Jakarta - Seorang calon penumpang bernama Kurniawan (16) menjadi korban pemalakan kernet Metromini di terminal bus Pulogadung, Jakarta Timur Selasa (29/12) malam. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) minta Dishub segera menangani masalah itu.

"Harus lapor polisi, (itu namanya) dikerjain. Suruh Dishub tanganin," ujar Ahok saat ditanya di RPTRA Bintaro Permai, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2015).

Ahok menyebut Metromini memang bermasalah, sehingga dia bertekad untuk 'menghabisi' angkutan yang kerap ugal-ugalan itu. Ditambah, masih banyaknya aksi premanisme yang mengancam warga.

"(Metromini) Memang masih begitu, makanya mau aku habisin. Banyak yang kurang ajar kayak preman saja itu namanya kan," terangnya geram.

Soal penertiban Metromini, menurut Ahok saat ini Metromini sedang menyiapkan dokumen untuk dapat terintegrasi dengan manajemen PT Transportasi Jakarta dalam waktu dekat. Ahok berharap dengan begitu bisa membantu penuhi kebutuhan transportasi warga ke depannya.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa bernama Kurniawan dipalak oleh Riski Nurahman (23) yang merupakan kernet Metromini di terminal bus Pulogadung. Modusnya, pelaku mengantar korban ke dalam bus yang dituju, lalu dimintai uang Rp. 30 ribu.

sumber kobokan kaki

Sebaiknya musnahkan saja metromini dari muka bumi ini, percuma dibenahin, management nya aja ga ada niat untuk memperbaiki diri.

Lihat saja, dari jaman jebot ampe sekarang metromini gak ada bedanya, emang gak ada niat buat memperbaiki diri dari pihak metromini.

Bodoh kalo ada orang yang masih bela metromini.

Bosnya cuma mikir untung, cuma mikir setoran, mau bis nya bobrok, mau penumpanya gak aman, bodo amat, yang penting gue untung besar.

Gimana transportasi Indonesia bisa maju kalo perusahaan seperti metromini masih dibiarkan hidup.