Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bernardo777Avatar border
TS
bernardo777
Siapa Band Punk pertama di Indonesia?
Sebelumnya sorry kalo trit ane berantakan(maklum dari hp). Ane cuma sekedar pengen share info aja. semoga bermanfaat buat agan-agan sekalian.

Spoiler for No Repost:


langsung aja gan siapa sih band punk pertama di Indonesia ? berikut beserta wawancaranya.



Punk hari ini sudah tak lagi terdeteksi nominalnya. Populasi mereka bahkan telah merambah ke pelosok kota-kota kecil. Lantas, –bagi yang ingin menggali sejarah, bagaimana dengan scene punk 20 tahun lalu? Yang diduga awal masuknya kultur tandingan (atau ada yang menganggap sub-kultur) tersebut ke Indonesia.

Bila ada pertanyaan, siapakah band punk pertama di Indonesia? Maka, ANTISEPTIC jawabannya. Dengan menggebu-gebu, Berry mengklaim Antiseptic sebagai band punk pertama di Indonesia tanpa perlu lagi asumsi dari para pengamat musik di Indonesia sekalipun. Kejengahan musik metal yang melanda di awal ‘90, membuat Berry dan Acid bereksplorasi pada sesuatu yang baru (saat itu mereka baru berusia 15-16 tahun) dan mendirikan band punk/hardcore bernama Dickhead (sebelum mengganti nama menjadi Antiseptic). Maka, berbicara Antiseptic tentu juga berbicara sejarah. Bagi Anda yang terlanjur tercebur dalam scene punk/hardcore dan melupakan itu semua, itu bukan salah Anda, selama 'kebodohan' orang-orang terdahulu tidak terulang. Perjuangan mereka dalam spreading punk/hardcore in scene pun penuh pengorbanan tanpa dramatisir. Mulai dari setiap show yang diwarnai kerusuhan, pencekalan, hingga perkelahian antar genre [yang ini tentu cukup menggelikan bila beromantisme masa-masa tersebut-red], dsb. Hakikat sebagai komunitas underground adalah bagian hikayat Antiseptic dan band-band semasanya. Lemahnya infrastruktur,
minimnya informasi, hambatan distribusi, etika do it yourself, dsb adalah kepatutan untuk tetap eksis. Fenomena tersebut (dari pandangan Berry) yang menganggap Antiseptic bukanlah sekedar band semata, melainkan juga sebuah movement.

Belum lama ini, Antiseptic merayakan anniversary gig ke-20 tahun, tentu ini band punk pertama kalinya yang merayakan-nya selawas itu. Ajaib memang sebuah band punk di Indonesia yang tak banyak mengharapkan sesuatu, bisa bertahan selama itu, meski petualangannya harus luntang- lantung. Belakangan, Antiseptic juga baru meluncurkan album “Skate Punx Drunk Core” yang dirilis P.I.G. Records (Amerika) pada Maret 2010. Album ke-3 ini merupakan kompilasi 15 lagu Antiseptic sepanjang 20 tahun plus satu kover dari The Dehumanizers. Dan bila penjualan album tersebut memenuhi target, Antiseptic akan melayang tur Amerika-Kanada di akhir 2011.
Semoga terwujud. Congratulation!

Wawancara dengan Berry, Acid, Randy, Jhossy, Naomi (personil Antiseptic)

Jurnallica (J): Hal apa yang bisa membuat Antiseptic bisa bertahan selama 20 tahun?


Berry (B): Hmm, apa ya? Kompak aja kali ya…saling memiliki. Kecintaan kepada musik hardcore punk. Pokoknya kita berusaha ga ngerubah jalur kita. Dan kita semuanya suka dengan apa yang kita jalanin.

J: Sebagai band lama, apa pandangan kalian dengan generasi punk/hardcore sekarang?

B: Ya fine-fine aja… Sekarang kelihatan lebih rame, lebih banyak band-nya, lebih banyak hal yang dulu jarang lah. Contoh, kaya majalah ato apa… Band-band sekarang tuh lebih cepet bikin album. Ga kaya dulu. Kita aja nunggu 7 tahun buat bikin album. Kalo sekarang setahun bikin band, tahun depannya punya album. Lebih bagus lah. Lebih kreatif.

J: Kalo rilisan terbaru dari Antiseptic apa aja?

B: Ini kan kita baru dirilis… [“Skate Punx Drunk Core” produksi P.I.G Records/Amerika, 2010-red]. Kita nunggu ini dulu. Insya Allah ya, kalo misalnya menuhin target, akhir 2011 (Antiseptic) tur Amerika-Kanada.

J: Gimana ceritanya kalian bisa sampai dirilis label luar?

B: Jadi, di saat Antiseptic udah dibilang ‘ancur’ lah (tahun 2004)… Nah, di saat itu gue bikin myspace. Maksud gue, supaya nge-naikin lagi Antiseptic lewat media. Gue tulis band-band influence gue apa aja… Salah satu dari influence gue ngontak. Dia add gue, kontak gue, trus ngobrol-ngobrol segala macem. Dia kaget, ‘kenapa dia bisa jadi influence gue?’. Karena di Amerikanya bukan band terkenal. Lama-lama setelah kita ngobrol, records-nya nge-add gue. Dan langsung nawarin, ‘elo mau gue rilis ga?’. Karena, dia tertarik dengan sejarah Antiseptic, musik, & lagu-lagunya.

J: Sekarang ini kan banyak band-band muda yang cerdas. Nah, kalo Antiseptic dinilai cuma dibilang band for fun doang, gimana?

