Assalamu'alaikum.

Baru-baru ini Kab. Banyumas, Jawa Tengah mempunyai destinasi wisata alam yg baru, yaitu Kebun Raya Baturaden. Terhampar berbagai macam tanaman yg bisa kita nikmati keindahannya, selain udara yg masih sejuk, tempat ini juga memanjakan mata kita karena berbagai macam warna daun maupun bunga yg ditanam di kebun raya ini.

Mereka yg datang selain menikmati udara maupun keindahan Kebun Raya Baturaden juga menyempatkan untuk berfoto sebagai kenang-kenangan. Dengan banyaknya social media (sosmed) maka merekapun membagikan fotonya di sosmed seperti Instagram, Twitter, Facebook, Path dll. Tak jarang hasil fotonya membuat kita miris melihatnya, dengan alas an supaya terlihat keren, gaul, nge-hits atau apapun sebutannya, mereka berfoto tanpa mengindahkan larangan atau batasan yg ada di Kebun Raya Baturaden. Karena terlalu nekad tersebut tanamanlah yg akhirnya menjadi korban, banyak yg terinjak-injak.

Karena ane lumayan aktif di Instagram jadi ane cm akan bahas foto yg berhubungan dengan kerusakan Kebun Raya Baturaden yg banyak diperbincangkan para igers, terutama igers di Banyumas dan sekitarnya-Jawa Tengah-maupun pecinta lingkungan.
Adalah seorang igers @lulukman yg (katanya) seorang fotografer, dia memfoto seorang perempuan yg dengan sengaja diarahkan berpose berada di tengah-tengah kumpulan tanaman. Apapun alasannya, apakah si model tersebut berjalan jinjit ke tengah-tengah kumpulan tanaman tersebut, ataukah model tersebut diangkat dengan helicopter supaya tepat di tengah atau alasan apapun yg hampir pasti akan merusak tanamannya. Sungguh kecewa dengan beberapa akun Instagram yg notabene mereka peduli terhadap keindahan alam, yg pengikutnya banyak dan admin dari akun tersebut rutin memilih kemudian merepost foto terbaik di galerinya. Entah sedang ngantuk atau galau tidak menemukan foto bagus, admin tersebut repost foto milik @lulukman. Ane temukan setidaknya ada 5 akun yg repost foto tidak terpuji ini akun tersebut adalah @explorebanyumas, @folkindonesia, @discovercentraljava, @discoverindonesia dan @travelingindonesia.co.

foto



Ane khawatir, karena pengikut dari akun tersebut sangat banyak, maka mereka yg kebetulan berkunjung ke Kebun Raya Baturaden atau ke destinasi wisata lain yg serupa maka akan meniru foto tersebut. Semoga admin akun tersebut bijak dengan menghapus foto kurang terpuji tersebut.
Santunlah dalam menggunakan gadget maupun sosmed. Ane yakin, kalian masih bisa terlihat keren, gaul tanpa merusak tanaman ataupun alam. Semoga ini kejadian yg terakhir setelah kasus Amarilis di Bantul. Bukalah naluri kalian wahai traveler yg katanya mencintai alam… Alam akan melindungi kita apabila kita jg melindunginya. Yuk mulailah dari hal terkecil untuk saling menghargai dan melindungi bumi.

Wassalam.