• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • "Beware CHIROPRACTIC" Gadis Cantik Anak Mantan Pejabat Meninggal!!

Syakira0907Avatar border
TS
Syakira0907
"Beware CHIROPRACTIC" Gadis Cantik Anak Mantan Pejabat Meninggal!!
Malang benar nasib Allya Siska Nadya, putri bungsu Alfian Helmy Hasjim, mantan Vice President Communication PT PLN (Persero) ini meregang nyawanya setelah menjalani terapi chiropractic di sebuah klinik di kawasan Pondok Indah Jakarta.

Alkisah, kedua orang tua yang sangat menyayangi putrinya itu menginginkan selama berada di Perancis kondisi kesehatan Allya prima, sehingga dapat fokus belajar. Belakangan Allya beberapa kali kembali mengeluh. “Ada bagian otot di lehernya terkadang terasa pegal,” ungkap Alfian Helmy, sang ayah.

Diduga Salah Terapi Chiropractic Di Pondok Indah, Gadis Cantik Puteri Mantan Pejabat BUMN Meninggal Dunia

Karena pekerjaannya, dalam sehari Allya memang selalu berada di depan komputer sekitar delapan jam setiap hari. “Dia memang pekerja keras, dan senang dengan pekerjaannya,” tutur Alfian, mantan anggota Majelis Pakar Pusat Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia).

Sebagaimana dimuat di laman obsessionnews, jauh hari sebelumnya, 14 Juli 2014, Allya sempat melakukan pemeriksaan medis di RS Pondok Indah, Jakarta, ditangani oleh dr Ferdynand Zaron. Seperti diungkapkan Alfian, hasil Radiological Report yang dilakukan oleh Prof Dr dr Cholil Badri mengungkapkan hasil pemeriksaan X-ray vertebral cervical terhadap Allya:

“Tampak lordosis cervicalis yang melurus bahkan kifotik dengan puncak pada C5, akan tetapi masih disertai dengan alignment yang baik, terutama tak terlihat spondylolisthesis di semua segmen cervical. Selain itu terlihat penyempitan (kompresi?) dan sclerosis pada corpus C5 dan C6, dengan penyempitan relative discus intervertebralis segmen C5/6. Tampak spurring pada bagian anterior corpus vertebrae terutama C3, C4, dan C7. Tak terlihat osteolysis pada tulang-tulang vertebra cervical. Kesan : Khyphosis cervicalis, kemungkinan e.c fraktur compresi pada C5 dan C6 dengan hipersclerosis pada corpus terkait.”

Begitulah selanjutnya, hari dan bulan terus berjalan. Hingga tiga pekan menjelang keberangkatan ke Paris, atas saran pamannya, Allya diminta mencoba terapi di Chiropratic First. Klinik ini gencar mempromosikan diri sebagai klinik terapi tanpa pembedahan, yang mampu mengembalikan fungsi tubuh dengan menghilangkan gangguan sistem syaraf dan struktur, serta fungsi mekanik tubuh. Klinik ini bertebaran di sejumlah kawasan elite Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Selain itu, juga beroperasi di China, Singapura, dan Malaysia dengan dokter teerapi dari berbagai negara.

Ada Kejanggalan

Diduga Salah Terapi Chiropractic Di Pondok Indah, Gadis Cantik Puteri Mantan Pejabat BUMN Meninggal Dunia

Pada 5 Agustus 2015, untuk pertama kalinya Allya melakukan konsultasi dengan Dr Randall Cafferty, praktisi Chiropratic asal AS. Setelah melakukan interview dan mengisi formulir pengetahuan terhadap Chiropratic, serta masalah yang dihadapi, pada 6 Agustus, Allya kembali ke klinik kalangan the have tersebut.

Ia membayar uang sejumlah Rp17 juta untuk pembayaran Therapy Adjustment sebanyak 40 kali sesuai dengan yang direkomendasikan Dr Randall Cafferty. “Karena terapi dilakukan setelah membayar lunas,” ungkap Alfian Helmy.

Ada kejanggalan yang diperhatikan Alfian yang turut mengantar puterinya bersama sang isteri. Dalam sehari terapi dilakukan sampai dua kali, yakni sekitar pukul 13.00 dan 18.30 WIB. Namun apa daya, berharap anak menjadi lekas sehat, maka Alfian mengikuti kehendak klinik.

Arnisda Helmy yang turut mengantar ke ruang terapi menggambarkan, salah satu metode terapi yang dilakukan meminta Allya pada posisi tengkurap di ranjang. Kemudian sang terapis menggerakkan kepala Allya ke kanan dan ke kiri beberapa kali, hingga pada tulang leher terdengar suara: kreeek.

