Kemben itu budaya Indonesia...
Koteka budaya Indonesia....
Jilbab anjuran agama Islam...
Tank top impor dari barat...
Mana yang lebih baik?
Quote:
Tidak ada. Masing-masing dipersepsi berbeda oleh tiap orang. Kalau ada yang memilih berkemben karena ingin “njawani”, ia tak pantas menghina yang berhijab. Kalau ada yang ingin menutup aurat dari mata kaki sampai mata sekalian, ia tak berhak menyebut yang berkoteka tak berbudaya. Kalau masih gerah juga ingin menghina... Silahkan tinggal di bulan atau bubarkan Indonesia.
Hal simpel seperti ini saja, sayangnya banyak orang Indonesia tak paham. Mau lihat buktinya? Tonton TV dan lihat bagaimana belahan dada wanita disensor.
Yang menyensor pakai standar apa?
Indonesia?
Islam?
Laki-laki?
Quote:
Standar sopan santun ala Indonesia masih mengenal koteka dan kemben. Kalau ada yang mengatakan koteka tak berbudaya, gabunglah dengan OPM dan dukung biar Papua merdeka karena budaya aslinya dianggap nista.
Atau sekarang TV-TV pakai standar Islam?
Quote:
Lalu kenapa iklan L M*n dengan dada telanjang dibiarkan? Kenapa hanya payudara wanita yang ditutup? Memangnya yang umat islam itu wanita semua? Dalam islam, laki-laki juga punya batasan aurat dari pusar hingga lutut. Tapi saya super duper yakin... banyak laki-laki yang suka membuka aurat tapi sok-sokan mengatur wanita agar berhijab di Indonesia ini.
Quote:
Dan ingat, tidak semua orang Indonesia beragama Islam. Anda mau berdalih islam agama mayoritas? Benar islam mayoritas. Tapi di Bali, Flores, papua, dst tidak. Siap-siap kehilangan mereka kalau memang ingin konsisten dengan ideologi islam.
Quote:
Dugaan saya, standar tersebut bukan standar Indonesia maupun islam. Tapi standar laki-laki yang memandang wanita tak lebih dari objek seksual. Makanya, bagian tubuh wanita yang “menggairahkan” harus ditutup. Sedangkan dirinya sendiri yang punya kewajiban menutup aurat dan “berpikir bersih” tak melakukan apapun.
Ada pendapat? Beropinilah sebelum itu dilarang