- Beranda
- The Lounge
asal usul beberapa nama makanan khas indonesia yang gk semua agan tau
...
TS
beddugul
asal usul beberapa nama makanan khas indonesia yang gk semua agan tau
Welkome To My Trit
Quote:
No Repsol
Quote:
Intro
Quote:
Kagak ada intro ,ane suka to the point , oke langsung aja ke tkp
Quote:
ane baru pulang dari ekskul nemu ginian , trit ane jadi HT .makasih buat para momod, kaskuser dan para pasukan maho kaskus, ane seneng banget karna HT pertama Ane gan
Quote:
1. GUDEG JOGJA
Quote:
Quote:
Inilah kisahnya.. Di sebuah sudut kota jogja pada jaman penjajahan Inggris tinggalah seorang warga negara Inggris yang tinggal di Indonesia (maaf saya lupa namanya tapi dalam majalah yang saya baca ada namanya) dan memiliki istri seorang perempuan jawa (saya juga lupa namanya maaf), Warga negara Inggris tersebut memanggil istrinya dengan sebutan "dek" karena memang panggilan "dek" sudah menjadi tradisi di jawa biasanya untuk memanggil istri yang notabene sebagai ibu rumah tangga.. Pada suatu hari ketika sang suami sedang pergi bekerja sang istri bingung ingin memasak apa akhirnya dia teringat resep turun temurun keluarganya yang menggunakan bahan dari nangka muda tersebut..
Akhirnya mulai lah dia memasak, karena mungkin sudah sangat lapar sesampainya dirumah sang suami langsung menuju ke meja makan dan makan dengan lahapnya masakan yang dimasakkan istrinya tadi selesai makan sang suami berkata agak keras "good dek.." "it's good dek" dengan ekspresi senang.. Sang istri terkejut dan mulai menceritakan ke tetangga dan teman-temannya kalau sang suami senang sekali dimasakkan resep turun temurun itu dan setiap kali selesai makan-makanan itu dia selalu bilang "good dek" dan dari situlah makanan itu mulai disebut GUDEG sebagai metomorfosis dari kata "good dek"
2. RUJAK CINGUR
Quote:
Quote:
Pada jaman dahulu kala, bertahtahlah raja Firaun Hanyokrowati di Masiran. Beliau sangat berkuasa dan sangat ditakuti oleh rakyatnya.
Pada hari ulang tahunnya sang raja memanggil seluruh juru masak istana untuk menyediakan masakan yg special bagi dirinya. Berbagai masakan dihidangkan.tapi tak satupun masakan yang berkenanan dilidah sang raja.
Tiba-tiba masuklah ada seorang anak yang ingin menyajikan masakannya supaya dicicipi oleh sang raja. Sang Raja pun mempersilahkan anak tersebut memperkenalkan dirinya namanya adalah abdul rozak. Setelah itu dia menghaturkan masakannya yang dibungkus dengan daun pisang. Setelah memastikan bahwa bungkusan itu aman, maka sang raja pun membuka dan mencicipi makanan tersebut, dan begitu mencicipi, sang raja benar2 menikmati makanan itu, dengan keringat bercucuran saking pedasnya .
Apa nama makanan ini ? Kata raja kepada anak itu. “Saya belom sempat memberi nama sang raja” sahut anak itu. “Baiklah kalau begitu saya yang akan ngasih nama” kata sang raja. “Itu tadi yg kenyol2 itu apa ?” tanya raja, “Itu cingur onta sang raja” sahut anak itu. “Baiklah kalau begitu makanan ini saya beri nama Rozak Cingur !!”, lalu diperintahkannya kepada juru tulis untuk memasukkan nama itu kedalam lembaran negara. Anak tersebut dihadiahi sebuah kapal laut yang mewah dan sebidang tanah, serta di angkat menjadi kepala juru masak istana. Tetapi anak tersebut menolak, dia hanya mau menerima hadiah kapal laut untuk keperluannya mengembara. Sang raja setuju asalkan dia diberikan kopian resep rozak cingur, akhirnya deal dan anak tersebut mendapatkan kapal laut.
Sang anak tersebut memulai pengembaraannya, akhirnya kapalnya terdampar di tanjung perak. Disana dia mulai memperkenalkan Rozak Cingur hasil karyanya, akan tetapi dia mengalami kesulitan karena tidak ada onta disana. Akhirnya dia berhasil mengganti cingur onta dengan cingur sapi, yang ternyata kwalitasnya lebih oke .
