Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • USULAN UTK PEMBANGUNAN INDONESIA (belajar dari KOLONIALISME BELANDA)

surerman asliAvatar border
TS
surerman asli
USULAN UTK PEMBANGUNAN INDONESIA (belajar dari KOLONIALISME BELANDA)
Melihat adanya thread (ide Nyeleneh tapi Bagus) di thread DUKUNG LEGALISASI TAWURAN DI INDONESIA utk pemberdayaan potensi Pariwisata.
Ane jadi teringat dengan cerita Kakek ane yg dulu pernah mengalami jaman penjajahan Belanda dan Jepang dan berpikir

NEGARA telah memboroskan begitu banyak uang rakyat memberi makan PENJAHAT dan tidak memberi hal tepat guna yg bertahan lama pada Rakyat. Tidak seperti Belanda yang bahkan gedung2 nya masih kokoh berdiri sampai hari ini.
====================================================================================

WARNING!! Gambar disini hanya Inset, diambil dari internet, hanya untuk ilustrasi, tidak utk maksud negatif
MULAI:

Dulu, menurut cerita kakek ane, di masa penjajahan Belanda, ada Polisi Marsose yg terkenal ganas, yang saking Ganas nya, Sepatu Lars mereka lebih banyak makan korban ketimbang Bedil di Pundak mereka

Para Pribumi yang di tangkap di bawa ke tempat yang di sebut TANGSI dan di kurung di sana tanpa di beri makan. Biasanya setelah sehari, mereka lalu di pasangkan dengan 6 tahanan lain. Kaki kanan mereka semua akan di beri gelang besi yang terhubung satu sama lain dengan Rantai Besi tebal. Mereka lalu di suruh berjalan ke tempat di mana Belanda mengadakan pembangunan, lalu (kalau ada) di beri alat seperti Pacul, Linggis, dll utk mulai menggali. Yang di gali bisa apa saja, dari selokan, Pondasi Gedung Belanda, Dinding Benteng pertahanan, Jalur kereta api,Terowongan, dll. Kalau tidak ada alat? kerja pakai Tangan (!!!!)

aturannya sederhana, Bekerja supaya di beri makan siang hari, itupun Nasi dengan lauk seadanya, kalau Belandanya sedang baik hati, kalau tidak ?, pakai Garam, atau Keringat sendiri (karena sama2 asin). Pekerjaan berakhir sore hari. Mereka di bawa pulang lagi ke TANGSI. Siklus ini berulang terus sampai masa sidang tiba. Dan kalau betulan di tahan, terus begitu sampai masa Tahanan nya berakhir.

Sedikit yang masuk nya gemuk, pulang nya kurus kering. Banyak yang masuk dalam keadaan hidup, pulang tinggal nama.
Bagaimana kalau nggak mau kerja, mogok atau demo?emoticon-Ngakak, di tendang dan di injak2 sampai mau kerja, melawan sama para Marsose yang menjaga mereka sambil ngopi atau maen gaple? di DOR!. Melarikan diri?, lebih gawat!, yang lari 1 tapi yang di DOR semua yang satu rantai dengan yg Kabur. Lari sambil bawa 6 Mayat? mustahil!

Tahanan yang mati kecapek an, di buang begitu saja, tempatnya akan di gantikan Tahanan lain. Gimana kalau gak ada Tahanan lain di TANGSI?, cari ke desa2, cari orang yang melanggar hukum sekecil apapun, bahkan walaupun cuma belagak berani (preman), di bawa, terus di rantai dan suruh kerja.

Hasilnya?, gak ada yang berani melanggar hukum, gak ada yg sok preman, gak ada proyek pembangunan negara yang terhenti, semua selesai, Konon, penggalian jalur kereta api pengangkut Batu Bara dan Semen di Sumatra Barat yang terhubung hingga ke Lampung, memakan korban sekitar 1 juta jiwa. Mereka ada yang mati kecapekan, kelaparan, di pukuli Marsose, di DOR, di gigit ular, di terkam Harimau, Sakit, sampai yang memang ajalnya sudah tiba (sudah tua)...ya...Marsose gak pandang bulu, Kakek2 pun di suruh kerja sampai mati. Bahkan yang Sakit sekalipun (!!)

RENUNGAN
Saat ini ada sekitar 1 juta Penjahat dalam Penjara di berbagai tempat di Indonesia. Di beri makan minimal 2x sehari, lauknya?, bervariasi, daging, ikan, tempe, dll.
1 orang makan 2 x sehari = 2 x 10.000 (harga nasi bungkus standar) biar mempermudah perhitungan
1 juta orang perhari menghabiskan uang negara = 2 x 10rb x 1jt = 20.000.000.000

Para penjahat sekarang, setelah berbuat jahat (misalnya Membunuh, Merampok, Memerkosa, dll) di lindungi dari balas dendam korbannya, di beri makan, di biarkan tidur dan istirahat. Tiap tahun dapat remisi (pengurangan masa tahanan) minimal 2x, hari besar keagamaan si tahanan sama 17 Agustus

Kalau orang berpengaruh, bahkan bisa ijin ke Diskotik kaya' T**** S***to. Saking nyamannya, Penjara dapat nama baru. HOTEL (!!!) Prodeo

SEANDAINYA
dana sebanyak itu di kembalikan pada Rakyat ...

IDE
Para tahanan suruh buat Selokan Raksasa atau Terowongan Besar
https://upload.wikimedia.org/wikiped...03300288-3.jpg
di bawah tiap kota yang sering menderita Banjir. Terowongannya buat saja berfungsi ganda, selain sebagai saluran air limbah dan kereta api bawah tanah, juga utk instalasi listrik, gas, ledeng,
https://upload.wikimedia.org/wikiped...ay_station.jpg
supaya jalanan nggak lagi di bongkar terus sama Dinas Tata Kota pakai Beko dan alat berat, membuat pemandangan kumuh dan becek serta banjir di sana sini.
http://2.bp.blogspot.com/-mHaifp-6t6...mai%2BRaya.jpg
Nggak makan anggaran Pembangunan Kota kalau pakai tenaga kerja kriminal.

Yang mati?, kuburkan baik2, beri upacara penghormatan yg layak.
Beri gelar khusus, misalnya: "Pahlawan Pembangunan" .
http://cdn.tmpo.co/data/2014/11/10/i...342160_620.jpg
Kalau perlu , ukir nama mereka di dinding MONAS, agar menara batu itu ada gunanya,
https://upload.wikimedia.org/wikiped...e_Monas_02.jpg
kalau memang mati dalam proyek skala Nasional.

Nanti anak2 para Kriminal tidak akan malu lagi menyebut nama ortu nya, mereka akan berkata:
"Tuh lihat Bendungan Raksasa itu, Bapakku lho yang mbangun (di tangkap karena Korupsi) , sampai dia mengorbankan nyawanya (melawan dan mencoba kabur), trus namanya di ukir di Dinding Monas (dinding sebelah kiri)"
atau
"Lihat ?, Jembatan Sumatra-Kalimantan-Sulawesi yg kita lewati ini?, Ibuku ikut membangunnya, dia mencarikan banyak wanita bekerja (ditangkap karena Germo), terus dia bangun Jembatan ini (dalam masa tahanan nya) "

Keluarga penjahat, baik itu Bokap nya, Nyokap nya atau Engkong nya sekalipun gak akan terlalu keberatan kalau nama anaknya di bersihkan dan bahkan di hargai. Dan para Tahanan juga kapok (kalau keluar penjara dengan selamat), karena sekali masuk gemuk, pulang bisa tinggal Kulit dan Tulang emoticon-Ngakak:

YANG AKAN TERJADI
Masyarakat senang, fasilitas umum bertambah, Penjahat berkurang (kapok),Situasi jadi Aman dan Tenang. Anggaran negara bisa di hemat, bagaimana kalau penghematannya di korupsi? ya Koruptornya ikut join deh sama para penjahat di proyek pembangunan negara emoticon-Ngakak:

Quote:
Diubah oleh surerman asli 25-12-2015 19:23
nona212
nona212 memberi reputasi
1
6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.