Gara-gara listrik padam, seorang dokter di Kyrgystan terpaksa melakukan operasi jantung hanya dengan penerangan lampu handphone (HP). Krisis listrik yang dialami negara tersebut dikhawatirkan bisa membahayakan nyawa pasien.

Dr Kaldarbek Abdramanov, seorang dokter jantung tengah menangani seorang pasien yang mengalami henti jantung saat listrik di kliniknya padam. Tak ingin sang pasien mati konyol, Dr Abdramanov nekat melakukan operasi hanya dengan penerangan lampu handphone.

"Beruntung pasien selamat. Tapi ini adalah situasi ekstrem saat kami mengoperasi jantung yang berhenti,"

Situasi ekstrem yang dialami Dr Abdramanov tersebut merupakan dampak dari pemangkasan konsumsi listrik di Kyrgystan. Negara ini mengandalkan pembangkit listrik tenaga air atau hydropower, namun tengah kekurangan pasokan listrik karena sungai-sungai sedang surut.

Dr Abdramanov yang menjalankan klinik jantung di Kota Zhalal-Abad bersyukur operasi berjalan lancar dan nyawa pasien bisa terselamatkan. Namun diakuinya, selalu ada dilema dalam kondisi seperti itu.

"Apakah kita harus terus menyelamatkan nyawa sambil berharap listrik tidak padam, atau berhenti saat padam dan berharap pasien bertahan sampai listrik menyala kembali," kata Dr Abdramanov.

Warga sekitar saat ini tengah menggalang dana, agar klinik Dr Abdramanov bisa membeli generator.

"Dr Abdramanov dan timnya menyelamatkan nyawa ibu teman saya. Apa yang mereka lakukan sangat penting, saya ingin semua orang menyumbang sehingga saat listrik padam lagi lampu tetap bisa menyala," kata Tatyana Bobrovskaya, seorang pemilik toko.

Salut buat dokternya

mohon maaf bila ada ke samaan ide , yang penting gk



SUMBER