- Beranda
- The Lounge
Benarkah Allya Siska Nadya Jadi Korban Malpraktek di Pondok Indah Mall?
...
TS
ibnutiangfei
Benarkah Allya Siska Nadya Jadi Korban Malpraktek di Pondok Indah Mall?
Quote:
Kasus dugaan malpraktek kembali diangkat nih gansis. Kejadiannya sih sebenarnya sudah agak lama, yakni sekitar bulan Agustus tahun lalu. Kasus malpraktek yang menyebabkan tewasnya salah seorang pasien bernama Allya Siska Nadya. Setelah ditelusuri tim dari dinkes, ternyata ditemukan sejumlah kejanggalan. Berikut beritanya yang ane kutip dari tempo:
Quote:
Menelusuri Kematian Allya Siska, Pasien Chiropractic Diduga Korban Malpraktik
Quote:
Allya Siska Nadya, putri seorang mantan pejabat PLN. Sumber Gambar
Quote:
Tim gabungan dari Dinas Kesehatan DKI mendatangi klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Rabu (6/1/2015). Mereka menyelidiki dugaan malpraktik yang menewaskan Allya Siska Nadya (33), putri seorang mantan pejabat PLN.
"Klinik Chiropractic First akan ditutup karena tidak mengantongi izin yang jelas," kata Kepala Dinkes DKI dr Koesmedi, SpOT, saat dikonfirmasi detikHealth, Kamis (7/1/2015). Seperti diketahui, chiropractic merupakan metode terapi untuk mengoreksi tulang belakang, otot, dan persendian saraf.
Allya Siska, yang merupakan putri mantan Wakil Direktur Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Alvian Helmy Hasjim, menjalani terapi di klinik ini pada 6 Agustus 2015. Terapi adjustment dilakukan 2 kali sekaligus dalam sehari, yakni pada pukul 13.00 WIB dan 18.30 WIB.
Malam harinya, Allya Siska mengeluh nyeri hebat di bagian leher dan akhirnya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Pondok Indah. Kondisinya semakin memburuk, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 06.15 WIB keesokan harinya.
"Kondisi terakhir adik saya, tubuhnya membengkak. Diagnosis dokter adik saya mengalami pecah pembuluh darah," kata Elvira Natlya, kakak Allya Siska saat ditemui di rumahnya.
Heru, seorang staf Chiropractic First yang ditemui di PIM 1 membenarkan bahwa Allya Siska adalah pasien mereka. Allya Siska pertama kali datang pada 5 Agustus 2015 untuk menjalani assesement dengan seorang terapis asal Amerika Serikat, dr Randall Cafferty.
"Kita juga nggak tahu Randall sekarang ada di mana karena dia memang sudah resign per November," kata Heru.
Penelusuran detikHealth, nama Randall Cafferty tercantum dalam sebuah dokumen di situs Board of Chiropractic Examiners milik pemerintah negara bagian California. Dokumen berangka tahun 2013 tersebut mengaitkan Randall dengan pelanggaran 'unprofessional conduct' dan 'conviction of a crime'.
Elvira melaporkan dugaan malpraktik ini ke Polda Metro Jaya pada Agustus 2015, sepekan setelah meninggalnya Allya Siska. Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan, baik oleh polisi maupun tim gabungan dari Dinkes DKI dan Kementerian Kesehatan. Sumber
"Klinik Chiropractic First akan ditutup karena tidak mengantongi izin yang jelas," kata Kepala Dinkes DKI dr Koesmedi, SpOT, saat dikonfirmasi detikHealth, Kamis (7/1/2015). Seperti diketahui, chiropractic merupakan metode terapi untuk mengoreksi tulang belakang, otot, dan persendian saraf.
Allya Siska, yang merupakan putri mantan Wakil Direktur Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Alvian Helmy Hasjim, menjalani terapi di klinik ini pada 6 Agustus 2015. Terapi adjustment dilakukan 2 kali sekaligus dalam sehari, yakni pada pukul 13.00 WIB dan 18.30 WIB.
Malam harinya, Allya Siska mengeluh nyeri hebat di bagian leher dan akhirnya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Pondok Indah. Kondisinya semakin memburuk, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 06.15 WIB keesokan harinya.
"Kondisi terakhir adik saya, tubuhnya membengkak. Diagnosis dokter adik saya mengalami pecah pembuluh darah," kata Elvira Natlya, kakak Allya Siska saat ditemui di rumahnya.
Heru, seorang staf Chiropractic First yang ditemui di PIM 1 membenarkan bahwa Allya Siska adalah pasien mereka. Allya Siska pertama kali datang pada 5 Agustus 2015 untuk menjalani assesement dengan seorang terapis asal Amerika Serikat, dr Randall Cafferty.
"Kita juga nggak tahu Randall sekarang ada di mana karena dia memang sudah resign per November," kata Heru.
Penelusuran detikHealth, nama Randall Cafferty tercantum dalam sebuah dokumen di situs Board of Chiropractic Examiners milik pemerintah negara bagian California. Dokumen berangka tahun 2013 tersebut mengaitkan Randall dengan pelanggaran 'unprofessional conduct' dan 'conviction of a crime'.
Elvira melaporkan dugaan malpraktik ini ke Polda Metro Jaya pada Agustus 2015, sepekan setelah meninggalnya Allya Siska. Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan, baik oleh polisi maupun tim gabungan dari Dinkes DKI dan Kementerian Kesehatan. Sumber
Quote:
Malpraktek Dokter Asing di PIM? Ini Kejanggalan di Klinik
Quote:
Quote:
Tim gabungan dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian (binwasdal) terhadap Klinik First Chiropractic di Pondok Indah Mall pada pukul 14.51, Rabu, 6 Januari 2016. Kunjungan tersebut dalam rangka tindak lanjut atas kabar dugaan malpraktek yang berujung tewasnya Allya Siska Nadya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachruddin mengatakan kunjungan tim gabungan ini dalam tahap investigasi atas kematian Allya. “Untuk sementara belum bisa ambil kesimpulan, besok pun masih ada kelanjutan, bagaimana-bagaimana nanti kami belum bisa keluarkan pernyataan,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Januari 2016.
Dari kunjungan tersebut, tim gabungan mendapatkan sejumlah temuan. Pertama, diketahui bahwa Klinik First Chiropractic tidak memiliki izin. Kedua, tidak adanya papan nama dan jadwal praktek yang terpampang.
Ketiga, klinik tersebut mempekerjakan dokter asing Randall Cafferty yang sedang bermasalah hukum. Dalam laporan tertulis tim gabungan diketahui bahwa Randall tidak memiliki dokumen sama sekali. Berdasar informasi dari laman Board of Chiropractic Examiners State of California dengan alamat Chiro.ca.gov, Randall sedang diberi sanksi hukuman disiplin selama tiga tahun terhitung sejak 13 Maret 2013 karena tindakan tidak profesional dan tersangka kejahatan.
Keempat, terdapat dokter pengganti Randall dengan nama Marek Magnowski dari Polandia. Kata Henny, pihak klinik tidak dapat menunjukkan dokumen dokter tersebut. “Kami tidak bertemu orangnya, hanya tertulis. Mereka, sih, ngakunya semua dokter Indonesia,” ucapnya. Henny menambahkan, saat berkunjung ke sana, dia tidak melihat keberadaan dokter. “Kata orang yang ada di sana, dokternya sedang makan, entah makan di mana, padahal kami sampai jam 4.”
Kelima, tim gabungan juga menemukan rekam medis yang tersimpan di dalam lemari bersamaan dengan alat kebersihan, seperti sapu, lap, ember, dan kain pel. Keenam, merujuk keterangan keluarga pasien yang sedang berobat, para dokter di klinik tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia.
Ketujuh, tempat praktek menggunakan tirai yang tertutup rapat dari atas sampai bawah. Menurut Henny, tirai seharusnya terbuka 20 sentimeter dari atas ke bawah. Kedelapan, pada semua rekam medis tidak ada tanda tangan atau paraf dokter pemeriksa. Terakhir, diketahui klinik tersebut memiliki enam cabang di Jakarta dengan kantor pusat di Singapura.
