1. DATA ENTRY
Pekerjaan administrasi seperti Data Entry adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak karyawan. Hingga hari ini, banyak perusahaan yang mempekerjakan staf Data Entry yang dapat membantu mereka melakukan input data ke database perusahaan, seperti data absensi karyawan, gaji karyawan, laporan cuti, jurnal rugi-laba, dan lain-lain.


Namun dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, kini telah banyak berkembang perangkat lunak Data Entry yang tidak lagi membutuhkan input data secara manual. Yang paling populer saat ini adalah sistem Barcode Scan atau QR Code Reader. Dengan sistem ini, semua informasi yang dibutuhkan (nama staf, alamat, sisa cuti, jumlah jam kerja, jumlah hasil produksi, gaji bersih, pajak, dan lain-lain) dengan mudah diperoleh hanya dengan sekali gesek atau pindai.

Saat ini para ahli sedang mengembangkan program dan teknologi yang lebih canggih di mana semua informasi berkenaan dengan aktivitas di dalam perusahaan dapat diperoleh secara "real-time", mulai dari informasi karyawan, hasil produksi, hingga rugi-laba, bahkan pergerakan saham perusahaan. Semuanya dapat diakses di saat itu juga dengan sangat akurat, sehingga Management Perusahaan akan dapat mengambil keputusan dengan sangat cepat.

Dengan teknologi tersebut, pekerjaan Data Entry nantinya akan menjadi sejarah. Semuanya sudah tergantikan oleh mesin dan teknologi.

2. OPERATOR TELEPON / RESEPSIONIS
Di beberapa perusahaan - terutama di Indonesia - Operator Telepon atau Resepsionis masih dibutuhkan, terutama saat menerima telepon masuk. Selain menerima telepon, mereka juga bertugas menyaring telepon yang masuk, sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak langsung bisa nyelonong menelepon Dewan Direksi.


Tapi sepertinya pekerjaan ini dalam sebentar lagi akan hilang. Hal ini dikarenakan mobilitas karyawan perusahaan belakangan ini yang sangat tinggi, sehingga tidak memungkinkan mereka berada di dalam kantor. Karena itu, mereka akan lebih sering dihubungi lewat ponsel masing-masing, tidak lagi telepon yang terpasang di masing-masing meja. Selain itu, adanya fasilitas komunikasi gratis seperti Skype, WhatsApp, WeChat, Line, BBM, maupun YM, memungkinkan siapapun bisa berkomunikasi langsung dengan para staf perusahaan di mana pun mereka berada, tanpa melalui Resepsionis.

Dengan teknologi masa kini pula, dapat dipastikan Resepsionis tidak akan sering menerima tamu yang berkunjung ke kantor, karena para tamu (terutama dari luar negeri) kelak akan lebih memilih melakukan pertemuan interface via Skype maupun teknologi komunikasi lain. Selain cara ini lebih murah dan mudah, pertemuan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga setiap orang tidak perlu lagi hadir secara fisik dalam sebuah rapat, namun dapat melakukan rapat di tempat mereka masing-masing tanpa perlu meninggalkan pekerjaan yang sedang mereka kerjakan saat itu. Jadi bisa dipastikan kantor akan sering kosong (bahkan staf akan jarang ngantor, karena semuanya sedang mobile).

Resepsionis pun sebentar lagi tidak perlu lagi mengurusi fax (mengirim maupun menerima), karena pengiriman dokumen sudah langsung bisa dilakukan di mana saja, dan kapan saja (melalui aplikasi ponsel).

Dengan demikian, dapat dipastikan kalau fungsi Resepsionis di masa depan sudah tidak ada lagi, karena semua sudah tergantikan oleh teknologi.

3. BANK TELLER
Kesal karena harus mengantri di bank berjam-jam saat menyetor uang? Tenang, bukan Anda saja yang mengalami, tetapi semua orang di dunia. Ya, mengantri untuk menyetor uang di Bank Teller sungguh menjengkelkan. Para ilmuan tahu hal itu. Karena itulah kini mereka telah menciptakan mesin setor tunai yang memungkinkan para nasabah menabung tanpa perlu capek mengantri berjam-jam. Anda juga tidak perlu lagi mengisi Lembar Slip Penyetoran. Semua proses setoran hanya cukup menekan beberapa tombol, dan setoran pun bisa dilakukan di mesin.


