Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Surat Pembaca
  • Hati-hati!! Penipuan berkedok dinas kesehatan yang menjual paksa bubuk/serbuk abate

megalodon13Avatar border
TS
megalodon13
Hati-hati!! Penipuan berkedok dinas kesehatan yang menjual paksa bubuk/serbuk abate
Asalamualaikum agan dan aganwati tercinta yg saya hormati dan saya banggakan, sebelumnya saya minta maaf kalo thread atau artikel yg saya buat terkesan kasar, tidak rapih dari segi tata bahasa, dan terkesan menyudutkan salah satu pihak.
Disini saya ingin berbagi dengan agan & aganwati semua, agar menjadi pelajaran, dan tidak terulang oleh agan dan aganwati yg ada di kaskus tercinta ini.
Saya ingin curhat mengenai kejadian yg saya dan adik saya alami 2 hari yg lalu, ceritanya pada waktu itu sekitar jam 10 pagi ada yg ngetuk pintu kamar saya, sy pikir bapak kosan yg datang tp ternyata ibu-ibu "berseragam" mirip pegawai pns beramai-ramai datang ke kos kosan saya, ada sekitar 5 sampai 6 orang yg sy lihat ada dikosan mengetuk pintu kamar kawan-kawan sy jg, mereka menawarkan serbuk pembasmi nyamuk (abate) yg harus dan wajib kita tebus, tidak main-main untuk setiap paket tersebut kita diharuskan menebus dengan harga Rp.35.000,,harga yg lumayan buat anak kosan seperti saya, ibu-ibu tadi terus memaksa dan menyudutkan saya dengan kata-kata "ini wajib kang,dari dinas kesehatan langsung perintahnya", tp saya menolak karna memang di dompet saya cuma ada Rp.15.000 lagi, maklum anak kosan,, tp ibu-ibu itu terus memaksa saya untuk menebus bubuk abate tsb, kemudian tanpa pikir panjang, pintu kamar sy tutup tanpa mendengar kata-kata si ibu tadi,, Alhamdulillah sy berhasil menghindari paksaan dari si ibu "dinas kesehatan" itu.
Tp ketika jam 12.00, adik perempuan saya yg juga nge-kos, dia sms sy dan mengaku di satroni para ibu petugas "dinas kesehatan" tsb dan persis sama, kosan adik saya yg khusus mahasiswi itu dimasuki tanpa permisi dan mereka menggedor setiap pintu yg berada dikamar tsb untuk menjual paksa serbuk abate tsb, beda dengan kami dikosan cowo yg menolak, mereka memilih menghindari konflik karena takut dengan "membeli" bubuk tsb seharga Rp 35.000, adik saya mengeluh karna uang yg mestinya dipakai untuk membayar foto copy harus dipakai membayar serbuk abate pembunuh nyamuk yg belum tentu di gunakan.
Timbul pertanyaan, Siapa yg harus di salahkan atas kejadian ini? Apa betul ibu-ibu tersebut dari dinas kesehatan? Kalo betul dari dinas kesehatan, apakah pantas nyelonong gitu aja ,masuk rumah orang? Karna sy yakin orang berpendidikan baik akan berperilaku dan beretika baik juga, lalu Sebandingkah harga yg di berikan dengan manfaat bubuk tsb? Kami mahasiswa dan mahasiswi merasa dirugikan atas kejadian ini, karna ada banyak kebutuhan yg sudah kami prioritaskan untuk hal lain yg lebih bermanfaat, mungkin ada kaskuser yg juga bekerja di dinas kesehatan yg bisa memberikan komentar atas pertanyaan dan pernyataan sy ini.
Untuk perhatian dan komentarnya nanti saya ucapkan terima kasih.

Sedikit penampakan dari bubuk abate yg adik saya dan teman-temannya beli


Semoga menjadi informasi bermanfaat bagi agan dan aganwati sekalian, akhir kata wasalamualaikum wr.wb
0
10.4K
20
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat PembacaKASKUS Official
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.