Pemerintah Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan mempersiapkan pernyataan bersama yang akan dikeluarkan para pemimpin setelah KTT tiga negara di Seoul pada tanggal 1 November 2015.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye akan menghadiri KTT itu.

Pernyataan bersama kemungkinan akan mengungkapkan penentangan para pemimpin atas tindakan apa pun yang akan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Dokumen itu diperkirakan akan menuntut agar Korea Utara menghentikan pengembangan nuklirnya dan kembali ke meja perundingan pelucutan nuklir.

Ketiga pemerintahan tengah membahas apakah akan membuat pernyataan itu sejalan dengan yang dikeluarkan dalam KTT tiga negara pada tahun 2008 lalu. Jika demikian, pernyataan bahwa ketiga negara akan melakukan KTT secara berkala akan masuk dalam dokumen itu

Source