Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SirahsampematiAvatar border
TS
Sirahsampemati
[FR] Short Trip Melaka
Malam itu gue pergi ke Terminal Bersepadu Selatan buat cari info jadwal bus ke Melaka.

Setelah tanya sama abang abang konter tiketnya. Akhirnya gue beli tiket PP ke Melaka 20 RM. Lumayan, daripada harus sewa penginapan lagi di KL.

Berangkat jam 9 pagi dari KL dan pulang ke KL lagi jam 11 malam.


Wait, berarti sekitar jam 1 malam sampai di KL lagi ya, terus mau nginap dimana?

Kaleem, ini Terminal tidur-able kok. Terminal TBS ini beda banget sama Terminal bus yang ada di Negara kita. Bahkan menurut gue kalau dibandingin sama Terminal 1 atau 2 Bandara Soekarno Hatta juga lebih bagus Terminal Bus ini. Desainnya kaya Mall gitu, dan juga ada papan elektronik besar buat informasi keberangkatan.

Tau ada terminal kaya gini, mending dari kemarin gue nginap disini aja ya.

[FR] Short Trip Melaka

Besoknya sekitar jam 8 pagi, gue langsung cabut ke Terminal Bersepadu Selatan. Soalnya Bus yg akan membawa gue ke Melaka berangkatnya jam 9.

Sebelum berangkat, kita manfaatin dulu gratisan dari hostel. Walaupun cuma roti sama teh panas.

Oh iya, Cara ke Terminal Bersepadu Selatan ini, kalau dari Bukit Bintang lo naik monorail ke Hang Tuah. terus turun dan ganti naik LRT arah ke Sri Petaling. Abis itu turun di LRT Bandar Tasik Selatan.

Sampai di terminal, gue langsung liat papan informasi keberangkatan.

Setelah gue liat-liat, ternyata bus Transnasional tujuan Melaka udah mau berangkat. Gue langsung ke konter cek tiket dan masuk ruang tunggu. Udah kayak di bandara aja kan. *ngebayangin terminal bus di indonesia ada yang kaya begini*

Di jalan, yang bisa dilihat sih cuma hamparan kebun sawit yang udah gak jelas lagi berapa hektar saking luas nya. Dan juga papan-papan iklan berbahasa Melayu yang terkadang bikin ngakak. Beda banget kalau kita jalan darat di Indonesia, dimana kita bisa liat pemandangan yang luar biasa indah, mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah ke samudera. Beautiful Indonesia.

Sampai di Melaka, kita bakal diturunin di Terminal Melaka Sentral.

Pas sampai, kita langsung cari mushalla dan makan.

Selesai semua hak dan kewajiban, baru lah gue nyari info tentang spot-spot menarik di Melaka. Dari info yang gue dapet, tujuan pertama gue adalah Bangunan Merah.

Dan, Disini mulai bingung-bingungan. Tiap orang yang gue tanya “untuk ke pusat kota naik bus nomor berapa”, Mereka gak ada yang Tau.

Gue coba nanya ke muka-muka orang lokal pun gak ada yang tau. ini masih menjadi misteri bagi gue sampai sekarang.

Akhirnya gue tanya langsung ke supir bus nya. Ternyata bus untuk ke Bangunan Merah itu bus nya nomor 17. Dan bus nomor segitu ada banyak di sekitar gue tadi. Dan ngapa orang orang tadi gak ada yang tau ya.

Oke Akhirnya gue naik bus Panorama Melaka no.17. Semakin dekat ke daerah pusat kota, semakin kerasa kalau Melaka ini adalah bekas wilayah pendudukannya Portugis.

Hmm berarti dulu Cristiano Ronaldo pernah gede disini kali ya…

Setelah perjalanan yang disertain macet parah, sampe gue bingung ini lagi di Jakarta atau di Melaka. Akhirnya dari jauh gue liat tulisan “Welcome to Melaka, World Heritage City”, Langsung deh gue minta turun disini sama supir bus nya.

[FR] Short Trip Melaka

Sampai di landmark nya kota Melaka ini, yang pertama gue lakukan apa lagi kalau bukan foto-foto-an.