Allya Siska Nadya meninggal beberapa jam setelah perawatan di klinik Chiropractic pada 6 Agustus 2015. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2015. Sumber
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachruddin mengatakan kunjungan tim gabungan ini dalam tahap investigasi atas kematian Allya. “Untuk sementara belum bisa ambil kesimpulan, besok pun masih ada kelanjutan, bagaimana-bagaimana nanti kami belum bisa keluarkan pernyataan,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Januari 2016.
Dari kunjungan tersebut, tim gabungan mendapatkan sejumlah temuan. Pertama, diketahui bahwa Klinik First Chiropractic tidak memiliki izin. Kedua, tidak adanya papan nama dan jadwal praktek yang terpampang.
Ketiga, klinik tersebut mempekerjakan dokter asing Randall Cafferty yang sedang bermasalah hukum. Dalam laporan tertulis tim gabungan diketahui bahwa Randall tidak memiliki dokumen sama sekali. Berdasar informasi dari laman Board of Chiropractic Examiners State of California dengan alamat Chiro.ca.gov, Randall sedang diberi sanksi hukuman disiplin selama tiga tahun terhitung sejak 13 Maret 2013 karena tindakan tidak profesional dan tersangka kejahatan.
Keempat, terdapat dokter pengganti Randall dengan nama Marek Magnowski dari Polandia. Kata Henny, pihak klinik tidak dapat menunjukkan dokumen dokter tersebut. “Kami tidak bertemu orangnya, hanya tertulis. Mereka, sih, ngakunya semua dokter Indonesia,” ucapnya. Henny menambahkan, saat berkunjung ke sana, dia tidak melihat keberadaan dokter. “Kata orang yang ada di sana, dokternya sedang makan, entah makan di mana, padahal kami sampai jam 4.”
Kelima, tim gabungan juga menemukan rekam medis yang tersimpan di dalam lemari bersamaan dengan alat kebersihan, seperti sapu, lap, ember, dan kain pel. Keenam, merujuk keterangan keluarga pasien yang sedang berobat, para dokter di klinik tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia.
Ketujuh, tempat praktek menggunakan tirai yang tertutup rapat dari atas sampai bawah. Menurut Henny, tirai seharusnya terbuka 20 sentimeter dari atas ke bawah. Kedelapan, pada semua rekam medis tidak ada tanda tangan atau paraf dokter pemeriksa. Terakhir, diketahui klinik tersebut memiliki enam cabang di Jakarta dengan kantor pusat di Singapura.
Allya Siska Nadya meninggal beberapa jam setelah perawatan di klinik Chiropractic pada 6 Agustus 2015. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2015. Sumber
Quote:
Malpraktek, Chiropractic Pekerjakan Dokter Asing Bermasalah?
Quote:
Quote:
Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, menginvestigasi kematian Allya Siska Nadya setelah berobat di Klinik First Chiropractic di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Tim gabungan menemukan sejumlah kejanggalan di tempat pengobatan alternatif untuk tulang dan syaraf itu.
Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachruddin, salah satu temuan tim klinik tersebut mempekerjakan dokter asing, Randall Cafferty, yang sedang bermasalah hukum. Dalam laporan tim gabungan disebutkan bahwa Randall tidak memiliki dokumen sama sekali. Berdasarkan informasi dari laman Board of Chiropractic Examiners State of California dengan alamat Chiro.ca.gov, Randall sedang diberi hukuman disiplin selama tiga tahun terhitung sejak 13 Maret 2013 karena tindakan tidak profesional dan tersangka kejahatan.
Randall kemudian diganti dokter asing lain bernama Marek Magnowski dari Polandia. Kata Henny, pihak klinik tidak dapat menunjukkan dokumen dokter tersebut. “Kami tidak bertemu orangnya, hanya tertulis. Mereka, sih, ngakunya semua dokter Indonesia,” ucap Henny, Rabu, 6 Januari 2016.