Ketika perjalanan pulang ke rumahnya di kawasan Bintaro, Allya tak merasakan apa-apa. Tetapi, boro-boro rasa pegal di lehernya hilang, setiba di rumah sekitar pukul 23.00 malam ia meringkih akibat kesakitan sangat di bagian lehernya, hingga berteriak dan tersedu sedan.

Sang ayah panik, dan langsung melarikan Allya ke ICU RS Pondok Indah tengah malam itu juga. Ia ditangani oleh Dr Fahreza Aditya Neldy, untuk mendapatkan pertolongan medis darurat. Tetapi man proposes but God disposes. Manusia berusaha tetapi Tuhan juga yang menentukan. Takdir memanggil Allya. Ajal tiba tepat pukul 06.15 pagi WIB menjelang mentari bersinar. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Seperti diungkapkan Alfian pula, pada 7 Agustus Dr Fahreza Aditya menerbitkan resume medis. Tertulis riwayat penyakit dulu dari pasien adalah Kifosis cervicalis. Sedangkan riwayat penyakit sekarang tertulis: Os dengan kelainan tulang leher, sehabis berobat ke chiropractic untuk ketiga kalinya, mengeluhkan nyeri di leher belakang, nyeri menjalar ke punggung bawah antara tulang belikat dan kesemutan di daerah lengan hingga telapak tangan, mual-muntah, nyeri tidak kunjung membaik dengan obat anti nyeri, sekitar 1 jam kemudian leher Os membengkak di bagian leher bawah hingga pundak kiri, nyeri tekan, tidak ada pulsasi, fluktuasi+, diduga perdarahan, Os tiba-tiba mengalami penurunan kesadaran, kejang, buang air kecil spontan, tekanan darah turun, pada pasien dilakukan resusitasi berupa pengamanan jalan nafas, pemasangan ventilator, resusitasi cairan dan obat resusitasi lain, target resusitasi sulit tercapai, dan pasien dinyatakan meninggal pukul 06.15 WIB setelah 45 menit dilakukan resusitasi jantung paru.

Alfian dan Arnisda pun sangat terpukul. Merasa bersalah. Merasa khilaf. Mengapa sang anak dibiarkan leher kepalanya di putar ke kanan dan ke kiri oleh sang terapis.

Dengan tubuh lunglai dan hati pikiran berkecamuk sedih, Alfian melaporkan kasus malpraktik Chiropratic ini ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Harapannya, tak ada lagi nyawa yang terenggut seperti yang dialami puteri tercintanya, Allya Siska Nadya.

SUMUR:
1. http://singindo.com/2016/01/06/didug...nia/#more-6203

emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S)

UPDATE:

Jakarta, Meninggalnya wanita muda Allya Siska Nadya setelah melakukan terapi chiropractic sudah diketahui oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Dinkes pun sudah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Koesmedi, SpOT, menegaskan bahwa terapi chiropractic sejatinya bukan bagian dari ilmu kesehatan. Oleh karena itu perizinan klinik Chiropractic First pun tak dipegang oleh Dinkes.

"Jadi chiropractic itu termasuknya jenis pengobatan tradisional. Kayak pijat itu kan tradisional," tutur dr Koesmedi kepada detikHealth, dan ditulis Kamis (7/1/2016).

"Jadi izinnya nggak di kita. Biasanya izinnya di dinas pariwisata, semacam spa-spa gitu kan izinnya di sana, bukan di kita," tambahnya lagi.

Baca juga: Menelusuri Kematian Allya Siska, Pasien Chiropractic yang Diduga Korban Malpraktik

Dijelaskan dr Koesmedi bahwa jika perizinannya seperti spa, seharusnya klinik Chiropractic First tidak boleh melakukan tindakan manipulatif kepada pelanggan. Namun dari laporan yang ada, klinik melakukan tindakan manipulatif yang tentu saja melanggar peraturan.

Terlabih, tenaga terapis yang bekerja merupakan orang asing yang tidak memiliki izin. Oleh karena dr Koesmedi mengatakan klinik Chiropractic First akan ditutup.

Keputusan ini diambil setelah investigasi yang dilakukan Dinkes mengatakan klinik Chiropractic First tidak memiliki izin yang jelas.

"Tutup, sudah pasti ditutup. Mereka ada 5 cabang dan diketahui kantor pusatnya ada di Jl Gatot Subroto. Kita sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini," ungkapnya.(mrs/up)


SUMUR:
http://health.detik.com/read/2016/01...n-akan-ditutup


Mohon dibantu share ya biar banyak yang tahu dan tidak terjadi lagi ke teman, saudara, orangtua maupun keluarga kita
TS bersedia menerima cendol dan rate gan emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh Syakira0907 07-01-2016 07:31
nona212
nona212 memberi reputasi
1
41.7K
222
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.