Orang2 sekitar tanjung perakpun mulai berdatangan pengen mencicipi rozak cingur tersebut, tapi karena orang jawa susah mengucapkan rozak akhirnya mereka sekenannya aja menyebut makanan tersebut “RUJAK CINGUR”. Dan lambat laun resep masakan tersebut tersebar dan banyak yang menyukai RUJAK CINGUR tersebut.
Pada hari ulang tahunnya sang raja memanggil seluruh juru masak istana untuk menyediakan masakan yg special bagi dirinya. Berbagai masakan dihidangkan.tapi tak satupun masakan yang berkenanan dilidah sang raja.
Tiba-tiba masuklah ada seorang anak yang ingin menyajikan masakannya supaya dicicipi oleh sang raja. Sang Raja pun mempersilahkan anak tersebut memperkenalkan dirinya namanya adalah abdul rozak. Setelah itu dia menghaturkan masakannya yang dibungkus dengan daun pisang. Setelah memastikan bahwa bungkusan itu aman, maka sang raja pun membuka dan mencicipi makanan tersebut, dan begitu mencicipi, sang raja benar2 menikmati makanan itu, dengan keringat bercucuran saking pedasnya .
Apa nama makanan ini ? Kata raja kepada anak itu. “Saya belom sempat memberi nama sang raja” sahut anak itu. “Baiklah kalau begitu saya yang akan ngasih nama” kata sang raja. “Itu tadi yg kenyol2 itu apa ?” tanya raja, “Itu cingur onta sang raja” sahut anak itu. “Baiklah kalau begitu makanan ini saya beri nama Rozak Cingur !!”, lalu diperintahkannya kepada juru tulis untuk memasukkan nama itu kedalam lembaran negara. Anak tersebut dihadiahi sebuah kapal laut yang mewah dan sebidang tanah, serta di angkat menjadi kepala juru masak istana. Tetapi anak tersebut menolak, dia hanya mau menerima hadiah kapal laut untuk keperluannya mengembara. Sang raja setuju asalkan dia diberikan kopian resep rozak cingur, akhirnya deal dan anak tersebut mendapatkan kapal laut.
Sang anak tersebut memulai pengembaraannya, akhirnya kapalnya terdampar di tanjung perak. Disana dia mulai memperkenalkan Rozak Cingur hasil karyanya, akan tetapi dia mengalami kesulitan karena tidak ada onta disana. Akhirnya dia berhasil mengganti cingur onta dengan cingur sapi, yang ternyata kwalitasnya lebih oke .
Orang2 sekitar tanjung perakpun mulai berdatangan pengen mencicipi rozak cingur tersebut, tapi karena orang jawa susah mengucapkan rozak akhirnya mereka sekenannya aja menyebut makanan tersebut “RUJAK CINGUR”. Dan lambat laun resep masakan tersebut tersebar dan banyak yang menyukai RUJAK CINGUR tersebut.
3.KETOPRAK
Quote:
Quote:
Dahulu kala di Jawa Tengah, seorang lelaki penggemar kuliner mencoba membuat makanan baru. Bahan makanan itu terdiri dari ketupat, toge, bihun, bawang putih, cabe, kacang tanah. Setelah selesai membuat makanan baru itu, lelaki tadi masih kebingungan mencarikan nama yang menarik untuk jenis makanannya yang baru ia ciptakan. Sambil membawa makanan yang siap dihidangkan dan hendak diletakkan di meja makan, tiba-tiba piring makanan siap saji itu terlepas sehingga mengeluarkan bunyi:“Ketuprak...!”
Si lelaki tadi berpikir, kenapa makanan ini aku tidak namakan saja sekalian dari bunyi suara jatuhnya piring makanan ini...? Ya..ya...akhirnya aku menemukannya juga. Kalau begitu aku namakan saja makanan baru ini dengan nama : Ketoprak! Asal kata dari “Ketuprak” bunyi dari jatuhnya piring makanan yang aku akan hidangkan tadi.
Nah, begitulah asal muasal nama makanan ketoprak yang sering Anda cicipi di pinggir jalan. Sedangkan nama gerobaknya berasal dari kata “Gedubrak”. Nah, Anda boleh percaya boleh juga tidak. Namanya juga intermeso. Semoga Anda tidak lekas percaya!