Henny menambahkan, saat tim inspeksi mendadak ke sana, dia tidak melihat keberadaan dokter. “Kata orang yang ada di sana, dokternya sedang makan, entah makan di mana, padahal kami sampai jam 4.”
Allya Siska Nadya, lahir Desember 1982, meninggal beberapa jam setelah perawatan di Klinik Chiropractic di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, 5 Agustus 2015. Orang tua korban kemudian melapor ke Polda Metro Jaya dengan dugaan malpraktek pada 12 Agustus 2015.
Polda Metro Jaya kemudian mengusut kasus itu. Namun Polda kesulitan membongkar kasus lantaran Randall diduga sudah tak berada di Indonesia lagi. "Kami sudah interview pelapor, saksi-saksi, mengecek dan olah TKP, serta telah mengecek barang bukti berupa foto-foto," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti.
Setelah ramai diberitakan, Klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall 1 tiba-tiba tidak membuka prakteknya hari ini. Tempo yang datang mendatangi klinik mendapati tempat itu sudah tutup. Menurut beberapa karyawan toko di sekitar klinik, Chiropractic First sempat buka pada pagi. "Tadi sih buka, Mas. Cuma tidak tahu sekarang jadi tutup," ujar salah satu karyawan di ruko sebelah Klinik Chiropractic First, Kamis, 7 Januari 2016.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini menceritakan sempat ada pegawai klinik datang. Namun tiba-tiba dia menutup klinik dan menghilang. "Sekitar jam 09.00 ada satu orang karyawan di dalam, terus tiba-tiba tutup, dan dia menghilang enggak tahu ke mana," ujar pria itu. Sumber
Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachruddin, salah satu temuan tim klinik tersebut mempekerjakan dokter asing, Randall Cafferty, yang sedang bermasalah hukum. Dalam laporan tim gabungan disebutkan bahwa Randall tidak memiliki dokumen sama sekali. Berdasarkan informasi dari laman Board of Chiropractic Examiners State of California dengan alamat Chiro.ca.gov, Randall sedang diberi hukuman disiplin selama tiga tahun terhitung sejak 13 Maret 2013 karena tindakan tidak profesional dan tersangka kejahatan.
Randall kemudian diganti dokter asing lain bernama Marek Magnowski dari Polandia. Kata Henny, pihak klinik tidak dapat menunjukkan dokumen dokter tersebut. “Kami tidak bertemu orangnya, hanya tertulis. Mereka, sih, ngakunya semua dokter Indonesia,” ucap Henny, Rabu, 6 Januari 2016.
Henny menambahkan, saat tim inspeksi mendadak ke sana, dia tidak melihat keberadaan dokter. “Kata orang yang ada di sana, dokternya sedang makan, entah makan di mana, padahal kami sampai jam 4.”
Allya Siska Nadya, lahir Desember 1982, meninggal beberapa jam setelah perawatan di Klinik Chiropractic di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, 5 Agustus 2015. Orang tua korban kemudian melapor ke Polda Metro Jaya dengan dugaan malpraktek pada 12 Agustus 2015.
Polda Metro Jaya kemudian mengusut kasus itu. Namun Polda kesulitan membongkar kasus lantaran Randall diduga sudah tak berada di Indonesia lagi. "Kami sudah interview pelapor, saksi-saksi, mengecek dan olah TKP, serta telah mengecek barang bukti berupa foto-foto," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti.
Setelah ramai diberitakan, Klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall 1 tiba-tiba tidak membuka prakteknya hari ini. Tempo yang datang mendatangi klinik mendapati tempat itu sudah tutup. Menurut beberapa karyawan toko di sekitar klinik, Chiropractic First sempat buka pada pagi. "Tadi sih buka, Mas. Cuma tidak tahu sekarang jadi tutup," ujar salah satu karyawan di ruko sebelah Klinik Chiropractic First, Kamis, 7 Januari 2016.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini menceritakan sempat ada pegawai klinik datang. Namun tiba-tiba dia menutup klinik dan menghilang. "Sekitar jam 09.00 ada satu orang karyawan di dalam, terus tiba-tiba tutup, dan dia menghilang enggak tahu ke mana," ujar pria itu. Sumber
Quote:
Ramai Diberitakan, Chiropractic First di PIM Tutup Hari Ini
Quote:
Quote:
Klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, tiba-tiba tidak buka praktek hari ini. Menurut beberapa karyawan toko di sekitar Chiropractic First, klinik tersebut sempat buka pagi tadi lalu tutup.
"Tadi sih buka, Mas, cuma tidak tahu sekarang jadi tutup," ujar karyawan di ruko sebelah klinik Chiropractic First, Kamis, 7 Januari 2015. Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan sempat ada pegawai Chiropractic First yang datang. Namun tiba-tiba dia menutup klinik tersebut dan menghilang.
"Sekitar pukul 09.00, ada satu karyawan di dalam, terus tiba-tiba klinik tutup dan dia menghilang enggak tahu ke mana," ujar pria itu.
Petugas keamanan sekitar juga tidak tahu tentang tutupnya klinik tersebut. Mereka menuturkan kemarin klinik tersebut masih beroperasi seperti biasa. "Klinik itu jarang terlihat ada pengunjung, jadi sekarang tutup saya enggak ngeh," tuturnya.
Pengelola Pondok Indah Mall saat dikonfirmasi belum mau memberi komentar tentang klinik yang sedang ramai diberitakan ini. "Mohon maaf, kami belum bisa berbicara sebelum penyidik dari kepolisian memberikan konfirmasi," kata Promotion and Customer Service Manager PT Metropolitan Kentjana Pandu Wibowo, Kamis.
Pandu menjelaskan, kemarin memang klinik tersebut dibuka. "Jam bukanya seperti jam operasional mal," ujar Pandu. Namun pihaknya belum tahu hari ini klinik tersebut tutup.
Klinik yang terletak di Ground Floor Pondok Indah Mall 1 itu memang tutup hari ini. Klinik pun terlihat gelap. Hanya tampak lampu dengan nama logo klinik di depan yang dibiarkan bersinar terang.
Letaknya ada di sebelah kanan pintu keluar Pondok Indah Mall 1. Klinik itu bersebelahan dengan salon perawatan tubuh serta toko perabotan rumah tangga asal luar negeri. Sumber
"Tadi sih buka, Mas, cuma tidak tahu sekarang jadi tutup," ujar karyawan di ruko sebelah klinik Chiropractic First, Kamis, 7 Januari 2015. Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan sempat ada pegawai Chiropractic First yang datang. Namun tiba-tiba dia menutup klinik tersebut dan menghilang.
"Sekitar pukul 09.00, ada satu karyawan di dalam, terus tiba-tiba klinik tutup dan dia menghilang enggak tahu ke mana," ujar pria itu.
Petugas keamanan sekitar juga tidak tahu tentang tutupnya klinik tersebut. Mereka menuturkan kemarin klinik tersebut masih beroperasi seperti biasa. "Klinik itu jarang terlihat ada pengunjung, jadi sekarang tutup saya enggak ngeh," tuturnya.
Pengelola Pondok Indah Mall saat dikonfirmasi belum mau memberi komentar tentang klinik yang sedang ramai diberitakan ini. "Mohon maaf, kami belum bisa berbicara sebelum penyidik dari kepolisian memberikan konfirmasi," kata Promotion and Customer Service Manager PT Metropolitan Kentjana Pandu Wibowo, Kamis.
Pandu menjelaskan, kemarin memang klinik tersebut dibuka. "Jam bukanya seperti jam operasional mal," ujar Pandu. Namun pihaknya belum tahu hari ini klinik tersebut tutup.
Klinik yang terletak di Ground Floor Pondok Indah Mall 1 itu memang tutup hari ini. Klinik pun terlihat gelap. Hanya tampak lampu dengan nama logo klinik di depan yang dibiarkan bersinar terang.