B: Ngga. Antiseptic itu beda. Makanya records luar ngambil kita karena dianggap beda. Dan dia ngga suka dengan musik yang sama. Kalo misalnya musik band Indonesia sama dengan band luar, dia ambil yang di luar aja, ngga perlu yang di dalem. Tapi dia ngeliat Antiseptic itu beda.

J: Bedanya gimana?

B: Ya dari musik. Gue ngga ada ngeliat band Indonesia yang sama Antiseptic. Cuma jeleknya band-band sekarang yaitu, satu aliran,semuanya ngikuuuttt. Dan itu ngga spesial buat orang luar. Mau jenis musik apa aja (punk, hardcore, indie, pop). Kalo kita punya ciri, orang akan tertarik sama kita. Tapi kalo cuma sebagai pengekor, itu ngga akan pernah. Buat gue itu ngga akan berkembang. Mungkin akan jadi seperti ‘bubble gum’, pada saat itu ada dan setelah itu dibuang. Makanya, kebanyakan band cuma setahun, 2 tahun, 3 tahun, bubar.

J: Sekarang, berapa umur kalian masing-masing?

B: 34 sampe 36 tahun.

J: Nah, gimana kalian membagi waktu antara keluarga, band, dan lainnya?

B: Selama keluarga support, ga masalah.
Acid (A): Waktunya Antiseptic, itulah waktunya anak-anak harus ngumpul.
B: Cuma kita udah berkurang lah, ga seperti dulu. Kalo dulu kan kita tiap hari nongkrong. Jadi sekarang gitu aja, kita tetap solid. Yang penting kita ngga ada pecah-pecahnya di dalam.
Di luar sih persetan ya! Orang mau gimana anggapannya segala macem, gapapa. Yang penting kitanya kompak. Saling hargain, saling hormatin, saling sayanglah antara kita. [Berry lantas menambahkan pandangan yang lain]
Kalo gue bilang Antiseptic itu bukan sekedar band ya…Antiseptic itu movement. Suatu gerakan, suatu generasi baru di Indonesia. Itu harus dicatet. Orang-orang seperti generasi rock dan segala macem harus ngakuin bahwa Antiseptic adalah generasi baru, PUNK! Punk pertama di Indonesia.
Iyalah, sebuah movement. Di luar aja besar, ya ngga?! Di Inggris, bayangin jadi apa Sex Pistols...itu karena punk. Di Amerika, Ramones liat kaya gimana... Mereka dihargain. Di sini doang ga dihargain. Karena mereka ga mau ngerti. Mereka cuma tau rock-hard rock atau segala macem. Mereka ngga tau bahwa ada suatu aliran KEREN yang lahir, yang seharusnya mereka bangga punya aliran itu di negara ini.

J: Seharusnya ada apresiasi ya buat kalian. Nah, bagaimana dengan adanya penghargaan band-band
cutting-edge/indie yang belum lama ini dibuat oleh segelintir oknum?


B: Ya itu ga masalah. Hak-hak mereka. Gue di jalur hardcore/punk. Di luar pun ga ada penghargaan buat hardcore/punk.

J: Jadi, menurut 'lo hardcore/punk ngga perlu penghargaan seperti itu?

B: Ngga. Di luar (negri) Green Day dapet award, Rancid dapet award, tapi Black Flag ga dapet (award). Sedangkan, ngga ada Rancid kalo ngga ada Black Flag. Black Flag, Minor Threat, Misfits ga dapet awards. Nah, itu beda. Sama dengan di sini. Jadi, band-band yang sekarang masuk kaya begituan (dengan award-award itu) ya yang setaraf sama Green Day di luar. Kita ga termasuk. Kita adalah pelopor yang terlupakanlah oleh mereka, tapi kita ngga terlupakan oleh society kita. Dan gue ga butuh mereka, gue butuh society gue.

J: Di biografi Antiseptic tertulis, band ini mengeluarkan sesuatu setiap 7 tahun. Apa yang membuat jedanya begitu lama?

Randy (R): Duittt!!! [sambar secara tiba-tiba]
Semua: [tertawa]
B: Sebenarnya itu kaga diniatin, cuman terjadi aja. Terbentuk ’90, album pertama ’97, album kedua 2004. Nah, kebetulan meleset yang cd. Cuman gue bilang, akan terjadi sesuatu di 2011. Mudah-mudahan kita tur Amerika-Kanada. [Amiiin]

J: Trus, ada lagi rencana selain itu?

B: Kita udah dapet tawaran dari records Swedia, dari records Melbourne, trus ada lagi band Amerika ngajak split album. Cuma tau...kita pemales. Makanya, 7 tahun jedanya karena males. [tertawa] Kayanya sih akan terjadi sesuatu di 2011. Gue yakin.

J: Kira-kira sampai kapan kalian akan pertahankan Antiseptic ini?

B: Kalo gue, akan berhenti sebelum umur 40.
A: Gue pribadi sampe tua.
Jhossy (J): Buat gue Antiseptic, from beginning till the end.
Naomi (N): Sampe gue naik haji.
R: Yaa, sampe anak-anak terus, gue terus. Kalo udahan, ya udahan. Udahan bukan berarti Antiseptic bubar lho.

Spoiler for Sumber:


Sebuah kebanggaan untuk Indonesia, terutama dalam scene punk sendiri karena memiliki band yg sudah hampir go internasional. ini membuktikan bahwa komunitas punk tidak seperti yg orang-orang awam pikirkan. sekian

Kalo berkenan ane ga nolak ijo-ijo nya gan emoticon-Blue Guy Cendol (S) emoticon-Blue Guy Cendol (S)
Diubah oleh bernardo777 01-10-2013 20:32
0
26.9K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.