Waktu itu tanggal 1 februari 2014, setelah makan siang 12.00 WIB . Sebut saja namaku semut [samaran]. Semut, Kau mau ikut kami ke Job Fair? Tanya temenku ke saya. Oh boleh saja ayo, apa saja yang harus dipersiapkan untuk ke Job Fair ? Sahutku kepada temanku. Karena saya belum pernah apply lowongan kerja melalui Job Fair, maka saya menyediakan beberapa berkas untuk persyaratan ke Job Fair yang sudah di sarankan temanku seperti Ijasah potocopy,CV dan lain-lain.

[PHOTO ILUSTRASI]

Sampailah kami ketempat Job Fair yang di adakan di sebuah universitas terbesar di Jogja. Karena saya memang berasal dari jogja. Agak iseng dan enggak niat sebenarnya saya daftar, Saya Apply Loker di sebuah perusahaan besar di jakarta agan-agan pasti sudah tau nama perusahaanya dan Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama perusahaanya.


[PHOTO ILUSTRASI]

Tidak disangka selang 2 hari Apply, saya dapat panggilan untuk mengikuti tes seleksi di jogja. Dan selang seminggu saya di panggil kwmbali untuk mengikuti tes interview di jogja. Singkat kata saya di nyatakan ketrima di perusahaan tersebut untuk menduduki posisi jabatan IT Programmer di perusahaan tersebut. Sebelumnya saya memang pernah bekerja diperusahaan yang mana menurut saya perusahaan saya sebelumnya lebih baik dari perusahaan saya yang sekarang, Lebih baik yang dulu dari segi lingkungan,ramah tamah, gaji, dan orang-orangnya yang sangat baik sekali, Sahutku dalam hati.

Entah apa yang ada dalam pikiran dan benak saya, kenapa saya dulu keluar dari perusahaan yang lama, padahal disana jauh lebih enak dari perusahaan saya yang baru. Mungkin waktu itu saya memang lagi banyak kebutuhan pengeluaran keuangan ekonomi sehingga saya tertuntut untuk mencari perusahaan yang gajinya lebih besar, dan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan yang saya harapkan.


[PHOTO ILUSTRASI]

Dengan menggunakan kereta saya berangkat dari kota pelajar menuju jakarta, Sesaimpainya di staisun Pasar senin saya tanya kepada orang arah ke jakarta selatan. Sesaimpainya di jakarta selatan saya singgah di masjid, Saat itu jam menunjukan waktu subuh, setelah sholat subuh saya istirahat sejenak di masjid. Karena jam 8 pagi saya harus bertemu orang HR dikantor saya yang baru, maka saya melanjutkan perjalanan menuju kantor saya yang baru. Dengan penampilan rapi dan sederhana saya memberanikan diri.

Singkat kata, Saya sudah mulai bekerja di perusahaan baru saya. Saya berkenalan dengan orang-orang lama disitu. Wajah musam,wajah senyum, wajah jutek banyak sekali terlintas di depan saya.

Tidak ada rasa gembira selama setahun saya bekerja di perusahaan itu. Yang ada rasa sedih , dan suram menyelimuti setiap hari. Betapa tidak, Orang-orang disini banyak sekali yang gemar mencari muka dan menjilat kepada atasan. Banyak yang resign dan keluar masuk. Saya pernah bertanya kepada salah satu teman kantor yang mau resign, Kenapa anda resign dari perusahaan ini ? padahal ini perusahaan bergengsi di mata masyarakat ? , Saya tidak butuh gengsi teman, biarlah kata masyarakat seperti apa, sahut temanku. Lalu saya tanya kembali, Kalau boleh tau apakah gaji anda dan gaji saya sama ? , jawaban temanku nenbuat saya terkaget dan tercengang, Iya kita sama, walaupun saya sudah bekerja lebih lama disini, jabatan dan gaji kita sama, Jawab temanku.



Saya setiap hari berpikir, apakah segitunya sebuah perusahaan besar tidak bisa membedakan mana fresh graduate ? Dan Berpengalaman kerja ? Gaji sama, dan ini hidup di jakarta. Saya katakan ini tidak sampai 4 juta dengan lulusan sarjana. Pantas saja banyak yang berlomba - lomba senggol kanan dan senggol kiri karyawanya untuk menduduki sebuah jabatan dan kenaikan gaji.

Dan akhirnya saya juga ingin memutuskan untuk resign dari perusahaan ini, Dan alhamdulilah saya kemarin coba apply di perusahaan migas dan saya sudah mengikuti tes nya dan saya di nyatakan lolos. 2016 saya sudah bekerja disana, Semoga menjadi pribadi yang lebih baik.Amin

Terimakasih untuk agan semua


Terimakasih agan yang sudah memberikan ini