Letaknya ada di sebelah kanan pintu keluar Pondok Indah Mall 1. Klinik itu bersebelahan dengan salon perawatan tubuh serta toko perabotan rumah tangga asal luar negeri. Sumber
Quote:
Malpraktek, Polisi Segel Klinik Chiropractic
Quote:
Quote:
Polda Metro Jaya memasang garis polisi di Klinik Chiropractic First yang tersandung kasus malpraktek pasiennya bernama Allya Siska Nadya. Pasalnya, setelah dilakukan pengecekan di dinas kesehatan, klinik tersebut tidak memiliki izin praktek.
"Setelah kami melakukan pengecekan perizinan kliniknya dari dinas terkait, kami mendapatkan fakta bahwa tidak ada izinnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan di kantornya, Kamis, 7 Januari 2016.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan pihaknya juga akan segera mengajukan proses penggeledahan. Selain itu, dalam kasus malpraktek ini, kepolisian akan melebarkan kasus hingga ke praktek pengobatan tanpa izin.
Allya Siska Nadya diduga menjadi korban malpraktek di Klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall. Ibu korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2015. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani polisi.
Meski demikian, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, penyelesaian kasus ini masih memiliki beberapa masalah. Salah satunya keengganan keluarga korban untuk dilakukan autopsi dan visum terhadap jenazah korban.
Klinik Chiropractic sendiri memiliki enam cabang yang buka di pusat-pusat perbelanjaan. Keenam cabang tersebut bertempat di Pondok Indah Mall, FX Mall, Lippo Puri Mall, Taman Anggrek, Grand Indonesia, dan Imperium. Sumber
"Setelah kami melakukan pengecekan perizinan kliniknya dari dinas terkait, kami mendapatkan fakta bahwa tidak ada izinnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan di kantornya, Kamis, 7 Januari 2016.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan pihaknya juga akan segera mengajukan proses penggeledahan. Selain itu, dalam kasus malpraktek ini, kepolisian akan melebarkan kasus hingga ke praktek pengobatan tanpa izin.
Allya Siska Nadya diduga menjadi korban malpraktek di Klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall. Ibu korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2015. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani polisi.
Meski demikian, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, penyelesaian kasus ini masih memiliki beberapa masalah. Salah satunya keengganan keluarga korban untuk dilakukan autopsi dan visum terhadap jenazah korban.
Klinik Chiropractic sendiri memiliki enam cabang yang buka di pusat-pusat perbelanjaan. Keenam cabang tersebut bertempat di Pondok Indah Mall, FX Mall, Lippo Puri Mall, Taman Anggrek, Grand Indonesia, dan Imperium. Sumber
Quote:
Video Langka: Detik Detik Penggerebekan "Dokter Bule" Di Klinik-nya
Quote:
Quote:
Semoga keadilan bisa ditegakkan gansis serta buat para pelanggar mendapatkan hukuman yang setimpaldan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya.
Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Inilah Dia, Manusia-Manusia yang Mempunyai Tanduk pada Tubuhnya
Hal-Hal yang Akan Terjadi, Jika Tambang Emas NewMont Dikuasai Orang NTB Sendiri
Inilah Dia, Berbagai Tukang Cukur Rambut Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Ternyata Nuklir Pernah Diterapkan Pada Benda-Benda ini
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
[Sungguh Terlalu!!!] Bencana Asap Dijadikan Bahan Lelucon Anak Muda
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Inilah Dia, Manusia-Manusia yang Mempunyai Tanduk pada Tubuhnya
Hal-Hal yang Akan Terjadi, Jika Tambang Emas NewMont Dikuasai Orang NTB Sendiri
Inilah Dia, Berbagai Tukang Cukur Rambut Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Ternyata Nuklir Pernah Diterapkan Pada Benda-Benda ini
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
[Sungguh Terlalu!!!] Bencana Asap Dijadikan Bahan Lelucon Anak Muda
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 07-01-2016 20:17
0
6.5K
Kutip
29
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru