Sekolah ditentukan kepala suku
Untuk Sekolah SD dan SMP di Mozambique mendaftarnya di tenda kepala suku. Terus si kepala suku lah lah yang menentukan anak harus sekolah di mana. Jadi tidak boleh milih sendiri. Penempatan sekolah berdasarkan jumlah upeti yang diserahkan pada kepala suku.
Anak SD dan SMP di Mozambique wajib jalan kaki gan. Nggak boleh diantar. Salah satu kelebihan sistem ini, anak-anak mozambique jadi mandiri dan siap menghadapi rintangan apapun dijalanan.
Siswa berjalan ke sekolah dalam grup grup yang sudah ditentukan. Mereka berangkat harus bersama sama dalam grup nya masing masing. Jika ada yang tidak masuk, ketua grup wajib melapor ke kepala suku.


Anak SD sedang berangkat sekolah

Di sekolah, anak anak tidak perlu seragam, bahkan bebas hanya memakai rumbai rumbai atau koteka. Tapi karena bantuan UNICEF sudah merambah ke pedalaman Mozambique, mayoritas mereka sudah punya pakaian yang layak gan.

Suasana belajar

Oya, pada saat penerimaan murid baru, orang tua dan siswa wajib menghadiri upacara pembukaan. Tapi enaknya, setelah acara ini dihelat akan dibagikan air gratis pada setiap orang tua gan.

Suasana upacara pembukaan sekolah

Oya gan, anak Mozambique nggak perlu upacara bendera. Sebagai gantinya setiap hari Senin mereka akan mengurbankan seekor luwakh di halaman sekolah sambil membaca doa-doa kinyesi (sejenis sajak pemujaan khas Mozambique)

tas sekolah
Semua anak SD di Mozambique memakai tas sekolah yang sama. Tas tas ini biasanya sumbangan dari pihak lain, seperti contoh dibawah ini mereka memakai tas hasil daur ulang goodie bag dari Mozambique Airlines. Harganya sangat murah gan, sekitar 20 metical, sekitar Rp. 5000. Tapi jaminan garansinya 100 tahun. Jadi sekali dipakai, walaupun gak lulus-lulus sampai janggutan pun akan tetap awet. Begini penampakan tas sekolah



belajar apa saja?

Jam belajar SD mulai jam 10 pagi sampai jam pulang yang tidakditentukan. Materi pelajaran tidak banyak, Bahasa Mozambique, berburu, dan membuat senjata. Oya gan, sampai kelas 2 itu siswa hanya diajar berburu luwak di padang sabana. Terus diulang ulang sampai faham.
Pelajaran bahasa Mozambique mutlak diajarkan, nggak peduli untuk siswa luar bumi sekalipun.
Berburu sangat ditekankan. Sehingga pembibitan pemburu-pemburu handal dimulai sejak dini.


Anak Mozambique sedang berburu luwak

Kendaraan

Selain wajib jalan kaki, siswa SD dan SMP di Mozambique dilarang naik kendaraan gan. Entar kalau sudah SMA, baru boleh naik YATWIGA ke sekolah. Baru mendapat SIM yatwiga. Kira-kira penampakan Yatwiga itu seperti ini.



Yah....jerapah gan. Jerapah kudis. Jadi jangan harap siswa smp dan sma di Mozambique sempat menikmati sepeda motor, balapan..... Mereka ke sekolah naik jerapah.

Oya gan, sekolah di Mozambique itu tidak sepenuhnya gratis. Orang tua wajib menyerahkan upeti berupa 2 kilo beras setiap bulannya ke kepala suku.

Gimana gan? Pengin nggak negeri tercinta kelak seperti Mozambique?