Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gesundheitAvatar border
TS
gesundheit
Mie Instan, benarkah berbahaya?
Kenalin, gue nubi di dunia perkaskusan. Gua bahkan belum pernah posting thread yang bermutu dan ga tau cara nge-thread di kaskus. Jadi bisa dibilang thread ane ini thread modal nekat gan hehe emoticon-Hammer (S)

Oke langsung aja deh gan. gua ngga tau apa pertanyaan ini udah pernah ditanyakan sebelumnya di kaskus apa belum hehehe emoticon-Hammer (S)

Saya mempunyai pertanyaan yang menurut saya mewakili banyak masyarakat lainnya. Pertanyaan saya ini tidak jauh-jauh dr kehidupan sehari-hari kita, yakni mie instan emoticon-Betty (S) . Sebelum timbul komentar miring, saya mau menekankan bahwa saya bukan ahli medis, ahli kimia, peneliti, dsb dsb (intinya bukan orang yang profesional di bidang ini) tp saya hanya anggota masyarakat yg kebingungan dengan adanya pertentangan dan kesimpangsiuran berita. Jd saya menggunakan hak saya utk bertanya disini emoticon-Cool

Seperti yang kira ketahui, sudah banyak jurnal medis maupun berita di media nasional yang mengangkat tema bahaya mie instan, mulai dr bahan kimia yg ada dlm mie, bumbu, bahkan air rebusannya, bahkan sy sempat baca (walaupun sumber yg kurang dpt dipertanggungjawabkan validitasnya) kalo kemasannya juga berbahaya. Sempat jg saya membaca artikel bahwa mie dari mie instan tidak dapat dicerna secara total dlm jangka waktu kurang dari 2 hari. Itu artinya sebungkus mie instan akan terus diproses oleh saluran digestif kita selama 2 hari baru bisa dicerna dgn baik. Adapula beberapa artikel yang menyatakan keterkaitan antara mie instan dan penyakit gagal ginjal. emoticon-Matabelo

Jikalau memang mie instan demikian berbahaya, mengapa bahaya-bahaya tersebut tidak dicantumkan di kemasannya? Padahal kita sbg konsumen berhak tau apa yang kita beli dan kita makan dan pihak pabrik mie instan selaku produsen berkewajiban utk memenuhi hak tersebut. Dan mengapa masih bisa mendapatkan izin dr pemerintah dan sertifikat halal dr MUI? Apakah ada kongkalikong antara produsen mie instan dgn pihak yang berwenang mengijinkan peredarannya? Karena jika dilihat dr artikel-artikel yang ada, mie instan dapat digolongkan sebagai zat berbahaya karena memiliki efek buruk bagi kesehatan dalam jangka menengah atau panjang jika dikonsumsi dgn jangka yg cukup lama atau jumlah yg cukup besar, namun tetap saja beredar. (lantas KALAU MEMANG demikian, jadi apa bedanya mie instan dengan rokok?)

Atau teori kontradiktifnya, apakah jurnal-jurnal medis dan sumber lain yang mengangkat bahaya mie instan hanya skedar konspirasi utk menjatuhkan nilai ekonomi mie instan di mata masyarakat? Krn saya liat hampir selalu "Indomie" yang dijadikan ilustrasi mie instan yg berbahaya (seperti mencantumkan kemasan namun nama produk disensor, tp walaupun begitu nenek" katarak juga tau kalo itu bungkus indomie) bahkan tak jarang ada yg langsung menyebut merk-nya

Sebelum mengakhiri ini saya mau mengeluarkan statement bahwa saya bukan orang yang pro dengan mie instan, mengingat masih simpang siurnya berita yang dimunculkan krn sejauh ini masih ada perbedaan keterangan antara jurnal-jurnal medis dan pihak mie instan itu sendiri (dgn mengklaim mie instannya mengandung vitamin, mineral, dst dst dst). Tp saya jg bukan orang yg kontra, krn tidak bisa dipungkiri bahwa mie instan merupakan makanan "penyelamat" di saat kepepet.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung atau melanggar hukum, krn saya bertanya murni krn kebingungan dan ketidaktahuan saya.
Diubah oleh gesundheit 29-12-2015 11:10
0
4.2K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.