Diawal mula Reli Dakar 2016 ini langsung diwarnai oleh insiden yang tidak mengenakkan. Ketika balapan baru memasuki etape prolog (laga pemanasan), Reli Dakar tahun ini langsung diwarnai satu insiden. Saat itu, X-Raid Mini yang dikendarai pebalap debutan asal China, Guo Meiling, kehilangan kendali dan melompat keluar arena balapan lalu menabrak sekumpulan penonton. 11 orang dilaporkan terluka atas kejadian ini, termasuk anak-anak.

Insiden naas kembali terjadi saat balapan memasuki etape ketujuh dari Bolivia menuju Argentina. Kejadian terjadi pada kilometer 82. Saat itu Kendaraan Mitsubishi yang dikemudikan Lionel Baud, kehilangan arah dan menabrak sekerumunan penonton. Satu diantaranya seorang kakek berusia 63 tahun yang tewas seketika saat tertabrak mobil yang dikendalikan pereli asal Perancis tersebut.

Dilansir dari Reuters, “Organisasi pelayanan medis hanya bisa mengonfirmasi tewasnya seseorang (karena kecelakaan),” ucap pihak penyelenggara Reli Dakar 2016.

Selanjutnya di etape kedelapan, mobil Peugeot yang dikemudikan pereli asal Perancis, Sebastien Loeb dan navigator Daniel Elena terguling usai terjebak dalam gundukan tanah. Meskipun menyebabkan kerusakan parah, mobil dapat diperbaiki dan keduanya berhasil mencapai ujung etape.













Reli Dakar dimulai pada tahun 1979 dan awalanya merupakan ajang balapan yang diselenggarakan dari Ibu Kota Perancis, Paris, menuju ke Ibu Kota Senegal, Dakar dengan melalui Gurun Sahara. Namun karena alasan keamanan akhirnya pada tahun 2009, Reli Dakar ini dipindah dari Afrika ke Amerika Selatan.

















Sumber ane yang pertama

Sumber 2

Foto diolah dari berbagai sumber dari google image