RMOL. Penangkapan Direktur Eksekutif IMI, Yulian Paonganan alias Ongen oleh pihak Kepolisian, gara-gara dianggap melanggar pasal prostitusi dan UU ITE terus mendapatkan kritikan dari sejumlah kalangan.

Apalagi, penangkapan Ongen di tengah kinerja dia merampungkan drone canggih yang dinamakan Fix Wing Amphibi. Drone yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak itu memiliki spek, Wing Span 6.4mtr, Endurance 10 jam, mampu take off dan landing di laut. Jarak tempuh mencapai 800 sd 1000 km. Memiliki kamera surveillance canggih untuk pengawasan maritim, dilengkapi dengan control system (autonomous) canggih.

"Selama 2,5 tahun, dia (Ongen) tak pernah lelah dalam mulai melakukan riset sampai membuat drone. Kerja kerasnya sangat luar biasa," terang Adithya, salah seorang staf yang turut membantu Ongen membuat drone saat berbincang dengan redaksi, Senin (28/12).

Menurut dia, hasil karya Doktor lulusan IPB ini juga disaluti oleh pihak asing. Bahkan sempat ada yang menawar. Angka yang ditawarkan juga cukup bombastis. Namun, hal itu ditolak mentah-mentah oleh Ongen.

"Kata dia (Ongen), karyanya ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia tidak tergiur dengan uang. Buat Ongen, karyanya bisa bermanfaat untuk bangsa itu sudah sesuatu yang sangat tidak ternilai dengan uang," kenangnya.

"Ini yang harusnya negara berterimakasih untuk seorang Ongen, kecintaanya kepada negara sangat luar biasa," sambung pria yang biasa disapa Adit ini.

Karenanya, dia sangat menyayangkan pengangkapan yang lebih kental kriminalisasi terhadap Ongen. "Harusnya pemerintah melihat karyanya yang sangat berguna untuk bangsa. Bukan karena dia melakukan kritik, lalu dikriminalisasi, bagi saya Ongen lebih cocok disebut sebagai Maestro Drone," tegasnya.

Informasinya, di tahun 2016 mendatang, Drone karya Ongen akan digunakan pemerintah untuk memantau wilayah-wilayah perbatasan. [sam]






Gw ga suka berita ghibah yg dia buat, tapi jg ga suka klo org uda dijudge negatif/dibunuh karakternya tanpa kenal siapa dia sebenarnya.
Be fair lah jgn kyk alay ikut2an cuy, macam pasukan nasi...