- Beranda
- Berita Luar Negeri
Turki Imbau Tiap Pasangan Tak Pegangan Tangan di Tempat Umum
...
TS
pemuja.kuburan
Turki Imbau Tiap Pasangan Tak Pegangan Tangan di Tempat Umum
ANKARA - Lembaga negara Turki untuk urusan agama, Diyanet, mengeluarkan imbauan bagi setiap pasangan di negara itu untuk tidak berpegangan tangan di tempat umum. Perilaku seperti itu dianggap sebagai perilaku non-Islam.
“Pasangan diingatkan untuk menahan diri dari hal yang
menggoda, hidup bersama, tinggal bersama-sama (tanpa ikatan pernikahan) dengan cara yang dapat menimbulkan gosip, memegang tangan dan perilaku lain yang tidak didukung oleh Islam,” bunyi pernyataan Diyanet.
Setelah ada peringatan imbauan seperti itu, lembaga urusan agama tersebut menerima pertanyaan dari seorang warga yang berbunyi; ”Apakah tepat bagi mereka yang akan menikah untuk dapat melihat satu sama lain?.”
”Tidak ada salahnya pertemuan pasangan yang terlibat untuk mengenal satu sama lain, selama mereka mengikuti aturan privasi,” jawab Diyanet, semalam, seperti dikutip Russia Today.
Diyanet merupakan lembaga keagamaan yang didanai negara. Baru-baru ini, lembaga itu mendapat sorotan dari media-media Turki setelah mengusik penggunaan kertas toilet bagi umat Muslim.
Turki sejatinya merupakan negara sekuler, di mana hukum negara yang diterapkan bukan hukum agama. Namun, di beberapa wilayah di fenomena “Islamisasi” telah tumbuh, termasuk di bidang pendididikan, di mana sekolah-sekolah non-agama mulai jarang ditemukan.
SUMBER
wkwkwk turki katanya sekuler tapi masih ngurusin aturan agama. sedangkan indon katanya contoh islam rahmatallilalamin, islam nusantara hasil ngecrot otak si joko, islamnya paling bener, lebih ngerti islam dibanding orang arab, nutup aurat aja nunggu umur 50, pacaran bebas, jilboob legging biar gaul, baik di taman, mesum di warnet.
“Pasangan diingatkan untuk menahan diri dari hal yang
menggoda, hidup bersama, tinggal bersama-sama (tanpa ikatan pernikahan) dengan cara yang dapat menimbulkan gosip, memegang tangan dan perilaku lain yang tidak didukung oleh Islam,” bunyi pernyataan Diyanet.
Setelah ada peringatan imbauan seperti itu, lembaga urusan agama tersebut menerima pertanyaan dari seorang warga yang berbunyi; ”Apakah tepat bagi mereka yang akan menikah untuk dapat melihat satu sama lain?.”
”Tidak ada salahnya pertemuan pasangan yang terlibat untuk mengenal satu sama lain, selama mereka mengikuti aturan privasi,” jawab Diyanet, semalam, seperti dikutip Russia Today.
Diyanet merupakan lembaga keagamaan yang didanai negara. Baru-baru ini, lembaga itu mendapat sorotan dari media-media Turki setelah mengusik penggunaan kertas toilet bagi umat Muslim.
Turki sejatinya merupakan negara sekuler, di mana hukum negara yang diterapkan bukan hukum agama. Namun, di beberapa wilayah di fenomena “Islamisasi” telah tumbuh, termasuk di bidang pendididikan, di mana sekolah-sekolah non-agama mulai jarang ditemukan.
SUMBER
wkwkwk turki katanya sekuler tapi masih ngurusin aturan agama. sedangkan indon katanya contoh islam rahmatallilalamin, islam nusantara hasil ngecrot otak si joko, islamnya paling bener, lebih ngerti islam dibanding orang arab, nutup aurat aja nunggu umur 50, pacaran bebas, jilboob legging biar gaul, baik di taman, mesum di warnet.
Diubah oleh pemuja.kuburan 07-01-2016 10:44
0
14.6K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.2KThread•11.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru