- Beranda
- Cerita Pejalan Domestik
[FR] [BikePacker] Trip To "Goa Barat" - Kebumen
...
TS
condetngaskus
[FR] [BikePacker] Trip To "Goa Barat" - Kebumen
WARNING...!
BWK Inside 
BWK Inside
[FR] [BikePacker] Trip To "Goa Barat" - Kebumen
Biar makin akrab, silakan mampir ke basecamp kami..
Quote:
Intermezzo
Quote:
Goa Barat ini merupakan salah satu goa yang terdapat di kawasan Karst Gombong, Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Nama Goa Barat diambil dari kata "Barat" dalam bahasa jawa artinya "Angin". Goa Angin (Wind Cave) karena selalu menghebuskan Angin. Angin yang sangat kencang sehingga menimbulkan suara riuh/berisik karena pohon bambu didepan goa bergerak tiada henti.
Goa Barat lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi Goa Jatijajar, yang sudah lama dan lebih dulu terkenal. Akses jalan cukup mudah dilalui menggunakan kendaraan pribadi, roda dua maupun roda empat. Bila ente memiih berhenti di lokasi Goa Jatijajar, ente dapat menggunakan jasa ojek motor warga setempat untuk mengantarkan ke lokasi Goa Barat.
Dari lokasi Goa Jatijajar, ente tinggal terus saja melewati jalan utama Goa Jatijajar, ketika melewati sebuah areal pemakaman/TPU ente akan melihat percabangan jalan, nah, ente ambil belokan ke kanan untuk menuju ke lokasi Goa Barat. Ente ga perlu khawatir tersesat karena di sepanjang jalan akan ada papan petunjuk menuju lokasi. Toh, walaupun ente merasa ngga yakin, jangan sungkan untuk bertanya kepada warga setempat.
Sampai di lokasi, ente tinggal memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Info dari pengelola setempat, nantinya akan dibuatkan akses jalan langsung dari jalan utama menuju lokasi Goa Barat, hingga nantinya akan memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Goa Barat.
Goa Barat lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi Goa Jatijajar, yang sudah lama dan lebih dulu terkenal. Akses jalan cukup mudah dilalui menggunakan kendaraan pribadi, roda dua maupun roda empat. Bila ente memiih berhenti di lokasi Goa Jatijajar, ente dapat menggunakan jasa ojek motor warga setempat untuk mengantarkan ke lokasi Goa Barat.
Dari lokasi Goa Jatijajar, ente tinggal terus saja melewati jalan utama Goa Jatijajar, ketika melewati sebuah areal pemakaman/TPU ente akan melihat percabangan jalan, nah, ente ambil belokan ke kanan untuk menuju ke lokasi Goa Barat. Ente ga perlu khawatir tersesat karena di sepanjang jalan akan ada papan petunjuk menuju lokasi. Toh, walaupun ente merasa ngga yakin, jangan sungkan untuk bertanya kepada warga setempat.
Spoiler for belokan kedua, sesudah belokan pertama (TPU):
Sampai di lokasi, ente tinggal memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Info dari pengelola setempat, nantinya akan dibuatkan akses jalan langsung dari jalan utama menuju lokasi Goa Barat, hingga nantinya akan memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Goa Barat.
Spoiler for Tempat parkir (Motor):
Check Point
Quote:
Di tempat parkir kendaraan, ente akan disambut oleh seorang warga yg bertugas menjaga parkir, untuk biaya parkir dikenakan biaya Rp.2000 saja. Warga tersebut akan mengantarkan ke lokasi loket karcis dan sedikit menerangkan sedikit tentang objek wisata Goa Barat ini. Beliau juga akan menawarkan apakah ente ingin menelusuri goa hingga ke dalam, atau hanya bagian luarnya saja. Untuk menelusuri goa bagian luar hanya akan dikenakan biaya Rp.5000 tanpa perlu didampingi pemandu/guide. Namun untuk sampai ke bagian dalam Goa, diwajibkan untuk memakai guide, dengan biaya share cost per orang Rp. 30.000, utk min. 6-10org. Karena kami tiba sudah terlalu siang, demi keamanan dan kenyamanan kami menggunakan jasa 2 org guide, jadi biaya total Rp. 240.000. Biaya iti sudah termasuk untuk biaya sewa perlengkapan seperti helm, sepatu karet, dan vest pelampung.
