soal Bom Sarinah
NBC Indonesia 1/14/2016

NBCIndonesia.com - Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat memberikan klarifikasi perihal surat elektronik yang tersebar di media sosial. Kedubes AS itu membantah jika travel warning di keluarkan sebelum ledakan bom Sarinah.

“Setelah serangan keji yang terjadi di Jakarta hari ini, Kedutaan Besar AS telah mengeluarkan dua Pemberitahuan Darurat untuk Warga Amerika yang tinggal di Indonesia," papar siaran pers Kedubes AS di Jakarta, Kamis sore (14/1/2016).


Dijelaskan, bahwa pemberitahuan melalui e-mail tersebut telah dikirim melalui jaringan tanggap darurat dengan waktu Greenwich Mean (GMT) + 7. Masing-masing, e-mail tersebut dikirim pada waktu 11:44 WIB dan 12:36 WIB.

"Email tersebut dikirim ke warga Amerika yang terdaftar di Indonesia dengan tujuan memberitahu mereka tentang perkembangan terbaru dan memberikan informasi penting bagi keselamatan warga kita di luar negeri," tulis siaran pers itu.

Informasi ini, menurut siaran pers itu, juga diposting di website kedutaan jam 12:16 WIB dan 13:04 WIB. Sehingga pemberitahuan tersebut disebarluaskan setelah terjadinya ledakan bom Sarinah. Sebab, bom meledak sekitar pukul 10.30 WIB.

Seiring dengan itu, Duta Besar Amerima untuk Indonesia, Blake juga telah mengumumkan rasa belasungkawa kepada korban serangan keji ini melalui Twitter. Melalui akun twitternya, Blake mengutuk keras teror bom ini.
http://www.nbcindonesia.com/2016/01/...-soal-bom.html


Kemenkopolhukam: Tidak Benar Kedubes Amerika Sudah Tahu Bom Sarinah
NBC Indonesia 1/14/2016

Foto salah satu terduga pelaku bom Sarinah (lingkaran merah) yang beredar di media sosial. | Beritasatu.com
NBCIndonesia.com - Deputi VII Kemenko Polhukam Agus R Barnas mengemukakan tidak benar bahwa Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) sudah tahu lebih awal soal adanya bom di Sarinah, Jakarat Pusat, Kamis (14/1). Informasi yang beredar di media sosial (Medsos) adalah bohong.

"Itu hoax (bohong). Dari pihak kedutaan sudah sampaikan tidak ada itu," kata Agus di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Kamis (14/1) sore.

Ia menjelaskan Kedubes AS baru mengeluarkan travel warning atau peringatan setelah kejadian pengeboman. Kedubes AS juga baru akan keluarkan pernyataan resmi sore ini.

"Saya baru dapat pemberitahuan dari staf Kedubes Mr. Mark Clark. Dia bilang tidak ada seperti yang beredar di Medsos itu," tutur Agus.
http://www.nbcindonesia.com/2016/01/...r-kedubes.html


Menko Polhukam: Jangan Katakan Intelijen Kecolongan, Ini Operasi Lawan Gerilya
Kamis 14 Jan 2016, 15:56 WIB

Jakarta - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan tak ingin intelijen dibilang kecolongan dalam teror bom Thamrin. Luhut menilai yang penting saat ini semua meningkatkan kewaspadaan.

"Kita jangan katakan intelijen kecolongan atau tidak, ini operasi melawan gerilya. Jadi kita siap mereka istirahat, kita pas lengah atau mengendorkan penjagaan karena kita juga manusia, mereka melakukan serangan," kata Luhut kepada wartawan di TKP ledakan bom di Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Luhut kemudian mengungkap banyaknya aksi terorisme di seluruh dunia seperti di Paris, New York, dan lainnya. "Hal yang sama juga terjadi, jadi kita fokus kejadian ini. Jangan terus spekulasi kecolongan atau tidak," kata Luhut.

Bang Yos tak tahu persis apakah aparat jadi target aksi terorisme, namun ia mengapresiasi reaksi cepat Polda Metro Jaya. Menurutnya aparat Polda bergerak cepat sehingga situasi dapat lekas diatasi.

"Kita tidak tahu, sekarang sangat dini, operasi masih dilakukan Pak Tito dan jajarannya. Dan kita apresiasi kecepatan reaksi Polda Metro Jaya sehingga sampai tadi salah satu AKBP-nya langsung menembak mati dengan pistol sendiri, itu prestasi juga dari Polda Metro Jaya," pujinya.
http://news.detik.com/berita/3118595...-lawan-gerilya

------------------------------

Di zaman media sosial seperti saat ini, jangan remehkan kemampuan rakyat mencari dan menggali informasi sendiri. Mereka terkadang lebih tahu dari sumber-sumbernya sendiri ...


emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh zitizen4r 15-01-2016 03:17
0
4K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.