JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk bukan merupakan perusahaan properti sembarangan. Reputasi perusahaan ini sudah terkenal sebagai pengembang properti, termasuk mal.

Alexander Tedja merupakan sosok di balik kesuksesan Pakuwon Jati. Alexander memiliki kekayaan USD820 juta dan menempati peringkat 36 dalam daftar orang terkaya Indonesia tahun ini.

Peringkat ini memang mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan 2014 dibandingkan tahun sebelumnya yang ada di posisi 34 dengan kekayaan USD935 juta.

Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker PWON ini memiliki proyek teranyar mixed use real estat yang terdiri dari tiga tower di Kota Kasablanka. Perseroan menggaet perusahaan asal Korea, Lotte menggarap proyek ini. Proyek properti terintegrasi ini ditargetkan sudah bisa selesai pada awal 2018.

Alexander Tedja menjabat sebagai komisaris utama di Pakuwon Jati. Mayoritas saham Pakuwon Jati dimiliki oleh Artisan Wahyu, yang merupakan developer yang membangun Gandara City.

Pada akhir kuartal III-2015, Pakuwon Jati membukukan pendapatan sebesar Rp3,56 triliun, tumbuh 31,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitarRp2,71 triliun. Selanjutnya, laba bersih yang dicatatkan perseroan tumbuh 5,18 persen dari Rp1,33 triliun menjadi Rp1,4 triliun.

Sebesar 48 persen pendapatan berasal dari pendapatan berkelanjutan dan 52 persenm lainnya dari development revenue. Recurring income meningkat 38 persen secara year-on-year menjadi Rp1,69 triliun dari sebelumnya Rp1,23 triliun, sedangkan development revenue naik 26 persen dari Rp1,48 triliun menjadi Rp1,86 triliun.

Pertumbuhan pendapatan berkelanjutan didorong oleh pemasukan dari Superblok Kota Kasablanka, Superblok Gandaria City, Superblok Tunjungan City, dan Superblok Supermal Pakuwon Indah.

Perusahaan ini memiliki dan mengelola pusat belanja ritel seluas lebih dari 512.000 meter persegi net leaseable area . Jumlah ini akan bertambah 26 persen setelah Tunjungan City dan Supermal Pakuwon Indah selesai diperluas.

Sementara pertumbuhan development revenue ditopang oleh pengakuan penjualan dari proyek Tunjungan Plaza 5, apartemen Orchard dan Tanglin, apartemen Educity, serta unit perumahan tapak di Pakuwon City.
(wdi)

http://economy.okezone.com/read/2015...n-pakuwon-jati

mantap gan