Meski saat ini Mesin Setor Tunai baru bisa melayani setoran dengan nilai nominal yang tidak besar, namun sepertinya kita hanya menunggu waktu saja untuk bisa melihat adanya Mesin Setor Tunai yang dapat melayani setoran dengan nominal yang sangat besar.

4. PETUGAS PERPUSTAKAAN
Semakin hari Anda dapat temukan semakin sedikit orang yang mau datang ke perpustakaan. Selain karena minat baca masyarakat yang kini sudah semakin menurun, fungsi perpustakaan kini sudah mulai tergantikan oleh Ponsel.


Seperti yang Anda ketahui, ponsel berbasis Android masa kini telah memiliki fasilitas Perpustakaan di dunia maya yang memungkinkan seseorang membaca (dengan gratis), menyewa, bahkan membeli sebuah atau beberapa buku. Buku tersebut bisa dibaca kapan dan dimana saja, sehingga tidak terikat dengan ruang dan waktu (bandingkan dengan membaca di perpustakaan yang sangat terikat dengan ruang dan waktu operasional perpustakaan).

Dengan adanya fungsi demikian, tidak heran jika tidak lama lagi akan banyak perpustakaan yang tutup karena tidak ada pengunjung.

5. KASIR
Hingga hari ini, Kasir masih menjadi pekerjaan yang krusial, terutama di supermarket dan toko-toko. Para kasir inilah yang melayani transaksi pembelian yang dilakukan konsumen. Sepertinya kita tidak dapat membayangkan, apa jadinya transaksi di supermarket jika tanpa mereka.


Tapi dalam waktu dekat, Anda tidak perlu lagi membayangkan, tapi bisa menyaksikan sendiri kalau sebentar lagi peran kasir akan tergantikan oleh Robot. Ya, saat ini para ilmuan sedang mengembangkan sebuah sistem transaksi yang lebih cepat dan lebih baik, di mana semua barang yang dibeli oleh konsumen hanya cukup melewati sebuah alat yang mereka sebut "Auto-Checkout Kiosk". Saat melewati alat tersebut, komputer akan langsung melakukan menjumlah harga semua produk yang dibeli konsumen. Dan semua proses pembayaran akan dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.

Sistem ini dapat dipastikan akan sangat cepat, akurat, dan menghindari antrian panjang di kasir. Teknologi tersebut masih terus dikembangkan guna mendapatkan metode dan cara yang jauh lebih cepat serta akurat lagi, sehingga kemungkinan penerapannya baru akan dilakukan dalam 40 tahun ke depan.

6. AGEN PERJALANAN
Mungkin saat ini masih banyak orang yang ingin berwisata namun tidak mau pusing, sehingga meminta Agen Perjalanan untuk membuatkan paket berlibur yang pas buat mereka. Namun di masa depan, sepertinya Anda tidak akan melihat lagi ada orang yang mau ke Agen Perjalanan atau Tour & Travel untuk mengurusi perjalanan mereka.


Seperti yang Anda ketahui, saat ini telah ada banyak bermunculan perusahaan online yang menawarkan jasa pemesanan tiket dan hotel yang sangat murah (Traveloka, Agoda, Rajakamar, PegiPegi, Wego, Nusatrip, dan lain-lain). Di luar negeri bahkan sudah muncul perusahaan online yang menawarkan paket wisata super murah sesuai bujet yang dimiliki konsumen (Orbitz dan Travelocity). Bahkan untuk pembuatan paspor dan visa pun sudah mulai dipermudah dengan sistem online yang cepat, murah, dan aman (serta bisa dilakukan sendiri oleh Konsumen).

Karena kemudahan melakukan transaksi perjalanan wisata secara online, maka tidak akan lama lagi, semua orang akan memilih pemesanan via online daripada datang langsung ke kantor Agen Perjalanan.

7. KARYAWAN FAST FOOD
Rumah makan cepat saji masih menjadi primadona hingga hari ini dan pertumbuhannya kian pesat dari hari ke hari di seluruh dunia (berkat gaya hidup masyarakat masa kini yang inginnya serba cepat dan instan...!!!). Mungkin banyak yang mengira kalau dengan pertumbuhan industri ini, maka kebutuhan karyawannya pun makin besar dan terbuka luas. Benarkah ?

Keliru...!!


