Kalian tahu apa gunanya impian? Jawabannya hanya satu untuk meraihnya! Memiliki impian akan membuat kita termotifasi untuk meraihnya, tapi tentu saja tidak hanya mimpi belaka. Buatlah mimpi yang terperinci, mimpi yang dilengkapi tahap pencapaian yang nyata dan sangat membuatmu maju.

Remaja pada umumnya mulai mencari dan menemukan impiannya. Kalau saat anak-anak dulu mungkin hanya memiliki khayalan yang kadang mustakhil terjadi. Tapi impian remaja sedikit berbeda dengan impian masa kecil dulu. Masa remaja adalah masa membangun impian yang realistis, namun penuh dengan harapan. Realistis dalam arti membangun mimpi berdasarkan pengukuran kemampuan. Setelah itu buatlah peta mimpi dan wujudkan secara bertahap. Impian itu tumbuh ketika mereka masih muda karena mereka anak muda tidak dibebani banyak tanggung jawab dan adrenalin yang masih menggebu membuat ketakutan seolah tidak ada.

Kita sebaiknya tidak menghindar dari takdir kita, dan mendorong orang untuk mengikuti mimpi mereka, karena tugas untuk menemukan “Misi pribadi” dan misi kita dalam hidup ini adalah jalan untuk menemukan “Tuhan”, menemukan makna kehidupan, kebahagian, pencapaian, dan tujuan tertinggi mengapa kita diciptakan di dunia ini. Dimana hatinya berada disanalah harta karun itu berada. Dan harta karun itu adalah perjalanan pencarian itu sendiri, perjalanan ketika dia mempelajari dan menemukan dirinya sendiri , kebijaksanaan yang dia peroloeh dalam perjalanan itu.

Ketika seseorang memiliki impian tidak banyak dari mereka yang berhasil meraihnya. Kebanyakan dari mereka yang gagal karena mereka terlalu banyak pertimbangan dan takut akan resiko yang dihadapinya. Mereka yang tidak punya keberanian mewujudkan “Misi pribadi” alias takdir/mimpinya, maka seluruh hidupnya akan penuh dengan kehampaan, penderitaan dan kekosongan. Ketakutan akan kegagalan merupakan halangan terbesar untuk mencapai mimpi dan kebahagiaan. Takut kekecewaan besar akan menunggu ketika gagal meraih apa yang diimpikan, jadi mereka hanya memilih bermimpi tanpa berani berusaha meraihnya. Mengorbankan kebahagiaannya/fullfilmentnya demi rasa nyamannya, dia sebenarnya mungkin bisa mencapai keberhasilan dalam hidupnya tetapi akhirnya gagal karena menyerah pada rasa takutnya dan berakhir dengan kehidupannya yang hampa. Menolak mengikuti mimpinya adalah orang yang menolak juga untuk melihat Tuhan, dan setiap orang membawa Tuhan dalam dirinya. Tetapi, hanya sedikit orang yang berani untuk memilih jalan yang telah dibuat untuk mereka, untuk menemukan Tuhan sambil mencari takdir mereka sendiri dan Tujuan mereka hidup di dunia ini. Takdir adalah apa yang selalu ingin dicapai. Semua orang ketika masih muda tahu takdir mereka. Pada titik itu segalanya jelas, segalanya mungkin. Mereka tidak takut bermimpi, mendambakan segala yang mereka inginkan terwujud dalam hidup. Tetapi dengan berlalunya waktu, ada daya misterius yang mulai meyakinkan mereka bahwa mustahil mereka bisa mewujudkan mimpi itu. Daya ini adalah kekuatan yang kelihatannya negatif, tapi sebenarnya menunjukkan pada kita cara mewujudkan takdir kita. Daya ini mempersiapkan jiwa dan menguji kesungguhan keinginan kita, sebab ada suatu kebenaran mahabesar dalam dunia ini, siapapun dirimu, apapun yang kamu lakukan, jika engkau bersungguh sungguh menginginkan sesuatu, itu karena hasrat tersebut bersumber dari jiwa jagat raya. Itulah misimu di dunia ini.

Satu satunya kewajiban sejati manusia adalah mewujudkan takdir/mimpinya. Dan saat engkau sungguh sungguh menginginkan sesuatu maka seluruh alam jagat raya akan bahu membahu membantumu untuk meraihnya. Banyak orang yang terjebak dengan pendapat orang, karena takut orang menilai mimpi kita tidak sesuai dengan status “bagus” di mata masyarakat, kita jadi lebih mementingkan pendapat mereka dibanding takdir/mimpi kita sendiri.. Kalau setiap hari terasa sama saja, itu karena orang orang tidak menyadari hal hal indah yang terjadi dalam hidup mereka, seiring terbitnya matahari. Orang yang baru pertama kali bermain kartu hampir selalu menang, itu namanya hukum keberuntungan pemula. Engkau dibiarkan mencicipi sukses, untuk menambah semangatmu. Sebab ada daya yang menghendaki engkau mewujudkan takdirmu. Maka jangan sia-siakan keberuntunganmu. Namun ingat ketika seseorang melanjutkan keberuntungannya akan ada banyak rintangan yang dihadapinya. Dengarkan kata hatimu karna hati tidak pernah berhenti berbicara. Kalian pasti pernah merasakan hati kalian berbicara. Contoh, ketika kalian marah ingin memukuli seseorang hati kalian berbicara untuk menolak kelakuan keji tersebut, atau ketika kalian merasakan gejolak saat bertemu belahan jiwa, hati kalian berkata dan ingin mengungkapkannya. Yang membuat hidup ini menarik adalah kemungkinan untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan. Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup, tetapi mereka sendiri tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup mereka.

Kita sebagai generasi muda teruslah bermimpi dan dengarkan kata hati kalian. Tuhan telah menyiapkan jalan yang mesti dilalui masing masing orang. Kalian tinggal membaca pertanda-pertanda yang ditinggalkan-Nya untuk kalian. Rahasia kebahagiaan adalah menikmati segala hal yang menakjubkan di dunia ini, tetapi tanpa pernah melupakan Takdir/mimpimu. Satu hal yang harus dipahami : mengambil keputusan barulah permulaannya. Saat orang mengambil keputusan, berarti dia menceburkan diri didalam arus deras yang akan membawanya ke tempat tempat yang tidak pernah dibayangkan ketika dia pertama-tama mengambil keputusan tersebut. Semakin dekat orang dengan takdirnya, semakin takdir itu menjadi alasan keberadaannya.

Sumber:The Alchemist - Paulo Coelho

Check my blog : http://behindthefootstep.blogspot.co.id