Tadi Siang ane nemu artikel lumayan menarik nih gan, yang ane tangkep dari artikel nya Rupiah menguat gan, berhubung ane ga jago analisa beginian, minta tolong deh ke agan2 yang jago, bagi bagi ilmu ya gan

cekidot gan artikel nya begini

Bareksa.com – Sepanjang tahun ini rupiah telah merosot sekitar 9 persen akibat rencana kenaikan suku bunga Amerika serta pelemahan harga komoditas. Lalu bagaimana dengan tahun depan, apakah rupiah akan kembali melorot?

Pakar komoditas, Renji Betari optimis rupiah akan menguat hingga Rp13.000 per dolar dalam enam bulan ke depan imbas dari dolar Amerika yang mulai kehilangan status sebagai reserve currency.

Analis Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) ini menjelaskan selama ini mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) telah digunakan secara luas oleh negara-negara di dunia, mulai transaksi perdagangan hingga menjadi cadangan devisa atau disebut reserve currency.

Bahkan ada beberapa negara yang mematok mata uangnya terhadap Dolar AS (pegged). Tujuan dari mematok ini untuk meminimalisir fluktuasi nilai mata uang sehingga transaksi perdagangannya lebih stabil.

Masuknya Yuan menjadi Special Drawing Rights (SDR) oleh Dana Moneter Internasional (IMF) bersama dengan Euro, Yen Jepang dan Pound Sterling berpotensi mendorong pelemahan Dollar Index.

Renji memproyeksikan Dollar Index akan turun ke level 94-93 dalam enam bulan ke depan. Berdasarkan data Bloomberg kemarin, Dollar Index kembali merosot hingga menuju angka 97,878.

Dengan hilangnya status reserve currency, mata uang negara yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan Dolar AS berpotensi turun 15 persen, seperti Dolar Singapura, Dong Vietnam, Peso Filipina dan Rand Afrika Selatan.

“Mata uang yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan Dolar AS atau banyak mengakomodir kepentingan AS biasanya dijaga atau di-backing. Saat dolar melemah tentu mata uang ini akan terkena imbasnya" kata Renji kepada Bareksa.

Penurunan signifikan misalnya terlihat pada Ringgit Malaysia dan Real Brasil yang masing-masing telah anjlok 18,5 persen dan 31,6 persen year-to-date. Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama ekspor komoditas Malaysia dan Brasil.

Sebaliknya, Rupiah dapat menguat hingga Rp 13.000 per dolar dalam enam bulan ke depan karena tidak di-backing.


nih gan link Artikel asli nya Link Artikel


nah menurut agan gmn? kalo rupiah nya menguat apa bagus kalo ane jual dollar ane nanti gan? nuhuun kang komeng nya
jangan lupa di ya gan, tengkyuuu