Faktanya banyak perusahaan restoran cepat saji yang sudah mulai melirik Robot untuk mereka jadikan karyawan. Pertimbangannya adalah selain murah dan perawatannya mudah, robot memungkinkan restoran tersebut bisa berativitas lebih efektif. Mereka tidak perlu pusing memikirkan penggantian shift karyawan, tidak perlu membuat program pelatihan, bahkan tidak perlu kuatir karyawan mereka (yang kelelahan) memaki konsumen mereka atau menumpahkan minuman pesanan konsumen. Semuanya akan digantikan robot yang akan bekerja dengan taat, sopan, dan tidak pernah protes.

Selain itu, Robot bisa dipekerjakan 24 jam tanpa pernah mengeluh minta naik gaji, uang lembur, atau ambil cuti sakit (akibat kelelahan bekerja....).

8. ASTRONOT
Hingga hari ini, penerbangan ke ruang angkasa masih dianggap sebagai penerbangan paling berbahaya. Walaupun risiko pekerjaannya masih sangat tinggi, minat orang untuk menjadi Astronot juga masih tetap tinggi.


Meski demikian, perlu Anda ketahui kalau dalam waktu dekat, eksplorasi ke ruang angkasa tidak akan menggunakan Astronot lagi, tetapi robot dan pesawat tanpa awak. Selain pertimbangan keselamatan, eksplorasi ruang angkasa di masa depan akan dilakukan lebih jauh lagi dari yang bisa dicapai manusia hari ini. Semakin jauh, berarti pula semakin lama pula waktu tempuhnya, sehingga semakin tidak mungkin ada manusia yang bisa ikut dalam perjalana

9. SOPIR
Saya sempat merasakan kelelahan yang luar biasa saat menyetir dengan jarak tempuh yang jauh. Waktu itu saya pernah membayangkan, betapa enaknya jika satu ketika ada teknologi yang menciptakan mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa perlu disopiri manusia.


Well... ternyata impian saya jadi kenyataan juga sekarang. Saat ini Google sedang mengembangkan sebuah mobil otomatis yang diyakini akan menjadi mobil masa depan, di mana mobil tersebut bisa berjalan sendiri tanpa perlu dikemudikan. Mobil tersebut memiliki data navigasi yang sangat akurat - termasuk informasi jalan-jalan alternatif dan jarak tempuh terpendek - sehingga dapat memilih jalan sendiri, membawa kita tiba di tempat tujuan dengan cepat, dan selamat. Kita tidak perlu lagi kuatir nyasar, terjebak macet, apalagi kelelahan akibat menyetir.

Jika mobil tersebut diluncurkan, maka Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada GPS dan sopir kesayangan Anda. Karena mereka sudah tergantikan oleh Mobil Cerdas hasil pengembangan Google ini.

10. WASIT
Wasit adalah sosok yang berperan paling penting dalam setiap pertandingan atau perlombaan olah raga. Dialah yang memegang setiap aturan, dan punya otoritas penuh untuk memutuskan segala hal yang terjadi selama perlombaan (misalnya : siapa yang melakukan kesalahan, siapa yang harus mendapat kartu peringatan atau keluar dari lapangan, apakah tim A atau tim B yang memenangi perlombaan, dan lain-lain).


Namun belakangan Wasit dinilai tidak bisa bekerja maksimal. Selain karena punya pertimbangan subjektif dalam memutuskan satu keputusan, sudut pandang Wasit tidak bisa secara keseluruhan tertuju pada lapangan. Seringkali terjadi kasus (terutama sepak bola), Wasit dinilai memberikan keputusan yang berat sebelah. Hal ini bukan karena keberpihakan sang Wasit pada salah satu tim, tapi karena keterbatasannya melihatlah yang membuatnya beberapa kali membuat keputusan yang merugikan salah satu pihak.

Karena itu, untuk tetap menjalankan fungsi Wasit di lapangan olah raga, belakangan ini para ahli sedang mengkreasikan Robot Wasit. Robot ini berfungsi untuk mengawasi pertandingan dan memberi keputusan untuk setiap pelanggaran yang terjadi. Robot tersebut memiliki cakupan pandangan yang jauh lebih luas, bahkan sangat detil, di setiap sudut lapangan, sehingga dapat dipastikan tidak ada bagian manapun di dalam lapangan yang terlewatkan olehnya. Dengan cakupan pandang seperti itu, ditambah analisa tajam yang memungkinkan robot dapat mengambil keputusan, tentu saja kelak peran Wasit Manusia akan segera tergantikan oleh Robot.

Dan jika Robot menjadi Wasit, Anda dapat pastikan kalau permainan atau perlombaan yang Anda lihat akan benar-benar berjalan sangat adil buat kedua belah pihak.