MALAYSIA – Anda perempuan berparas cantik dan memiliki tubuh ideal; kurus, tinggi, langsing (kutilang), dan bermimpi untuk menjadi model? Maka berhati-hatilah!

Jangan sampai Anda salah jalur dalam mewujudkan mimpi ini. Lengah sedikit, Anda akan malu seperti yang dialami dua perempuan cantik asal Malaysia ini.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari STOMP (17/12/2015), dua perempuan cantik, Lee (17) dan Goh (23), menjadi korban penipuan yang dilakukan fotografer yang mengaku sebagai anggota dari agensi model.



Pelaku mengaku bernama Amy Chen dan menawarkan kerja sama kepada Lee dan Goh. Amy berjanji bisa mengorbitkan kedua korbannya menjadi model profesional.

Tawaran ini dilakukan Amy kepada Lee dan Goh melalui WhatsApp—mereka tidak pernah bertemu secara langsung.

Melalui WhatsApp, Amy memberitahu bahwa agensi modelnya membutuhkan dua model untuk pemotretan bikini.

Nah, sebagai syarat agar diterima di agensi model ini, Amy meminta Lee dan Goh mengirimkan foto tanpa busananya.

Lee dan Goh yang sangat bermimpi menjadi model pun menuruti permintaan Amy. Lee dan Goh mengirimkan foto tanpa busananya kepada Amy melalui WhatsApp.

Selanjutnya, Amy menyusun jadwal pemotretan untuk Lee dan Goh di sebuah hotel. Namun, ketika Lee dan Goh datang ke hotel yang dimaksud, ternyata Amy tidak ada.

Dari sinilah, mereka menyadari bahwa mereka ditipu oleh Amy.

Lee dan Goh sebelumnya telah menghubungi pihak agensi tersebut, dan mereka terkejut ketika mengetahui bahwa agensi tersebut tidak pernah menawarkan sesi pemotretan.

“Aku juga melihat surat konfirmasi dari agensi model itu melalui WhatsApp. Aku tahu bahwa agensi ini cukup terkenal di Malaysia,” begitu ucap Lee saat menggelar press rilis.

Ia terbujuk dengan rayuan Amy yang mengatasnamakan agensi model ternama di Malaysia, ML Model SdnBhd.

Sementara itu, Direktur ML Model SdnBhd, Nicholas Chan, mengaku, bahwa Amy Chen memang penipu.

ML Model SdnBhd awalnya percaya dengan Amy Chen, sebab Amy selama ini dikenal sebagai sosok yang sudah malang melintang di dunia modeling.

Nicholas Chan juga mengaku, selama ini ia hanya berhubungan dengan Amy sebatas melalui WhatsApp dan email saja.

Kasus ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian Malaysia dan kini masih dalam penyelidikan.

Nah, kiranya Pembaca bisa mengambil pelajaran dari berita ini: Jangan sampai terjerumus ke lubang penipuan, hanya karena Anda bermimpi untuk menjadi model.

Pilihlah jalur yang tepat untuk menjadi model, misalnya melalui rekomendasi seseorang yang benar-benar Anda kenal, tidak hanya sebatas mengenalnya melalui media sosial.