- Beranda
- Berita dan Politik
Gerindra Mendadak Jomblo, Fadli Zon Angkat Bicara
...
TS
cowo.macho
Gerindra Mendadak Jomblo, Fadli Zon Angkat Bicara
Beritateratas.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyatakan pihaknya tidak akan mempermasalahkan bila akhirnya semua anggota Koalisi Merah Putih (KMP), terkecuali Gerindra, masuk menjadi parpol pendukung Pemerintahan.
Gerindra tetap akan berdiri sendiri sebagai parpol yang bertugas mengontrol pemerintah dari luar pemerintahan.
Kata Fadli Zon, adalah hak setiap partai politik untuk menentukan sikap, apakah bergabung dengan Pemerintahan atau menjadi oposisi.
"Kalau Gerindra sudah menegaskan sejak awal di luar pemerintah. Karena harus ada yang kontrol pemerintah," kata Fadli, Kamis (7/1).
Dia juga bilang bahwa tak masalah bila Gerindra sendirian berada di KMP, ditinggalkan Golkar, PKS, dan PPP. "Prabowo mengatakan, walau sendirian tidak masalah. KMP tetap dibutuhkan," imbuhnya
Sama halnya dengan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang juga mengaku partainya tinggal sendirian di Koalisi Merah Putih (KMP). Pasalnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah berubah haluan.
"Betul itu kalau Gerindra sudah sendiri di KMP," ujar Desmond saat dikonfrimasi, Kamis (7/1/2016). ( Baca juga: Nyatakan Mendukung Pemerintah, Ical Disebut Sebagai "Penumpang Ketinggalan Kereta" )
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, bukti bahwa Gerindra hanya tinggal sendiri di KMP yakni saat DPR membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 di Badan Anggaran (Banggar).
Dalam APBN tersebut, kata dia, seluruh fraksi di DPR ingin menyertakan penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan BUMN kecuali Gerindra.
"Kan sembilan fraksi setuju PMN dimasukkan, seharusnya BUMN memberikan keuntungan ini malah akan diberikan modal. Tapi akhirnya pemerintah menolak dimasukkannya PMN itu dalam APBN," jelas Desmond.
Kendati demikian, Desmond menegaskan Gerindra tidak masalah meskipun hanya sendiri ditinggalkan oleh koalisinya. Menurut dia, bubarnya KMP juga diakibatkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakomodir kepentingan partai yang sebelumnya di luar koalisi pemerintah.
"Kan adanya KMP juga karena Jokowi tidak mengakomodir pendukung Prabowo, tapi sekarang kan mengakomodir. Bagi partai-partai pragmatis pasti merapat ke sana seperti PAN. Bagi Gerindra enggak ada masalah, yang bagus kita dukung yang tidak pro rakyat kita lawan," tandas Desmond.
Sumber : http://www.beritateratas.com/2016/01/gerindra-mendadak-jomblo-fadli-zon.html?m=1
Ternyata bukan om wowo aja yg jomblo, partainyapun ikut2an jomblo
Gerindra tetap akan berdiri sendiri sebagai parpol yang bertugas mengontrol pemerintah dari luar pemerintahan.
Kata Fadli Zon, adalah hak setiap partai politik untuk menentukan sikap, apakah bergabung dengan Pemerintahan atau menjadi oposisi.
"Kalau Gerindra sudah menegaskan sejak awal di luar pemerintah. Karena harus ada yang kontrol pemerintah," kata Fadli, Kamis (7/1).
Dia juga bilang bahwa tak masalah bila Gerindra sendirian berada di KMP, ditinggalkan Golkar, PKS, dan PPP. "Prabowo mengatakan, walau sendirian tidak masalah. KMP tetap dibutuhkan," imbuhnya
Sama halnya dengan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang juga mengaku partainya tinggal sendirian di Koalisi Merah Putih (KMP). Pasalnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah berubah haluan.
"Betul itu kalau Gerindra sudah sendiri di KMP," ujar Desmond saat dikonfrimasi, Kamis (7/1/2016). ( Baca juga: Nyatakan Mendukung Pemerintah, Ical Disebut Sebagai "Penumpang Ketinggalan Kereta" )
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, bukti bahwa Gerindra hanya tinggal sendiri di KMP yakni saat DPR membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 di Badan Anggaran (Banggar).
Dalam APBN tersebut, kata dia, seluruh fraksi di DPR ingin menyertakan penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan BUMN kecuali Gerindra.
"Kan sembilan fraksi setuju PMN dimasukkan, seharusnya BUMN memberikan keuntungan ini malah akan diberikan modal. Tapi akhirnya pemerintah menolak dimasukkannya PMN itu dalam APBN," jelas Desmond.
Kendati demikian, Desmond menegaskan Gerindra tidak masalah meskipun hanya sendiri ditinggalkan oleh koalisinya. Menurut dia, bubarnya KMP juga diakibatkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakomodir kepentingan partai yang sebelumnya di luar koalisi pemerintah.
"Kan adanya KMP juga karena Jokowi tidak mengakomodir pendukung Prabowo, tapi sekarang kan mengakomodir. Bagi partai-partai pragmatis pasti merapat ke sana seperti PAN. Bagi Gerindra enggak ada masalah, yang bagus kita dukung yang tidak pro rakyat kita lawan," tandas Desmond.
Sumber : http://www.beritateratas.com/2016/01/gerindra-mendadak-jomblo-fadli-zon.html?m=1
Ternyata bukan om wowo aja yg jomblo, partainyapun ikut2an jomblo
0
2.5K
38
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru