Insiden 'Salah Sebut' Pemenang Miss Universe, Apakah Rekayasa Demi Rating?

Beranda

...

The Lounge
Insiden 'Salah Sebut' Pemenang Miss Universe, Apakah Rekayasa Demi Rating?

ibnutiangfei

23-12-2015 13:37

Insiden 'Salah Sebut' Pemenang Miss Universe, Apakah Rekayasa Demi Rating?

Quote:

Insiden 'Salah Sebut' Miss Universe, Rekayasa Demi Rating?

Quote:

Miss Universe 2014 Paulina Vega mencopot mahkota dari Miss Kolombia Ariadna Guiterrez di malam final Miss Universe 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat. (REUTERS/Steve Marcus)

Quote:

Kebahagiaan Miss Kolombia Ariadna Guiterezz sebagai Miss Universe 2015 harus pupus dalam hitungan menit. Sang pembawa acara, Steve Harvey, tersilap lidah. Seharusnya, Miss Filipina Pia Alonso Wurtzbach yang jadi pemenang dan Ariadna sebagai runner up pertama.

Hal itu sontak jadi buah bibir internasional. Sempat terjadi kecanggungan di atas panggung final Miss Universe 2015, di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan lalu.

Pia Alonso, Miss Universe 2015 ‘yang tertukar’, menunjukkan air muka terkejut dan bingung. Sementara, Ariadna, yang sudah mengenakan mahkota, selempang, serta melakukan first walk, membeku di atas panggung.

Miss Universe 2014, Paulina Vega, langsung mendatangi Ariadna, mencopot mahkota dan selempang, yang baru beberapa menit dikenakan, lalu memakaikannya ke Pia. Mengesahkan Miss Filipina sebagai pemilik sah mahkota Miss Universe 2015.

Usai kehebohan itu, dunia maya berubah jadi ajang diskusi internasional. Ada yang menyebut drama ‘salah sebut’ di panggung Miss Universe sebagai rekayasa ala reality show, guna meningkatkan rating.

Sementara sang pembawa acara Steve Harvey, menyebut hal itu murni sebagai kesalahan pribadinya. Apalagi Terungkap, di malam sebelum final Miss Universe 2015, Harvey sempat mabuk dan berjudi.

Lalu apa sebenarnya yang terjadi di panggung tersebut hingga Harvey salah sebut? Banyak penonton Miss Universe yang langsung mengungkapkan teori konspirasi. Dari rekayasa guna meningkatkan rating acara hingga puluhan meme tentang blunder Harvey.

Menjawab semua kebingungan serta menghentikan merajalelanya teori konspirasi di internet, Harvey pun buka suara. Kepada Hollywood Life, dia mengatakan apa yang terjadi di panggung final Miss Universe 2015, semua murni kesalahannya.

“Itu benar-benar kesalahan saya 100 persen. Saya salah membaca nama di kartu. Tidak ada konspirasi atau rekayasa. Saya yang salah,” kata Harvey.

Apa yang dilakukan Harvey di atas panggung memang terdengar brutal dan menimbulkan kecanggungan. Namun, Harvey mengaku dia tidak punya cara yang lebih baik.

“Yang bisa saya lakukan adalah memperbaiki kesalahan yang saya buat saat itu juga. Tidak mudah. Apalagi, itu terjadi di hadapan publik internasional, tapi itu harus saya lakukan,” ujar komedian tersohor itu.

“Saya tahu itu memang tidak seharusnya terjadi. Tapi, nasi sudah jadi bubur dan saya akam menanggung kesalahan itu.”

Selain meminta maaf di atas panggung, Harvey juga memohon ampun dan pengertian dari khalayak, juga dari dua orang yang menjadi ‘korban’, Miss Kolombia dan Miss Filipina, melalui media sosial. Akun Twitter dan Facebook Harvey penuh dengan permintaan maaf.

Dia juga berniat menebus kesalahannya dengan kembali menjadi pembawa acara di Miss Universe tahun depan.

“Dia ingin melakukan penebusan dan kembali menjadi pembawa acara untuk mengembalikan integritas nama pribadi, juga kebanggaan acara Miss Universe,” papar penyelenggara acara, Miss Universe Organization. Sumber

Quote:

Steve Harvey Mabuk dan Berjudi Sebelum Acara Miss Universe

Quote:

Momen aneh penyerahan mahkota Miss Universe 2015. (REUTERS/Steve Marcus)

Quote:

Kehebohan yang terjadi di panggung Miss Universe 2015 mengajarkan satu hal buat mereka yang memilih profesi sebagai pembaca acara: persiapan diri lahir dan batin sebelum membawakan acara sangatlah penting.

Seperti diberitakan TMZ dan Daily Mail ternyata Steven Harvey sibuk bermain judi roulette dan banyak menenggak minuman beralkohol jelang memandu acara yang ditonton jutaan orang di dunia itu.

Meski bisa jadi tak berhubungan, namun diduga dua kegiatan inilah yang telah mengacaukan konsentrasi Harvey hingga salah menyebut pemenang Miss Universe 2015 adalah Miss Kolombia meski pemenang yang dimaksud adalah Miss Phillippines.

Sebagai tambahan, konon kasino Caesars di Las Vegas atau tempat judi yang jadi sasaran Harvey juga bukan kasino kelas teri. Minimum taruhan adalah US$25 atau Rp342 ribu.

Harvey dikabarkan sudah berjudi dan minum-minum di tempat itu pada Jumat (18/12) dan kembali lagi ke tempat itu Senin (21/12) hanya beberapa jam sebelum memandu acara.

Ada yang mengatakan Harvey memang tidak merugi dalam permainan itu tapi dia juga tak menang.

Memang setelah melakukan kesalahan di panggung Harvey tak lantas diam saja. Dia melanjutkan permintaan maafnya lewat berbagai media sosialnya. “Saya punya kesempatan untuk minta maaf kepada Miss Phillipines and saya sangat bersyukur,” kata Harvey, mengiringi foto yang diunggahnya saat dia berjabat tangan dengan Miss Universe yang baru.

Tak semua orang yakin kesalahan itu adalah ulah Harvey semata. Karena ada penonton yang bersumpah melihat seseorang yang mengangsurkan kartu berisi nama Pia Alonzo Wurtzbach tak lama setelah Harvey menyebut Ariadna Gutierezze sebagai pemenang. Mencirikan adanya permainan ala reality show untuk meningkatkan rating acara yang sempat terjun bebas, beberapa tahun terakhir.

Beberapa penonton juga menilai ‘kesalahan’ Harvey menyebut pemenang ini, meski memalukan tapi juga terlalu sempurna untuk ditonton. Benar tidaknya kejadian gelar yang tertukar itu, kini sudah menorehkan duka buat Guiterezze dan pendukungnya.

Untungnya Miss Kolombia terlihat bereaksi cukup anggun atas kekalahannya. “Semua terjadi karena ada alasannya,” kata Guitterez dari belakang tanggung. “Momen ini akan saya ingat sepanjang hidup saya.” Sumber

Video Saat MC Salah Sebut Pemenang

Quote: