Mungkin terdengar klise ketika orang berucap bahwa cinta mengubah segalanya. Hal inilah yang terjadi pada kehidupan seorang wanita muda asal Inggris bernama Nina McArthur. Meski berusia 23 tahun, namun penampilan wajahnya terlihat seolah seperti wanita berusia 40 tahun. Akibat tekanan kerja yang besar, Nina mengalami gangguan makan, yaitu anoreksia. Berat badannya terus merosot hingga angka 31 kilogram saja. Yang menyedihkan, akibat berat badan yang tidak sehat tersebut, Nina tidak pernah lagi mengalami menstruasi selama bertahun-tahun. Tubuhnya juga tidak bisa menghasilkan hangat, sehingga dia harus minum puluhan cangkir teh atau kopi saat udara dingin datang.
Percayakah kamu? Bukan obat-obatan dan nasehat dokter yang akhirnya menyembuhkan Nina secara total, melainkan cinta dari orang terkasih. Seorang pria yang merupakan tetangganya sendiri jatuh cinta dengan Nina dikondisi yang sangat buruk. Pria itu bernama Martin Nash. Martin pelan-pelan mendukung Nina agar mau makan dan selalu menemani Nina di masa-masa konsultasi bersama dokter.
Masa-masa yang sangat buruk mereka lalui, karena penderita anoreksia memiliki gangguan dalam pikiran mereka. Menyembuhkan mereka tidak hanya sekedar memberikan sepiring makanan, sebab pikiran mereka juga harus disembuhkan agar tidak takut lagi pada makanan.
"Kedengarannya sangat dramatis, tetapi itu yang saya alami. Jika tidak ada dia, mungkin sekarang saya sudah meninggal," ujar Nina. "Saya terlalu fokus pada belajar dan bekerja, bahkan saat ibu saya memasakkan masakan kesukaan saya, saya tidak mau menyentuhnya," kenang Nina. "Hingga tubuh saya sangat kurus dan harus menjalani rawat inap di tahun 2011, saya menolaknya ketika itu,"
Hingga pada awal tahun 2014, Nina dan Martin mulai dekat. Dari sanalah Nina terdorong untuk sembuh. Pelan tapi pasti, Martin berada di samping Nina untuk melewati masa-masa terburuknya. Sekarang Nina sudah bisa menikmati makanan apapun yang dia suka. Menstruasinya kembali lancar dan bisa melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Sebuah keajaiban baginya, karena ada seorang pria yang mau menerima dirinya dalam kondisi buruk dan tidak sehat.
"Sekarang saya mencintai tubuh saya, dan saya tidak mau lagi seperti dulu," ujar Nina dengan senyum mengembang. "Dia mencintai saya dalam kondisi buruk, dan saya sangat bersyukur ada dia dalam hidup saya,"
Sahabat yang baik, percayalah bahwa cinta mampu mengubah dirimu. Ia mampu mengubah ketidakmungkinan menjadi mungkin. Cinta mampu mendatangkan keajaiban pada diri yang mungkin takkan pernah kamu sangka-sangka. Sudahkah kamu menemukan keajaiban tersebut atau malah masih mencarinya? Semoga keajaiban cinta juga ada dalam hidupmu.

Jangan lupa rate ya gan biar banyak terinspirasi dan kalo gak keberatan ketika ane buka kulkas ada stok cendol dari agan sekalian. Makasi ya