GanSis apakah wajar jika seorang balita tak melewati fase merangkak, justru langsung berdiri dan berjalan? Apakah akan ada permasalahan tumbuh kembang di kemudian hari yang dihadapi oleh balita yang tak merangkak?

Ada yang menyatakan bahwa anak-anak yang melewatkan tahapan perkembangan merangkak akan memiliki gangguan belajar di kemudian hari, namun demikian tak perlu dikhawatirkan jika si kecil tak mengalami keterlambatan perkembangan lainnya. Lain hal jika tubuhnya terlihat lemah, kaku, dan tak bertenaga, maka hal ini perlu dikonsultasikan pada dokter.

Menurut Glenn Doman, perintis bidang perkembangan otak kanan, aktivitas merangkak dapat merangsang otak untuk mengembangkan konvergensi visi sehingga anak yang melewatkan fase ini akan menemui kesulitan dalam belajar membaca dan menulis, bisa jadi pula berpengaruh pada kemampuan bicaranya, meski tentu saja pernyataan ini masih dalam perdebatan para ahli.
Selain itu, orangtua pun perlu memperhatikan cara balita merangkak, karena gerakan merangkak yang benar bukan sembarang bergerak maju mundur dalam posisi tengkurap semata, melainkan harus dilihat juga kordinasi tangan dan kakinya agar terstimulasi dengan baik.

Merangkak yang benar adalah saat tangan kanan bergerak ke depan diikuti oleh kaki kiri yang melangkah, dan sebaliknya ketika tangan kiri ke depan maka kaki kanan yang bergerak melangkah. Jika bayi merangkak seperti ini berarti koordinasi tubuhnya sudah baik dan benar.

GanSis tak perlu khawatir jika sang buah hati tak kunjung merangkak, cobalah dengan sabar memberikan stimulasi agar ia mau merayap dan akhirnya pelan-pelan bertumpu pada tangan dan lututnya untuk merangkak.



Sumur : http://www.ummi-online.com/balita-ta...normalkah.html

Semoga bermanfaat
Trims