4.BAKSO
Quote:
Quote:
Bakso berasal dari seni kuliner Tionghoa di awal abad ke 17, dalam bahasa hokkian Bak = Babi dan So = Makanan, jadi awalnya bakso di artikan sebagai makanan dari daging babi. Karena masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam bakso yang di olah dari daging babi di ganti menjadi daging sapi, ayam atau ikan jadi jangan takut makan bakso ya.Gak semuanya lo menyebut makanan ini sebagai bakso, di Surabaya orang-orang menyebutnya Bakwan yaitu Bak = daging sedangkan Wan = bundar jadi daging bundar. Semakin lama bakso semakin populer dan dapat ditemukan diseluruh pelosok Indonesia, penjualnya mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran besar, hebat ya.
5.MISRO
Quote:
Quote:
Misro adalah makanan camilan asli Indonesia khas dari daerah Jawa Barat. Misro dibuat dengan panduan parutan singkong dan gula merah. Gula merah terletak di bagian dalam parutan kelapa tersebut sehingga terlihat semakin unik, jaman dahulu orang bule pernah bingung ketika datang ke Indonesia dan menjajal makanan ini, mereka berfikir dan bertanya bagaimana cara meletakan gula merah ini kedalam nya. Misro di buat dengan cara parutan kelapa dibuat pipih kemudian di letakan potongan gula merah, setelah di tutup kemudian misro tersebut di goreng menggunakan minyak sayur. Nama misro sendiri berasal dari kependekan amis di jeroyang memiliki artian manis di dalam, berasal dari bahasa Sunda. Bentuk misro bulat dan makanan ini enak di makan saat hangat.
6.COMBRO
Quote:
Quote:
Nama aslinya adalah comro yang memiliki kepanjangan oncom di jero atau kadang juga sering disebut dengan nama combro adalah merupakan makanan asli Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Cara pembuatan combro sama dengan misro, berbahan dasar parutan singkong yang dalam nya di isi dengan sambal oncom yang di goreng. Dan sekarang kebanyakan orang menyebut comro dengan combro karena lebih enak di ucapkan menurut mereka. Bentuk combro bulat dan makanan ini sangat nikmat ketika hangat dengan suasana alam yang sejuk.7.PECEL
Quote:
Quote:
Pecel Pasti anda semua menyadari hal satu ini bukan? Bedanya salad sayur di luar negeri ga ada satupun bahkan saya berani menjamin ga ada satupun chef yang berani mencampur salad sayur dengan nasi! Hanya orang Indonesia yang berani. Indahnya Indonesia. Menurut pendapat saya sendiri ini adalah salad zaman penjajahan. Dimana ada orang yang ingin mengikuti penjajah -entah penjajah zaman portugis, inggris atau belanda- yang sedang makan salad, namun karena sulit mencari mayonaise di masa itu, sehingga orang tersebut menggantinya dengan bumbu kacang . Dan namanya juga orang indonesia, ga makan kalau ga pakai nasi. Jadilah pecel yang kita kenal hingga kini.
8. SATE
Quote:
Kata “sate” atau “satai” diduga berasal dari bahasa Tamil. Diduga sate diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawa sekitar awal abad ke-19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer sekitar awal abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab dan pendatang Muslim Tamil dan Gujarat dari India ke Indonesia. Teori lain mengusulkan bahwa asal kata sate berasal dari istilah Minnan-Tionghoa sa tae bak (三疊肉) yang berarti tiga potong daging. Akan tetapi teori ini diragukan karena secara tradisional sate terdiri atas empat potong daging, bukan tiga. Dan angka empat dianggap bukan angka yang membawa keberuntungan dalam kebudayaan Tionghoa. Warga Tionghoa Indonesia juga mengadopsi dan mengembangkan sate sesuai selera mereka, yaitu sate babi yang disajikan dengan saus nanas atau kecap yang manis dengan tambahan bumbu-bumbu Tionghoa, sehingga sate Tionghoa memiliki cita rasa seperti hidangan daging panggang khas Tionghoa.
SUMBER MBAH GOOGLE
Quote:
semoga trit dapat bermanfaat dan agan jadi gk salah nyebutin sesuatu
Pokoknya rate bintang 5 supaya banyak yang tau hehehe
Atau lemparin ane
jangan sampe lah ane kena
Keep NgasKus
Pokoknya rate bintang 5 supaya banyak yang tau hehehe
Atau lemparin ane
jangan sampe lah ane kena
Keep NgasKus
tien212700 memberi reputasi
1
72.5K
Kutip
455
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya