Ridwan Kamil Larang Penggunaan Paving Blok untuk Trotar
TS
toruwijaya
Ridwan Kamil Larang Penggunaan Paving Blok untuk Trotar
Quote:
BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin kualitas infrastruktur di Kota Bandung harus standar internasional. Khususnya untuk sarana publik seperti trotoar.
Pria yang akrab disapa Emil itu melarang penggunaan paving blok dalam pembangunan trotar. Menurut dia, penggunaan paving blok sudah terkesan kuno.
"Di zaman saya trotoar harus naik kelas. Makanya paving block sudah tidak boleh lagi di Kota Bandung. Yang boleh hanya dua, yang satu dengan granit standar internasional. Yang kedua dengan beton konkrit berpola," kata Emil di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (28/12/2015).
Kualitas ruang publik di Kota Bandung, kata Emil, harus standar internasional lantaran Bandung sudah masuk sebagai jaringan kota kreatif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persyerikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
"Karena kita juga sudah masuk sebagai kota desain, jadi pembangunan tidak boleh asal-asalan. Harus semenarik mungkin" ucapnya.
Dia berharap, infrastruktur kelas internasional dapat mendorong visi Kota Bandung sebagai Kota yang manusiawi, dimana warganya aktif berinteraksi di luar rumah.
"Jadi urusan yang namanya pedestrian ini bagian dari memanusiawikan. Karena kota itu pada dasarnya bikin stres. Jadi cara membuat tidak stres dengan memperbanyak ruang-ruang manusia ini bergerak," ujarnya.
"Maka yang namanya ruang hijau, taman dan pedestrian harus menjadi kebutuhan. Standar di luar negeri seperti itu," katanya
setuju pedestrian harus diperbanyak dan diperlebar
tapi masa sih penggunan paving block segitu jeleknya? soalnya trotoar jakarta masih pake paving block
mulustrasi
Spoiler for beton berpola:
Spoiler for granit:
Spoiler for paving block:
kalau trotoar sudah bagus jangan buat kendaraan bermotor yah
Quote:
Original Posted By Khloroos►beton sebenarnya gapapa, yang penting jangan cor langsung.
untuk trotoar besar/lebar memang yang paling bagus itu memng beton pola dan granit karena masing2 modul besar sehingga lebih cepat pemasangan dan ground pressure lebih kecil per blok nya saat diterapkan berat pejalan kaki yang sama. hal ini dapat meminimalisir penurunan permukaan trotoar. efeknya lebih rata dan lebih minim perawatan. masalahnya lebih mahal.
selain itu lebih mudah mengalikasikan tegel untuk tunanetra dan karena lebih rata menghindari mereka tersandung.
daerah yang trotoarnya kecil ga masalah pakai paving blok. karena modul beton pola dan granit terlalu besar, sehingga saat dipasang harus potong2. hal yang perlu diperhatikan di daerah paving blok adalah, tanah tempat pasangnya harus rata. kemudian waspadai pohon2 di pinggir jalan karena pergerakan akarnya cukup kuat untuk membuat paving block jadi bergelombang.
kalau cor angsung bisa lebih mudah pasangnya tapi bongkarnya susah
permasalahan trotoar indonesia
- konstruksi jelek dan perawatan kurang
- gak rapi banyak tegel/blok yang remuk dan bikin kesandung pejalan kaki
- bekas galian dimana2 dan kabel2 bersliweran
- ada pot besar dan pohon besar ditengah2 trotoar, orang mau lewat mesti turun dulu ke jalan raya, termasuk juga menutupi/memotong jalur untuk tunanetra
- banyak kendaraan bermotor ikut naik, ada yang jalan ada yang parkir
- banyak pedagang kaki lima yang ga teratur dan menggusur pejalan kaki
- trotoarnya ketinggian
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 46 suara
Material apa yang menurut anda tepat untuk trotoar / pedestrian?
Batu Granit
37%
Beton Berpola
20%
Paving Block / Conblock
26%
Lain-lain, Tergantung kebutuhan dan tempat
17%
Diubah oleh toruwijaya 29-12-2015 10:14
0
16.3K
Kutip
108
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru