Di depan mata MEA, tapi bangsa yang besar ini masih saja bertikai, saling benci membahasa masalah tentang haram atau tidaknya mengucapkan selamat hari raya agama lain?

Saya akan pakai prespektive Kristen, karena masalahnya ada pada orang Kristen yang tidak mengerti apa yang seharusnya mereka lakukan.

Pertama,Faham tidak makna dari Natal?
Natal peryaan akan cinta-kasih, lalu kalo sekarang manusia yang ngaku Kristen, masih saja sewot cuma karena mereka tidak mau mengucapkan. DIMANAKAH KASIH ANDA??
1 Petrus 2:17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!

Kedua, anda mempermasalahkan toleransi?
Coba otaknya dipakai, tolerensi adalah menghargai apa yang orang lain yakini. Ketika orang tersebut meyakini bahwa pemberian selamat tersebut bertentangan dengan akidahnya. Mengapa anda memaksa untuk membuat itu tidak benar. Bukankah memilih untuk tidak percaya adalah sebuah kepercayaan!!
Lagi pula mendapatkan ucapan atau tidak, tidak ada pengaruhnya bagi anda kan??

Ketiga, kita manusia. Benci, dengki, iri, angkuh adalah sifat manusia. Bukan agamanya yang salah. Tolong jangan saling menghakimi
Dan jangan buat perayaan ibadah kami, menjadi sumber dosa dan perpecahan.

#UnityInDiversity

Merry Christmas God Bless You
God Bless Us
God Bless Indonesia

Saya tidak menulis ini untuk jadi bahan perdebatan. Cuma ingin coba memberikan pandangan. Agar umat Kristiani tidak merespone dengan salah yang malah menimbulkan debat kusir serta dosa. Tolong di fahami

Banyak pertanyaan Kristen mana. Saya menulis ini di socmed lain. Dan dapat respone yang beragam juga.


Ini gan. Bukan mau penghakiman lagi. Kami cari damai

Lalu ini bukan tentang Kristen semata, ini antara umat beragama yang sama2 tinggial di Indonesia