Kami bertiga sampai di lokasi sekitar jam 11 siang, kami merasa sepertinya akan lebih enteng jika ada orang lain yang bisa ikutan guide bareng, sehingga share cost-nya tidak terlalu besar. Sambil menunggu "teman treking" ke dalam goa, kami pun memesan hidangan indomie-telor dan es teh manis yang ditawari ibu pemilik rumah tempat kami menitipkan barang, mengingat treking ke dalam goa butuh tenaga penuh karena perjalanan setidaknya akan memakan waktu 5 jam lamanya. Sebenarnya agak ekstrim untuk kondisi fisik kami saat ini, karena dari jogja sebelumnya, kami hanya sempat tidur cuma tiga jam saja..
Setelah beberapa pengunjung yang datang, yang kami tawari juga untuk ikutan treking guide bareng, akhirnya ada sepasang pemuda, sebut saja Sigit dan Heri (memang nama yang sebenarnya)
, yang ternyata juga ingin menelusuri ke dalam goa. Tanpa banyak babibu, mereka berdua pun setuju untuk ikut share cost treking dengan memakai guide. Perut sudah lumayan terisi, ganti pakaian untuk basah2an, akhirnya kami berlima bersiap untuk memulai perjalanan ke dalam Goa Barat.. 
Spoiler for Loket karcis:
Kami bertiga sampai di lokasi sekitar jam 11 siang, kami merasa sepertinya akan lebih enteng jika ada orang lain yang bisa ikutan guide bareng, sehingga share cost-nya tidak terlalu besar. Sambil menunggu "teman treking" ke dalam goa, kami pun memesan hidangan indomie-telor dan es teh manis yang ditawari ibu pemilik rumah tempat kami menitipkan barang, mengingat treking ke dalam goa butuh tenaga penuh karena perjalanan setidaknya akan memakan waktu 5 jam lamanya. Sebenarnya agak ekstrim untuk kondisi fisik kami saat ini, karena dari jogja sebelumnya, kami hanya sempat tidur cuma tiga jam saja..
Setelah beberapa pengunjung yang datang, yang kami tawari juga untuk ikutan treking guide bareng, akhirnya ada sepasang pemuda, sebut saja Sigit dan Heri (memang nama yang sebenarnya)
, yang ternyata juga ingin menelusuri ke dalam goa. Tanpa banyak babibu, mereka berdua pun setuju untuk ikut share cost treking dengan memakai guide. Perut sudah lumayan terisi, ganti pakaian untuk basah2an, akhirnya kami berlima bersiap untuk memulai perjalanan ke dalam Goa Barat..
Spoiler for menuju check point:
Menelusuri ke dalam Goa Barat
Quote:
Seperti terlihat di poto, di sinilah persiapan terakhir sebelum memulai treking ke dalam goa. Mulai dari registrasi, memakai peralatan, dan juga menitipkan barang bawaan pribadi ente. Tapi berhubung barang bawaan kita serombongan lumayan banyak, sebelumnya kami menitipkannya di salah satu rumah warga sekitar, yang kebetulan menjadi salah satu guide kami.
Sekilas ente lihat di foto, yup, Goa Barat ini udah pernah tayang di salah satu tv nasional di acara My Trip My Adventure (MTMA). Dan pernah juga menjadi liputan beberapa tv nasional lainnya. Jadi ga perlu ditanya lagi deh, keseruan yang bakal ente dapetin dalam penelusuran Goa Barat ini..
Peralatan untuk menelusuri goa sudah dipakai, sekitar pukul 13:00 kami pun memulai perjalanan ke mulut goa, sekitar 200 meter dari tempat registrasi tadi. Sampai di mulut goa, guide kami tidak lupa mengajak untuk melakukan doa sejenak kepada Yang Maha Kuasa agar perjalanan kami dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Baru sebentar memasuki goa, kami sudah disuguhi pemandangan stalaktit segede gaban gan..
Semakin dalam kami menyusuri goa, semakin dalam aliran air kami lalui, semakin indah pemandangan dalam goa yang kami jumpai..
Info dari guide kami, Goa Barat memliki banyak sekali air terjun di dalamnya, dengan ketinggian variatif dari 0.5 s/d 32 meter, saking banyaknya hingga dijuluki goa 100 air terjun.
