fleacoolAvatar border
TS
fleacool
12 Tempat Keren Yang Harus Kamu Kunjungi di Bandung
Travel Blog Reservasi – Bandung tetap menjadi tempat wisata favorit di saat liburan dan akhir pekan. Buktinya pada tanggal 23 dan 24 Desember 2015 yang lalu, beberapa mobil dengan tujuan Bandung harus menempuh waktu lebih lama dari biasanya. Cikampek menuju Cipularang macet di setiap rest area. Hampir 11 hingga 14 jam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kota Bandung demi menikmati kuliner yang khas serta udara segar yang menyambut saat liburan. Lebih parah dibandingkan dengan mudik lebaran!

Bandung memiliki pesona buat semua orang, tak terkecuali anak-anak hingga orang tua. Bandung seperti memilki magnet yang tak pernah habis-habisnya. Tak ayal, rasanya mungkin tepat jika gagasan kereta cepat dapat direalisasikan dengan rute Jakarta – Bandung dalam beberapa tahun kedepan. Bandung dan Jakarta itu ibarat hubungan antara Malang dan Surabaya, keduanya lekat dan erat. Malang pun selalu menjadi tempat rekreasi dan liburan favorit warga Surabaya dan sekitarnya.

Berikut Travel Blog Reservasi berikan rangkumannya tentang 12 tempat keren yang harus kamu kunjungi di Bandung. Kalian pasti rugi sudah 12 jam menempuh perjalanan namun tak bisa menyusuri tempat-tempat ini demi memenuhi hasrat narsis dan foto-foto indah liburan kamu di Instagram.

1. Bukit Moko Spot Keren Lihat Kembang Api Akhir Tahun

Kalian butuh tempat tinggi supaya bisa menikmati pemandangan kota Bandung pada akhir tahun 2015? Saatnya kalian mengunjungi bukit Moko di Utara Kota Bandung. Cahaya lampu malam kota Bandung dapat dilihat dengan jelas dari Bukit Moko. Dengan ketinggian 1500 mdpl, kalian wajib membawa baju hangat dan minuman hangat untuk membuat badan tetap segar.

Rute yang bisa kalian tempuh bisa melewati rute Tebing Keraton, lurus saja dari Gerbang Tahura, Taman Insinyur Haji Juanda Dago Atas Pakar. Untuk melewati daerah Padasuka memang harus bermacet ria terlebih dahulu namun lebih aman dilewati dengan kendaraan roda empat. Sementara jika melalui daerah Tebing Keraton pastikan kendaraan teman-teman dalam kondisi yang fit. Pasalnya kendaraan kalian akan menghadapi tanjakan yang terjal. Kalian juga bisa mempertimbangkan menggunakan kendaraan roda dua jika ke Bukit Moko.

2. Tebing Keraton, Selfie dan Bagikan Sesuka Hati!

Buat kalian yang belum pernah ke Tebing Keraton, saatnya untuk napak tilas dibukit yang menawarkan keindahan alam ini. Memang bukit ini sudah menjadi tampilan paling mainstream di Instagram. Namun, jangan pernah merasa mainstream jika kalian tahu bagaimana mengambil sudut pandang foto yang berbeda dari yang sudah ada.

Kawasan Tebing Keraton masih merupakan kawasan Hutan Lindung yang dikelola oleh Taman Insinyur Haji Juanda. Tebing Keraton sudah buka sejak pukul 6 pagi. Ada banyak warung yang menawarkan minuman tradisional seperti bandrek jahe dan bajigur di sekitar Tebing Keraton Bandung. Jangan khawatir pula karena sudah tersedia toilet umum yang bisa digunakan. Saat ini masyarakat sekitar mendapatkan berkah dengan dibukanya Tebing Keraton sebagai kawasan wisata yang dikelola secara baik. Pastikan tidak datang saat siang dimana suasana sudah pasti sangat ramai, apalagi saat liburan akhir tahun. Spot Tebing Keraton bakal jadi tempat favorit akhir tahun menyambut tahun baru 2016.


3. Menikmati Suasana Hutan Tahura dari Cafe d’Pakar

Jika kalian tidak sempat ke Tebing Keraton, ada baiknya kalian mempertimbangkan cafe d’Pakar ini. Pemandangan Tebing Keraton bisa setidaknya tergambar dari pemandangan halaman belakang Cafe d’Pakar. Cafe unik ini berada di bibir tebing dan memiliki pemandangan hutan pinus yang indah. Kalian akan beruntung jika kabut sedang turun. Suasananya seperti berada di luar negari.

Cafe d’Pakar memiliki arsitektur bangunan yang tradisional dan autentik. Kalian bisa menikmati hidangan menu seperti pisang goreng, roti bakar, dan juga tersedia indomie rebus jika kalian suka menyantapnya saat suasana udara sedang dingin. Cafe d’Pakar bisa kalian tempuh searah dengan Taman Insinyur Haji Juanda. Jika ingin menggunakan angkutan kota, kalian bisa naik angkot jurusan Ciroyom – Ciburial menuju Cafe d’Pakar.

4. Wot Batu Selasar Sunaryo Yang Akan Bikin Kamu Merinding

Tempat keren yang sedang trending di Bandung ini tidak jauh dari Cafe d’Pakar. Kalian bisa menggunakan angkutan kota Ciroyom – Ciburial untuk menuju Wot Batu Selasar Sunaryo. Cukup naik dari Simpang Dago atau Terminal Dago.

Wot Batu merupakan kebun batu, memang berbeda dengan kebun bunga atau kebun sayuran. Namun inilah keindahan seni dari bebatuan yang disusun dengan indah. Karya Wot Batu Seniman terkenal Sunaryo ini bukan asal susun batu sesederhana yang kalian bayangkan. Pak Sunaryo melibatkan banyak ahli dalam membangun Wot Batu, tak kurang seperti ahli geologi dan ahli sejarah bebatuan pun ikut serta dalam membangun salah satu maha karya Sunaryo yang berada di galerinya di Jalan Bukit Pakar Timur.

5. Situ Patenggang Suasana dan Lokasinya Betah Buat Kamu Mencari Inspirasi

Danau Situ Patenggang ini kadang juga dikenal dengan nama Situ Patengan, karena mengikuti nama desa dimana lokasi danau tersebut berada. Nama Patengan sendiri disebutkan berasal dari Bahasa Sunda pateang-teang yang artinya saling mencari. Untuk mencapai Danau indah ini disarankan menggunakan kendaraan kecil, karena jalur menuju kesana masih sempit. Pastikan kendaraaan kalian sehat untuk bisa mencapai danau indah ini.

Alamat lengkap Danau Situ Patenggang ini ada di Desa patengan, kecamatan Rancabali, Bandung Selatan. Situ Patenggang ini adalah salah satu dari beberapa tempat wisata yang terletak di pegunungan Ranca Bali. Situ Patenggang ini berada pada ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut.

Baca Selanjutnya cek di http://blog.reservasi.com/12-tempat-...gi-di-bandung/
0
3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.