Selasa, 23 Oktober 2012 | 10:25
[JAKARTA] Seorang yang mengaku anggota kepolisian yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta menodongkan senjata api kepada juru parkir bernama Muhammad Ibnu (25) di Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur. Tindakan oknum polisi itu terjadi saat Ibnu meminta uang parkir sebesar Rp. 1.000.

"Padahal kalau memang nggak mau kasih bilang saja. Jangan seenaknya begitu," kata Ibnu usai melaporkan insiden ini kepada Petugas Provost Polres Jakarta Timur, Senin (22/10) malam.

Ibnu yang sehari-hari menjadi juru parkir di depan Arena Bilyard Layur di Jalan Layur, tepatnya belakang Terminal Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur menuturkan, oknum polisi tersebut menolak memberikan uang parkir dengan alasan tidak memiliki receh saat hendak beranjak dari lokasi itu menggunakan motor Yahama Scoopy berwarna biru.

"Dia nolak karena nggak ada receh. Saya bilang, seratus ribu saja ada kembaliannya kok bang. Dia malah marah-marah," katanya.

Tak cukup dengan marah, oknum Polisi itu pun merenggut baju korban dan mencekik lehernya. Bahkan, oknum Polisi yang memakai pakaian bebas tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada Ibnu sambil mengeluarkan senjata api kokang dan menodongkannya ke wajahnya. Ditodong senjata api laras pendek berwarna hitam, nyali Ibnu pun ciut, dia mencoba mengalihkan senjata itu agar tak ke wajahnya.

"Saya tepak-tepak pistolnya biar nggak ke arah saya, dia bilang kamu jangan kurang ajar sama saya," katanya.

Saat peristiwa itu, beberapa orang anggota Brimob diketahui berada dekat dengan lokasi kejadian. Namun sayang, sebelum anggota Brimob menghalau aksi polisi nakal, pelaku sudah pergi ke arah Rawamangun.

Salah seorang rekan korban yang turut mendampingi ke Polres Jakarta Timur mengenali pelaku. Dia mengatakan, oknum Polisi tersebut berinisial AT dan tinggal di sekitar GOR Rawamangun. Pelaku pun diketahui kerap bermain bilyard di tempat itu bersama teman-temannya atau dengan pacarnya.

"Saya sih takut terancam aja besok-besok kalau dia datang lagi. Makanya saya coba laporan ke Polisi, kali aja dia bisa ditangkap," kata Ibnu.
sumber: http://www.suarapembaruan.com/metrop...g-pistol/26107