Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

osnonAvatar border
TS
osnon
majalah2 dewasa yang telah babkrut
Semenjak kemjnculan internet dan banyaknya situs 3gp bok*p gratis penjualan majalah-majalah dewasa berbau porno kini banyak mengalami penurunan penjualan secara drastis. Hingga menyebabkan kebangkrutan berikut daftar beberapa penerbit majalah pornsex yang bangkrut

1.FHM


majalah2 dewasa yang telah babkrut

Fhm mengatakan mereka akan menghentikan penerbitan karena “perubahan kebiasaan konsumsi media” di kalangan pembaca mereka.”Benar bahwa sudah kami umumkan hari ini, kami berniat menghentikan penerbitan majalah FHM,” demikian pernyataan pemilik FHM, Bauer Media, hari Selasa (17/11).
“Terima kasih atas dukungan Anda selama ini, kami akan memberikan penjelasan yang lebih terperinci dalam beberapa pekan ke depan.”
FHM mulai terbit di Inggris pada 1985 ketika itu menggunakan nama For Him Magazine.
Pada 1990-an FHM mendominasi pasar majalah khusus pria dan terbit di 27 negara, termasuk India dan Pakistan.
Majalah ini mengklaim jajak pendapat 100 wanita paling seksi sejagat yang mereka lakukan membantu meroketkan karier aktris, musisi, dan model.
Situasi berubah dalam sepuluh tahun terakhir, terutama dengan makin besarnya kompetisi dari media online.
Tiras FHM turun dari 500.000 eksemplar per bulan menjadi di bawah 100.000 eksemplar.
Para penerbit majalah pria mengatakan kebiasaan pembaca sudah berubah dan makin banyak yang beralih ke perangkat bergerak dan ke media sosial.

2. Zoo magazine
majalah2 dewasa yang telah babkrut

Sama seperti FHM majalah ini juga berhenti mencetak bentuk fisik majalah karena kurangnya peminat

3. Playboy magazine

majalah2 dewasa yang telah babkrut

Bos Playboy, Hugh Hefner, dikabarkan bangkrut. Kakek 83 tahun itu akan menyerahkan kerajaan bisnis Playboy -nya kepada bilyuner Inggris, Sir Richard Branson.

Bisnis yang berdiri 56 tahun lampau itu, terkena imbas resesi ekonomi. Selain itu, drastisnya peningkatan situs internet porno juga menyebabkan kantong Playboy kembang kempis. Dalam tiga bulan pertama, tahun 2009, majalah pria dewasa berlogo kelinci itu merugi sebesar US$ 13 juta.

Seorang sumber menyatakan, Hefner berniat untuk pensiun. Branson disebut-sebut sebagai pembeli Playboy yang paling potensial. Majalah bulanan yang didirikan di Chicago, Illinois, itu kabarnya bakal dibeli dengan harga US$300 juta.

Jurubicara Playboy membantah sudah terjadi transaksi jual beli Playboy antara Hefner dan bos Virgin Grup itu. Tapi tidak dipungkiri, Hefner akan menerima segala bentuk proposal yang dapat memberi keuntungan kepada semua pemegang saham.

Berdiri semenjak tahun 1953, Hefner mengalami jatuh bangun bersama Playboy. Sebelum mendirikan Playboy, Hefner sempat bergabung dengan majalah Esquire sebagai penulis, tapi kemudian hengkang setelah permintaan kenaikan gajinya ditolak.

Marilyn Monroe dengan tema Stag Party (Pesta Rusa), jadi cover sampul majalah Playboy pertama, Desember 1953. Dalam hitungan minggu majalah itu habis terjual. Sejak saat itu, Playboy melejit menjadi salah satu majalah terbesar di dunia.

4. Penthouse magazine



Majalah dewasa Penthouse bangkrut! Penerbit majalah ini terbelit utang antara US$500 juta-US$ 1 miliar atau sekitar Rp 5 triliun hingga Rp50 triliun.

Friend Finder Networks selaku penerbit Penthouse tak mampu lagi membayar utang-utangnya. FriendFinder Networks, penerbit Penthouse, mengajukan perlindungan kebangkrutan kepada pengadilan Amerika Serikat, Selasa (17/9/2013) sebagaimana ditulis Reuters.

Perusahaan itu tengah berupaya mengurangi beban utangnya dan tetap membayar kredit, demikian disebutkan dalam surat ke pengadilan.

Pemilik situs-situs dewasa seperti adultfriendfinder.com itu menyatakan bahwa utang mereka mencapai 500 juta dolar AS sampai 1 miliar dolar AS, sementara nilai asetnya kurang dari US$10 juta atau sekitar Rp100 miliar.

FriendFinder tak mampu mencetak laba bersih sejak tahun 2008. Menurut catatan di pengadilan, total pendapatan selama tahun ini (sampai 30 Juni 2013) adalah US$293,70 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.

Perusahaan itu mengatakan bahwa sejumlah kreditur tertentu menyetujui restrukturisasi utangnya dan pihaknya meminta perlindungan Pasal 11 tentang kebangkrutan agar dapat menerapkan rencana rekapitalisasi tersebut.

Tiga tahun lalu pemilik majalah Penthouse menawarkan diri membeli pesaingnya, Playboy Enterprises, dengan nilai 210 juta dolar AS, namun kesepakatan tak pernah tercapai.

majalah2 dewasa yang telah babkrut

Gan mohon bintang dan ijo2Nya donk

Diubah oleh osnon 09-01-2016 02:52
0
9.5K
55
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.