Tak terasa 2 jam lebih sudah kami menelusuri ke dalam goa, melewati rintangan medan yang lumayan menantang, mendaki curamnya bebatuan goa, menapaki jalan tangga buatan penjelajah goa sebelumnya. Tak ayal, kadang kami harus berjalan jongkok, merayap, melewati aliran air hingga setinggi leher. Namun, semua itu tak terasa, setelah menikmati pemandangan yang kami temui selanjutnya, dan cukup membuat mata kami terbelalak. Batu kristal, indahnya beberapa formasi bebatuan mulai kami temui di sini. Beragam bentuk, ada yang menyerupai harimau, mulut buaya, dan lain sebagainya..
Tidak jauh dari lokasi bebatuan kristal, kami masih disuguhi pemandangan ajib lainnya; Batu Tirai Garuda..
Setelah cekrek-cekrek sebentar kami pun melanjutkan perjalanan, karena kami sangat antusias untuk menikmati kejutan pemandangan selanjutnya.
Dan benar saja, di ujung penelusuran kami ini lah yang benar-benar menjadi kejutan di penghujung jalan.. Pesona utama Goa Barat, Air terjun dalam goa; Superman's Big Sister.. cekidot gan..
Huaaahhhhh.. andaikan fisik ini tak lelah, pengen banget rasanya berenang di sekitar dan menikmati keindahan "Superman's Big Sister" dari dekat. Tapi apa daya, walau di tengah perjalanan tadi kami sempat beberapa kali berhenti menghela nafas, seakan belum cukup mengembalikan stamina yang telah terkuras. Jadi ane pun memilih untuk cukup duduk istirahat saja, sembari menikmati dengan syahdu keindahan Sang Pencipta ini.
Teng, teng.. ga berasa ngeliat jam ternyata udah pukul 17:00. Sehhh, ga berasa emang, hampir setiap nemu spot yang bagus, kami berhenti bwt cekrak-cekrek.. Bagus dikit cekrek, bagus banget cekrek bareng-bareng..
Guide kami akhirnya pun mengingatkan kami untuk siap-siap memulai perjalanan kembali ke luar goa..
Terima kasih atas suguhan pemandangannya yang luar biasa, Goa Barat.. Sampai kita berjumpa lagi di lain kesempatan..
Spoiler for Check Point - Registrasi:
Sekilas ente lihat di foto, yup, Goa Barat ini udah pernah tayang di salah satu tv nasional di acara My Trip My Adventure (MTMA). Dan pernah juga menjadi liputan beberapa tv nasional lainnya. Jadi ga perlu ditanya lagi deh, keseruan yang bakal ente dapetin dalam penelusuran Goa Barat ini..
Spoiler for Cekrek2 di depan Registrasi:
Peralatan untuk menelusuri goa sudah dipakai, sekitar pukul 13:00 kami pun memulai perjalanan ke mulut goa, sekitar 200 meter dari tempat registrasi tadi. Sampai di mulut goa, guide kami tidak lupa mengajak untuk melakukan doa sejenak kepada Yang Maha Kuasa agar perjalanan kami dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Baru sebentar memasuki goa, kami sudah disuguhi pemandangan stalaktit segede gaban gan..
Spoiler for Stalaktit:
Semakin dalam kami menyusuri goa, semakin dalam aliran air kami lalui, semakin indah pemandangan dalam goa yang kami jumpai..
Spoiler for Caving:
Info dari guide kami, Goa Barat memliki banyak sekali air terjun di dalamnya, dengan ketinggian variatif dari 0.5 s/d 32 meter, saking banyaknya hingga dijuluki goa 100 air terjun.
Spoiler for Air terjun dalam goa:
Tak terasa 2 jam lebih sudah kami menelusuri ke dalam goa, melewati rintangan medan yang lumayan menantang, mendaki curamnya bebatuan goa, menapaki jalan tangga buatan penjelajah goa sebelumnya. Tak ayal, kadang kami harus berjalan jongkok, merayap, melewati aliran air hingga setinggi leher. Namun, semua itu tak terasa, setelah menikmati pemandangan yang kami temui selanjutnya, dan cukup membuat mata kami terbelalak. Batu kristal, indahnya beberapa formasi bebatuan mulai kami temui di sini. Beragam bentuk, ada yang menyerupai harimau, mulut buaya, dan lain sebagainya..
Spoiler for Batu Kristal:
Tidak jauh dari lokasi bebatuan kristal, kami masih disuguhi pemandangan ajib lainnya; Batu Tirai Garuda..
