Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zitizen4rAvatar border
TS
zitizen4r
Konspirasi Metro TV Terkuak. 30-an Tokoh Ormas Islam Bersatu Kecam Metro TV
“Konspirasi Metro TV Terkuak” Pengakuan Mantan Wartawan & Penulis Editorial Media Indonesia
NBC Indonesia 1/13/2016

Konspirasi Metro TV Terkuak. 30-an Tokoh Ormas Islam Bersatu Kecam Metro TV
Edy A Effendi
@eae18
Mantan Wartawan & Penulis Editorial Media Indonesia


SEORANG mantan Wartawan & Penulis Editorial Media Indonesia Edy A.Effendi memberikan testimoninya selama bekerja di stasiun Metro TV, terkait isu Rohis sebagai tempat rekrutmen teroris dan isu-isu yang menyudutkan Islam melalui kultwitnya di akun twitter @eae18. Berikut testimoninya:

1. Ini terkait berita Metro TV yg menyudutkan sekolah umum jd sarang teroris. media hrs obyektif. itu hak publik.

2. sdh untuk kesekian kali @Metro_TV n Media Indonesia menyudutkan Islam. Sdh berkali2 juga disomasi n diprotes tp tak kapok.

3. bnyk berita yg diprotes n disomasi tp mrk bergeming. Sy akan paparkan bebrapa fakta bkn krn sy benci agama lain.

4. bg sy agama adlh hak individu.sy hny ingin melihat media massa jgn jd alat menikam agama lain. hrs dibebaskan..

5. ..media massa hrs dibebaskan dr kepentingan agama. media massa bertugas mereportase isu warga. bkn mendistorsi.

6. pada era 2000-an, di mana sy bekerja di Media Indonesia, ada empat sekawan yg berperan dlm soal isu agama.

7. Andy F Noya, Saur Hutabarat, Elman Saragih n Laurens Tato, kebetulan mrk non muslim n pengendali media grup.

8. 4 petinggi inlah yg punya peran pnting mngakses berita. Surya Paloh tak tahu menahu. SP jg tak tahu kalo beberpa x disomasi.

9. sbg mantan penulis editorial, sy tahu persis, bgaimana berita dimainan.sy protes soal rekruitmen yg berbau SARA.

10. rekruitmen reporter sngat berbau SARA. Di rapat besar, sy protes ke Elman..

11. rekruitmen reporter yg diterima bnyk non muslim? Elman kaget.Dia blg sepanjang sy kerja di media baru kali ini dikritisi soal ini.

12. jk ada 6 reporter yg diterima, komposisinya, 2 Protestan, 2 Katolik, 2 Islam. Ini fakta bkn fiksi. saksi bnyk.

13. desk redaksi yg strategis pn ditempati non muslim.polkam, metropolitan n mingguan.di SDM n level asred eks sama.

14. akhirnya sy masuk tim seleksi reporter. ujung2nya di HRD dijegal jg.Taufiqulhadi pnh protes jg soal rekruitmen.

15. meski saur n andi tak aktif lg tp msh jd berdiri di balik layar.knp tak tegas saja, Media Grup anti Islam.

16. ada puluhan wartawan senior n yunior keluar. alsan utamanya terkait manipulasi jamsostek dr 1995-2005.

17. sy keluar, lbh bnyk soal SARA n sikap diskriminasi elit.sy sdh bicara di Kenduri Cinta Cak Nun, TIM akhir 2007.

18. Wahai pejuang anti SARA, knp kalian bungkam? Takut tak diekspos? Tak populer? Kalian sangat diskriminatif.

19. ketika menyudutkan demo PKS. Elman di editorial pagi Metro bln yg demo anti AS tak beradab dan bodoh.

20. pernah jg soal editorial yang menghina umat Islam Palestina. Umat Islam Ind tak perlu bela Palestin. penulisnya Laurens Tato.

21. jd kl ada demo PKS meski sngat massif tak boleh dipajang di hal 1.

22. pernah PKS demo besar-besaran memrotes Bill Clinton ke Indoesia. Pas rapat redaksi, Yohanes Widad, asredpel, meminta foto jgn dipasang hal 1.

23. mrk tak suka PKS.

24. Elman Saragih pernah sy tunjuk2 mukany di Lobby 2 Metro TV krn soal SARA. Badan gede nyali kecil. Husen H saksi.

25. jadi JANGAN HARAP ada berita yg FAIR dr METRO TV jk bicara soal ISLAM. Sy tak benci Kristen tp benci konspirasi.

26. Bagi sy, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Syiah, Ahmadiyah, itu hak privat. Tp berita yg obyektif itu, hak publik.

27. SEKALI lagi bg pejuang anti SARA, knp kallian bungkam? Kalian serang isu SARA hny krn kepentingan politik?

28. Sekali lg, sy tak benci Kristen. Sy melawan media dijadikan mainan berbau SARA. Bersikaplah fair n obyektif.

29. Sy skdar ingatkan ke kawan2 sy, @ulil @fadjroel @TodungLubis, apa arti SARA n toleransi? kalian bungkam!

30. Mana @RatnaSpaet yang sok pejuang anti SARA. Apa kejadian di media grup bkn SARA?

31. di sini bkn soal damai atau tak damai tp media itu hrs obyetif. bkn lakukan diskriminasi.

32. sy penulis terbaik editorial gelombang dua n kebetulan dpt beasiswa menulis di AS.

33. Scr kbtulan sy penulis terbaik editorial gelombang 2, setelah 3 hari masuk pelatihan. Jd ada alsan sy bicara #BeritaMetroTV.

34. sy dulu di Media Indonesia. Tp Metro TV n MI satu kantor dan selalu kerja sama pemberitaan.

35. Sdh lama, sy siap lahir batin melawan Elman cs. Kultwit sy soal Media Grup bkn dendam atau apapn. Tp ulah mereka sdh di luar batas.

sumber: https://twitter.com/eae18
@atjehcyber
[NBCIndonesia.com]
http://www.nbcindonesia.com/2016/01/...pengakuan.html


30-an Tokoh Ormas Islam Bersatu Kecam Metro TV
NBC Indonesia 1/12/2016 A+A- Print Email

Konspirasi Metro TV Terkuak. 30-an Tokoh Ormas Islam Bersatu Kecam Metro TV
Sejumlah tokoh ormas Islam sebelum jumpa pers Wahdah Islamiyah di RM Pulau Dua, Senayan, Jakarta.

NBCIndonesia.com - Tuduhan sebagai jaringan teroris oleh Metro TV terhadap Wahdah Islamiyah menyulut reaksi dari 30-an tokoh nasional dan ormas Islam. Mereka menyatukan suara mengecam pemberitaan Metro TV dan membela Wahdah Islamiyah.

Persatuan itu terlihat jelas saat Wahdah Islamiyah menggelar jumpa pers di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin, (11/01/2016) siang. Dalam acara itu, Wahdah Islamiyah menyatakan sikapnya terkait pemberitaan Metro TV pada 3 Januari lalu.

Di deretan depan kursi narasumber jumpa pers, tampak duduk Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin, diapit Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) dan pengacara Eggi Sudjana.

Masih di deretan situ, terlihat dai kondang Ustadz Yusuf Mansur, Sekjen MIUMI Bachtiar Nasir, Menteri Olahraga era pemerintahan SBY yang juga Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault, pegiat menghafal al-Qur’an Ustadz Bobby Herwibowo, perwakilan MUI Pusat Amirsyah Tambunan dan Fahmi Salim, serta Direktur Eksekutif INSISTS Adnin Armas selaku moderator.

Di pertengahan acara, Adhyaksa Dault kemudian mempersilakan kursinya diduduki KH Dr Cholil Nafis (Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU) yang datang belakangan. Termasuk yang datang di sela-sela jumpa pers adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Sulawesi Selatan AM Iqbal Parewangi, dan ekonom Islam sekaligus Pimpinan Tazkia Group, Syafi’i Antonio.

Tak Ada Bau Teroris

HNW, yang didaulat berbicara setelah Zaitun dan Eggi, menyampaikan pembelaannya terhadap Wahdah Islamiyah sekaligus keberatannya atas tuduhan Metro TV tersebut.

Ia mengaku sangat mengenal Zaitun sejak lama, baik sebelum maupun sesudah kuliah di Madinah, hingga sepak terjang Zaitun bersama Wahdah Islamiyah selama ini.

“Kegiatan-kegiatannya (hingga) sekarang, seluruhnya, adalah rangkaian tentang Islam yang sama sekali tidak ada bau-bau terorisnya,” ujar HNW di depan puluhan awak media termasuk hidayatullah.com.

Di jajaran kursi jumpa pers bagian belakang Zaitun, tampak dai kondang kelahiran Arab Saudi Syaikh Ali Jaber, Ketua AFKN atau dai asal Nuu Waar (Papua) Fadzlan Garamatan, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) Ferry Nur, peneliti Syiah Farid M Okbah, Rahmat Abdurrahman (MIUMI Sulsel), serta sejumlah tokoh lainnya dari SalingSapa.com, pemerhati keluarga, dan pengacara.

Sebagian tokoh dan aktivis lainnya mengambil posisi dekat para wartawan dan para hadirin lainnya. Termasuk di antaranya pengamat terorisme yang juga aktivis Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya.

Adnin Armas mengatakan, kehadiran para tokoh itu sebagai bentuk empati mereka atas Wahdah Islamiyah yang dituduh teroris oleh Metro TV. Sebab, Zaitun sebagai Ketum ormas itu juga bagian dari MUI, MIUMI, dan umat Islam secara umum.

“Kehadiran para tokoh di sini itu sudah menunjukkan… kami di sini juga sangat merasa terluka (atas tuduhan Metro TV itu),” ujarnya.

Yusuf Mansur mengatakan, tidak mungkin jika Wahdah Islamiyah termasuk jaringan teroris. Ia mengaku kenal baik dengan Zaitun terutama 3 tahun belakangan ini, sejak dirinya belajar bahasa Arab dengan Zaitun.

Menurutnya, dampak tuduhan Metro TV dapat menimbulkan ketakutan bagi masyarakat Sulsel khususnya untuk mendidik anak-anak mereka melalui Wahdah Islamiyah.

“Saya belum pernah melihat atau mendengar Zaitun yang mengajak atau menyampaikan ajaran bagaimana pola-pola teroris,” ujar Cholil Nafis.

Senin kemarin usai jumpa pers, Wahdah Islamiyah diagendakan menyampaikan surat tuntutannya kepada pihak Metro TV. Stasiun TV milik Surya Paloh ini dituntut meminta maaf kepada ormas Islam tersebut. Diberitakan sebelumnya, Zaitun Rasmin Mengaku Sedih Harus Menuntut Metro TV
http://www.nbcindonesia.com/2016/01/...atu-kecam.html

--------------------------------

Who's a man behind Metro TV?

emoticon-Big Grin
0
12.5K
96
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.