Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

politicusAvatar border
TS
politicus
Jadi Pembeli Utama, RI Impor 4,1 Juta Ton Gandum Australia
Indonesia mendapat julukan raja pelanggan karena menjadi pembeli terbesar gandum dari Australia. Berdasarkan data Biro Statistik Australia (ABS), Indonesia mengimpor 4,14 juta ton gandum dari Australia sepanjang 12 bulan yang berakhir 30 September 2015 (periode perdagangan 2014-2015). Indonesia selalu menjadi pembeli utama gandum dari Australia, bahkan pada 2011-2012 pembelian komoditas tersebut dari Australia mencapai 4,29 juta ton, ini adalah rekor tertinggi.

Seperti dikutip dari situs weeklytimesnow pada Sabtu (9/1), pada periode 2014-2015 Australia mengekspor 16,40 juta ton gandum. Angka itu turun signifikan dari musim atau periode sebelumnya yang mencapai 18,14 juta ton dan merupakan angka ekspor terkecil dalam lima tahun terakhir.

Pada periode 2014-2015, pembeli utama gandum Australia adalah Indonesia 4,14 juta ton, disusul Vietnam 1,28 juta ton, China 1,13 juta ton, Korea Selatan 1,04 juta ton. Disusul Yaman 964,06 ribu ton, Malaysia 868,21 ribu ton, Jepang 852,54 ribu ton, Filipina 708,42 ribu ton, Thailand 487,94 ribu ton, Selandia Baru 475,71 ribu ton, India 441,32 ribu ton, dan Mesir 451,92 ribu ton. Selanjutnya Kuwait 411,56 ribu ton, Nigeria 380,21 ribu ton, Myanmar 268,69 ribu ton, dan seterusnya. Laporan ABS juga menampilkan bahwa penjualan gandum Australia ke kawasan Afrika turun signifikan, jumlah pelanggan dari Afrika turun menjadi 11 negara dari sebelumnya 18 negara.

Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Australia termasuk 10 produsen gandum terbesar di dunia sebesar 23,67 juta ton pada 2014-2015, pada periode tersebut Australia juga tercatat sebagai lima besar eksportir gandum dan produk gandum terbesar di dunia sebanyak 16,58 juta ton. Sedangkan Indonesia tercatat sebagai importir nomor dua di dunia sebanyak 7,48 juta ton pada 2014-2015.http://www.beritasatu.com/ekonomi/339754-jadi-pembeli-utama-ri-impor-41-juta-ton-gandum-australia.html


2016, tahun penentuan...Maknanya, bila kualitas pengelolaan negara masih seperti 2015.Bisa berdampak tidak sederhana!
Diubah oleh politicus 11-01-2016 02:49
0
2.5K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.