EKSPEDISI MISTIS JAKARTA
DEPOK, 08 FEBRUARI 2014.



Para tim dan anggota #XMistJKT melakukan ekspedisi mistis perdana nya ke lahan seluas kurang lebih 3 hektar di daerah Depok. Di penuhi dengan semak-semak belukar, hutan bambu dan pohon-pohon besar yang menjulang, para peserta di sarankan untuk memakai celana panjang dan sepatu diatas tumit karena bukan hanya ghoib, namun di khawatirkan binatang berbisa (baca: ular.) jalan setapak yang kecil dan becek tidak menghalangi para anggota #XmistJKT untuk menyusuri rimbun nya lahan ini. Pos pertama tim memlih di depan bekas gedung arsip yang dulu pernah terbakar dan pernah menjadi lokasi uji nyali salah satu stasiun tv swasta. Semua pembekalan persiapan di cek dan sebelumnya para anggota #XMistJKT diberi makan terlebih dahulu dengan konsumsi yang sudah di sediakan dan air minum masing-masing karena akan menempuh perjalanan yang lumayan panjang.

Jam 11 malam pas, Ekspedisi dibuka dengan Miftha dan Om En (Praktisi, mantan tim pemburu hantu.) sebagai ketua pemimpin ekspedisi dan bertugas sebagai pembuka jalan paling depan. Menelusuri tiap sudut gedung arsip tua dan para PJ meninggalkan masing2 group tanpa pencahayaan apapun guna merasakan energy-energy lain di tiap titik. Kemudian menyusuri hutan kecil di samping gedung ini. Beberapa anggota mengalami ‘ketempelan’, salah satunya sempat nyaris kesurupan ‘sinden’, namun tim yang bertanggung jawab dengan sigap dan cepat menangani nya hingga steril kembali.

Setelah pembuktian di lakukan di lokasi sekitar gedung, Ekspedisi pun di lanjutkan denga Miftha dan Om En yang memimpin karena akan memasuki hutan di dalamnya, yang di susul kurang lebih 20 meter dibelakangnya oleh Group A, dengan PJ Kang Ichwan. Kemudian 20 meter dibelakangnya ada Group B dengan PJ kak Iyang, dan Group C dengan PJ dek Ryan. Masing-masning menelusuri dan menembus dingin nya angin malam efek turun hujan, dengan banyak interaksi-interaksi yang dialami para anggota lewat indra pendengaran (suara-suara rintihan, auman, tertawa, tangisan), penciuman (bau melati, bau amis dan anyir), perasa (bulu kuduk merinding) dan pengelihatan (melihat sosok putih, besar hitam tinggi, asap, ular bermata merah, macan, berbagai benda pusaka yang bersinar di tengah kegelapan dan juga sosok-sosok astral lain nya.). disini pun kita melewati pohon bamboo merunduk yang baru saja sehari sebelum nya juga menjadi lokasi uji nyali salah satu stasiun tv swasta. Disini setiap group berhenti selama 10 menit, tanpa pencahayaan apapun guna untuk merasakan interaksi-interaksi ghoib yang ada. Berbagai macam gangguan dan interaksi terjadi sangat banyak di titik ini, bahkan beberapa anggota juga berusaha berkomunikasi dengan mahluk yang ada di sana.

Melanjutkan perjalanan, beberapa anggota sudah mulai merasa lelah dan berat tepat di pundak nya. Kembali di netralisir oleh PJ masing-masing dan Miftha pun sempat membantu menetralisir salah satu anggota dari Group A. perjalanan panjang penuh dengan interaksi terus di tempuh walaupun di depan Miftha dan om En mengalami kendala, sempat tersasar dan berujung di jalan buntu yang dihalangi oleh pohon-pohon besar, hal ini disebabkan rute rencana awal berubah karena suatu hal, maka Miftha dan Om En berputar arah dan mengambil jalan lain yang penuh dengan lumpur dan bamboo yang merunduk, terkesan menutupi jalan.

Perjalanan berlanjut, namun Miftha dan Om En menunggu group-group yang di belakang yang masih belum terlihat. Ketika group A muncul dan terlihat dari kejauhan, maka Miftha dan Om En membawa mereka ke sebuah pohon beringin besar dengan gubuk tua di depan nya. Masing-masing anggota satu persatu dimasukan ke dalam gubuk itu dan merasakan energy di dalam nya. Tepat disamping gubuk itu ada sosok yang biasa dikatakan pocong dan juga di dekat pohon beringin besar ada sosok seperti lelaki belanda dan tubuhnya hanya sampai pinggang. Sosok ini lah yang dikatakan orang sekitar sebagai sosok paling jahil di wilayah ini, lelaki belanda namun agak kewanitaan (sekong.). sayang, dia tidak berani mendekat.

Setelah anggota group A puas merasakan energy-energy disana, para anggota pun melanjutkan perjalanan sambil menunggu Group b dan Group C yang ada dibelakang dan sangat jauh dari masing-masing group. Kemudian kembali ke pos pertama. Tidak berakhir sampai situ, setelah melakukan istirahat sejenak, Miftha menunjuk satu perwakilan dari masing-masing group yang belum puas dan masih ingin merasakan interaksi ghoib untuk melakukan uji nyali di hutan pinus samping gedung arsip tua. Di tempatkan kurang lebih 50 – 100 meter dari tim #XMistJKT dan anggota yang lain. Di beri waktu 15 – 20 menit dan di beri pencahayaan 1 lilin, kemudian peserta pun di jemput. Setelah selesai, 3 orang dari Group A, B dan C yang berhasil menguji keberanian ini pun mendapatkan emblem kehormatan dari tim #XMistJKT sebagai reward. Setelah evaluasi hasil Ekspedisi dan hasil uji nyali, Ekspedisi perdana pun berakhir di jam 4 subuh, dini hari. Atas perlindungan Allah dan izin Nya, Ekspedisi Mistis Jakarta pertama, sukses. Euphoria para pecinta mistis pun makin ramai dengan menanti Ekspedisi Mistis yang kedua. Mereka pun menunggu kedatangan tim #XMistJKT menyusuri keangkeran daerah-daerah mereka yang berada di luar Jakarta; Palembang, Padang, Makassar, Jogja, Garut dll.