Spoiler for Batu Tirai Garuda:
Setelah cekrek-cekrek sebentar kami pun melanjutkan perjalanan, karena kami sangat antusias untuk menikmati kejutan pemandangan selanjutnya.
Spoiler for lanjut telusur:
Dan benar saja, di ujung penelusuran kami ini lah yang benar-benar menjadi kejutan di penghujung jalan.. Pesona utama Goa Barat, Air terjun dalam goa; Superman's Big Sister.. cekidot gan..
Spoiler for Air terjun dalam goa; Superman's Big Sister:
Huaaahhhhh.. andaikan fisik ini tak lelah, pengen banget rasanya berenang di sekitar dan menikmati keindahan "Superman's Big Sister" dari dekat. Tapi apa daya, walau di tengah perjalanan tadi kami sempat beberapa kali berhenti menghela nafas, seakan belum cukup mengembalikan stamina yang telah terkuras. Jadi ane pun memilih untuk cukup duduk istirahat saja, sembari menikmati dengan syahdu keindahan Sang Pencipta ini.
Teng, teng.. ga berasa ngeliat jam ternyata udah pukul 17:00. Sehhh, ga berasa emang, hampir setiap nemu spot yang bagus, kami berhenti bwt cekrak-cekrek.. Bagus dikit cekrek, bagus banget cekrek bareng-bareng..
Guide kami akhirnya pun mengingatkan kami untuk siap-siap memulai perjalanan kembali ke luar goa..
Terima kasih atas suguhan pemandangannya yang luar biasa, Goa Barat.. Sampai kita berjumpa lagi di lain kesempatan..
Spoiler for Last pose:
Perjalanan kembali ke mulut Goa Barat
Quote:
Untuk perjalanan kembali, kami keluar di mulut goa yang satunya lagi, yang jaraknya relatif lebih dekat. Kami agak kaget waktu keluar koq suasana gelap banget kayak di hutan. Dan benar saja gan, pas kita ngeliat jam, ternyata udah pukul 19:30.. :sudahkuduga 
Tuh kan, ada yang kelupaan. Kita lupa gan, bwt moto penampakan mulut Goa Barat-nya. Di awal penelusuran pada fokus abis doa bersama, ampe lupa cekrek dlu. Dan di akhir pada udah ngga fokus karena kecapean..
Daripada kagak, nih ane comot dr simbah, penampakan mulut goa yang di akhir penelusuran kami keluar di mulut goa ini..
Nah, atu lagi nih. Berikut gambar lengkap, peta bawah tanah Goa Barat.
Ternyata treking kita sampe Air terjun "Superman's Big Sister" itu ga sampe setengah dari keseluruhan peta yang telah dieksplor oleh para peneliti. Yang dibuka untuk umum cuma dari Goa Barat sampe Air terjun "Superman's Big Sister" aje. Itu pun dengan tingkat kesulitan yang lumayan menurut ane, apelagi yang lebih ke dalam, mungkin jauh lebih ekstrim lagi..
Panjang Goa Barat belum diketahui secara pasti. Pernah dipetakan oleh penelusur Goa asal negara Prancis sepanjang 6,5 Kilometer, namun belum ada titik terang adanya pintu keluar dari goa.
Akhirnya sampe juga kami di tempat penitipan barang, kami pun selonjoran, tak peduli pakaian yang menempel membasahi rumah empunya guide. Ngga lama, istri beliau pun menghampiri kami dengan membawa se-nampan gorengan tempe mendoan. Ga peduli masih panas, kami hajar tuh tempe mendoan.. laper gan..
Ga terasa gegares tempe mendoan, sampe di-reload 3 kali, keitung total abis 12 biji ludes masuk perut..
Habis semua gorengan, ngerokok beberapa batang, Sigit dan Heri pun pamit untuk pulang. Mereka berdua sebelumnya menawari kami untuk singgah di tempat mereka, bila perlu sekalian menginap di sana. Gini nih enaknya ketemu sesama doyan piknik, persaudaraan mudah terjalin dengan singkatnya. Tapi, bukan niat menolak tawarin baik mereka, tapi memang fisik kami yang sudah terkuras habis, tak sanggup rasanya untuk riding walau hanya sebentar apalagi ke tempat mereka dengan jarak tempuh tiga jam dari sini, ga kuat gan.. Hingga akhirnya kami pun memutuskan untuk menginap di ruang penitipan barang ini, karena sebelumnya sang empunya pun menawari kami untuk menginap di sini, "lah, trus bayarnya piro bu..?", "seikhlasnya aaja.." jawab sang ibu dengan logat "ngapak"nya..
Jadi bila agan memutuskan untuk menginap, di lokasi ini tersedia homestay, atau ente bisa juga menggunakan salah satu rumah penduduk dengan tarif "seikhlasnya". Atau bila memang ingin fasilitas yang lengkap, ente bisa turun ke lokasi wisata Goa Jatijajar dan mencari hotel yang cocok di sekitar sana.
Dengan baju yang masih basah di badan, Sigit dan Heri pun pamit dari lokasi Goa Barat. "Sing alon-alon yak.. ojo kesusu, nanti masup angin.."
Dan demikian juga FR yang ane ketik ini, selesai sampai disini.. FIN.. THE END..
Tuh kan, ada yang kelupaan. Kita lupa gan, bwt moto penampakan mulut Goa Barat-nya. Di awal penelusuran pada fokus abis doa bersama, ampe lupa cekrek dlu. Dan di akhir pada udah ngga fokus karena kecapean..
Daripada kagak, nih ane comot dr simbah, penampakan mulut goa yang di akhir penelusuran kami keluar di mulut goa ini..
Spoiler for Mulut Goa Barat:
Nah, atu lagi nih. Berikut gambar lengkap, peta bawah tanah Goa Barat.
Spoiler for Peta Bawah Tanah Goa Barat:
Ternyata treking kita sampe Air terjun "Superman's Big Sister" itu ga sampe setengah dari keseluruhan peta yang telah dieksplor oleh para peneliti. Yang dibuka untuk umum cuma dari Goa Barat sampe Air terjun "Superman's Big Sister" aje. Itu pun dengan tingkat kesulitan yang lumayan menurut ane, apelagi yang lebih ke dalam, mungkin jauh lebih ekstrim lagi..
Panjang Goa Barat belum diketahui secara pasti. Pernah dipetakan oleh penelusur Goa asal negara Prancis sepanjang 6,5 Kilometer, namun belum ada titik terang adanya pintu keluar dari goa.
Akhirnya sampe juga kami di tempat penitipan barang, kami pun selonjoran, tak peduli pakaian yang menempel membasahi rumah empunya guide. Ngga lama, istri beliau pun menghampiri kami dengan membawa se-nampan gorengan tempe mendoan. Ga peduli masih panas, kami hajar tuh tempe mendoan.. laper gan..
Ga terasa gegares tempe mendoan, sampe di-reload 3 kali, keitung total abis 12 biji ludes masuk perut..
Habis semua gorengan, ngerokok beberapa batang, Sigit dan Heri pun pamit untuk pulang. Mereka berdua sebelumnya menawari kami untuk singgah di tempat mereka, bila perlu sekalian menginap di sana. Gini nih enaknya ketemu sesama doyan piknik, persaudaraan mudah terjalin dengan singkatnya. Tapi, bukan niat menolak tawarin baik mereka, tapi memang fisik kami yang sudah terkuras habis, tak sanggup rasanya untuk riding walau hanya sebentar apalagi ke tempat mereka dengan jarak tempuh tiga jam dari sini, ga kuat gan.. Hingga akhirnya kami pun memutuskan untuk menginap di ruang penitipan barang ini, karena sebelumnya sang empunya pun menawari kami untuk menginap di sini, "lah, trus bayarnya piro bu..?", "seikhlasnya aaja.." jawab sang ibu dengan logat "ngapak"nya..
Jadi bila agan memutuskan untuk menginap, di lokasi ini tersedia homestay, atau ente bisa juga menggunakan salah satu rumah penduduk dengan tarif "seikhlasnya". Atau bila memang ingin fasilitas yang lengkap, ente bisa turun ke lokasi wisata Goa Jatijajar dan mencari hotel yang cocok di sekitar sana.
Spoiler for Homestay:
Dengan baju yang masih basah di badan, Sigit dan Heri pun pamit dari lokasi Goa Barat. "Sing alon-alon yak.. ojo kesusu, nanti masup angin.."
Dan demikian juga FR yang ane ketik ini, selesai sampai disini.. FIN.. THE END..
Diubah oleh condetngaskus 09-01-2016 06:52
0
5K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik 
2.1KThread•2.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru