"Saya Tidak Mengakui Negara Ta* Ini" |||

Beranda

...

The Lounge
"Saya Tidak Mengakui Negara Ta* Ini" |||

noabsurd

13-01-2016 00:05

"Saya Tidak Mengakui Negara Ta* Ini" |||

Quote:

Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeligharanya keamanan dalam negeri.
SUMBER

Quote:

Tapi kenyataanya POLISI tidak sesuai dengan pengertian seperti diatas emoticon-Sundul Gan (S)

Cerita tersebut berawal dari seorang bernama Muhammad Fahmi Muzaki
yang dimana dia ditilang hanya karena membawa barang bawaanya sendiri di mobil pribadi yang dia punya.
Dan muncullah celetukan SAYA TIDAK MENGAKUI NEGARA TA* INI dari facebookers bernama Didi Susanto
Langsung saja cek cerita lengkapnya dibawah ini ...

====================================================

REMEMBER!!!
ANE HANYA SHARE APA YANG ANE TEMUKAN DI FACEBOOK
SEMUA INI BUKAN TULISAN ANE

====================================================

Spoiler for Real Story:

Quote:

***Saya Tidak Mengakui Negara Ta* Ini***

Habis belanja alat musik, kena tilang karena mobil penuh barang? Tai! emoticon-Tai

//itu mungkin hanya oknum polisinya saja yg iseng2 cari duit//
tai lah. Semua polisi sama saja.
Iya. Saya generalisir SEMUA POLISI, biar mereka semua ikut malu, ikut berusaha mengubah kondisi tai ini, tidak lalu lepas tangan berlagak bego (atau asli bego) sambil ngomong, "Itu kan bukan saya." <<<jawaban Tai!. emoticon-Tai

//itu polisi kan cuma menegakkan peraturan//
Hanya manusia tai yg mau menegakkan peraturan Tai! emoticon-Tai

Kalau saya belanja satu set alat musik dari toko trus gimana bawanya ke rumah?
Bawa satu per satu bolak balik?
Pakai jasa paket? Mahal Tai! emoticon-Tai

Sewa mobil barang? Mahal Tai! emoticon-Tai

Mobil2 waktu musim mudik, barang2 sampai numpuk ke atas kemana tilangnya?

//harusnya komplain disampaikan kepada mereka pembuat peraturan dan kebijakan//
Ya. Semua. Manusia tai membuat peraturan Tai!. emoticon-Tai

Presiden, DPR, kepolisian, sampai ke eksekutornya, polisi, semua yg terlibat dengan peraturan tai ini ya tai semua. Keluarganya makan hasil Tai!. Biar ikut malu. Harus ikut malu.
Gak terima? Silakan polisikan (baca: silakan Tai!-kan). emoticon-Tai

*Nasehat orang tua saya dulu, "Jadilah apapun yg km mau, asal jangan jadi polisi."

//kalau km gak mengakui negara ini, kenapa gak pindah saja ke negara lain//
PASTI PINDAH!
Dulu saya gak bisa milih mau dilahirkan di negara mana. Jadi, sekarang, ketika tanggung jawab saya di negara tai ini selesai semua dan ternyata masih ada peraturan tai seperti ini, saya pasti pergi.

//negara ini tidak butuh pengakuanmu, pengakuanmu tidak penting, negara ini tetap ada entah km akui atau tidak//
Ini pernyataan sikap.
Sikap saya jelas penting bagi saya, manusia yg bukan tai harus mengambil sikap, kalau tai ya cuma mengambang mengikuti air yg membawanya.
Jadi, kalau ini tidak penting buat negara dan para tai lainnya, saya tidak peduli.

Dan seperti halnya Emha Ainun Nadjib, saya juga mengambil sikap TIDAK MENGAKUI NEGARA INI.

Spoiler for Mari kita bahas PP yang ada:

Mari kita simak petikan Peraturan Pemerintah pada Pasal 10 ayat 2 yang dimana menyatakan bahwa
Dalam hal memenuhi persyaratan tekhnis, angkutan barang dengan kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan Mobil Penumpang,mobil bus dan sepeda motor
Jika misalnya memang mobil penumpang tersebut memenuhi muatan yang berlebihan, lalu bagaimana dengan barang yang tertata rapi didalam mobil dan supirnya juga tidak terganggu dengan barang bawaannya??? emoticon-Hammer (S)