Melaka ini adalah salah satu dari 2 kota di Malaysia yang ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Dan satu lagi Georgetown di Penang. Makanya untuk mengabadikan perhargaan tersebut dibuatlah monumen ini, sekaligus sebagai ucapan selamat datang kepada para turis yang datang ke Melaka. Karena sebelum mencapai sebagian besar spot wisata di Melaka ini, kita pasti ngelewatin monumen bersejarah ini.


Tepat di depan monumen ini, ada gereja francis xavier, salah satu Gereja peninggalan Portugis yang masih digunakan untuk peribadatan sampai sekarang.

[FR] Short Trip Melaka

Dari sekitar monumen heritage city dan gereja francis xavier ini, lo cukup jalan kaki buat ke stadthuys, komplek bangunan merah yang mahsyur itu. Dan jalanan ke stadthuys dikelilingi bangunan-bangunan khas peninggalan China gitu. Tapi walaupun udah tua, bangunan-bangunan ini tetap dijadikan sebagai tempat tinggal dan pertokoan bagi warga keturunan china yang tinggal di Melaka.

[FR] Short Trip Melaka

Jadi gak heran sih kenapa Melaka ini dikunjungi begitu banyak wisatawan. Pemerintahnya konsisten merawat peninggalan sejarah dari bangsa-bangsa pendatang di masa lalu dan menjadikannya sebagai objek wisata. Selain itu, walaupun Melaka ini bisa dibilang kota kecil, masyarakatnya heterogen banget, men. Dari penduduk asli Malaysia yaitu Melayu,China dan India. Katanya juga banyak orang keturunan Fillipina dan Portugis yang tinggal di kota ini.

Setelah jalan sekitar 500 meter, gue sampai Stadthuys alias si bangunan merah itu. Disini mulai keliatan keramaian turis lokal maupun asing. dan ada banyak juga lapak lapak souvenir.

[FR] Short Trip Melaka

Kedalam gereja banyak wisatawan yg masuk walaupun dibatasi. Arsitektur gereja dan keseluruhan bangunan di komplek stadthuys ini sangat dipengaruhi oleh budaya Eropa, khususnya Portugis.

Jujur aja kalau gue berdiri ditengah-tengah komplek stadthuys dan ngeliat ke sekeliling, gue ngerasa kayak lagi gak di negara Malaysia dan kental banget aura ke-eropa-annya disini. Salut banget deh buat pemerintah dan juga orang-orang Melaka yang bisa menjaga peninggalan sejarah di tempat mereka.

[FR] Short Trip Melaka

Dari sekitar stadthuys, lo bisa lanjut jalan ke Jonker Street kalau mau hunting oleh oleh.

[FR] Short Trip Melaka

Kalau lo punya duit lebih, lo bisa naik perahu yang mengelilingi sungai melaka yang serasa di Venezia gitu, dan juga lo bisa naik becak-becak hias yang banyak mangkal di sekitaran Kawasan Merah ini.

Kalau duit lo masih lebih sedekahin aja ke pengemis disana.

Kalau gue ngapain ya? kan ga punya duit lebih. huhu…

Kalau ga ada duit, coba aja nongkrong-nongkrong di tepi sungai melaka sambil menikmati sore. Disini juga spot nya keren banget buat foto-foto.

Karena singkatnya waktu dan keterbatasan dana, gue cuma keliling di sekitaran Kawasan Merah, Jonker, Riverside dan Melaka Heritage City.

Gak kerasa udah jam 7 aja, artinya gue harus balik ke Melaka Sentral, pulang ke KL, dan tidur di hotel(baca:terminal tbs)

Tapi ada pelajaran yang gue dapet dari perjalanan ke Melaka ini,

kalau lo pengen liburan ke Portugal tapi belom kesampaian, coba aja dulu ke Melaka. Dan satu lagi, trip dadakan itu lebih menarik, meeen.

FR gue lainnya silahkan baca di https://eatsleeppiknik.wordpress.com/

Salam.
Diubah oleh Sirahsampemati 11-08-2015 12:53
0
2.5K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.