Iran menghadiahkan salinan ScanEagle drone kepada militer Rusia (VIDEO)



Dalam upaya untuk membuktikan kemampuannya untuk reverse-engineer drone Amerika yang tertangkap, Iran telah menyajikan model tiruan yang benar-benar berfungsi dari ScanEagle AS kepada sebuah delegasi militer Rusia yang mengunjungi Teheran.

Pada hari Minggu, sebuah delegasi yang dipimpin oleh Angkatan Udara Rusia Komandan Letnan Jenderal Viktor Bondarev mengunjungi beberapa fasilitas militer dan rekayasa di Iran. Pada satu fasilitas tersebut di Teheran, Komandan Pertahanan Udara Angkatan Iran, Farzad Esmayeeli secara pribadi menghadiahi rekan Rusia-nya dengan salinan drone ScanEagle.

"The drone dibangun oleh Korps Pengawal Revolusi Islam adalah simbol dari kemampuan teknis dari Iran Islam dan hari ini kita disajikan model nyata itu sebagai hadiah kepada Letnan Jenderal Viktor Bondarev dan orang-orang Rusia," kata Brigadir Jenderal Farzad Esmayeeli , komandan Pangkalan Pertahanan Udara Iran Mayor Khatam ol-Anbia .

"Di mana konsol kontrol?" Adalah pertanyaan pertama yang diajukan oleh Bondarev setelah presentasi.


The head of the aerospace forces of the Iran's Revolutionary Guards, General Amir Ali Hajizadeh (R) and the head of the Russian Air Force, General viktor Bondarev (C) in Tehran on October 21, 2013 (AFP Photo)


Menurut surat kabar Tehran Times yang dikelola negara, dua jenderal membahas berbagai isu-isu pertahanan udara, tetapi laporan yang lebih rinci tidak diberikan.

Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah mengklaim kemajuan yang cukup besar dalam memproduksi model UAV baru di dalam negeri.

Model ScanEagle diproduksi di pabrik militer Khatam al-Anbia, juga dikenal sebagai GHORB, yang dikendalikan oleh Garda Revolusi Iran.

ScanEagle Unmanned Aerial Vehicle yang asli dibuat oleh anak perusahaan Boeing, disebut telah dicegat oleh pertahanan udara Iran pada Desember 2012. Saat itu, Komandan Pengawal Revolusi Islam, Angkatan Laut Laksamana Ali Fadavi, mengumumkan bahwa pesawat tanpa awak yang memiliki melanggar wilayah udara Iran berhasil dicegat.


An image grab taken from Iran's state television Al-Alam on December 4, 2012, is said to show US drone that penetrated its airspace over Gulf waters. (AFP Photo)

Teheran mengatakan akan menganalisis pesawat dan memasukkannya ke dalam produksi massal reverse engineering . Washington, bagaimanapun, menyatakan bahwa semua drone-nya tidak ada yang hilang.

Pada Februari 2013 , Tehran menunjukkan gambar dari jalur produksi UAV drone ScanEagle , mengungkapkan bahwa drone biaya-rendah , daya tahan tinggi akan memberikan pengintai ketinggian rendah untuk militer Iran .

Kantor berita resmi Iran Fars melaporkan bahwa klon ScanEagle bisa membawa berbagai jenis kamera , melacak target stasioner dan bergerak dan menyediakan intelijen real-time saat berlayar di ketinggian hingga 5 kilometer .

Iran telah menyatakan dalam beberapa kesempatan bahwa ia telah menangkap sinyal dari sejumlah UAV pengintai Amerika dan Israel yang melanggar wilayah udara Iran , dan membuat mereka mendarat di lapangan udara Iran.

Pada akhir 2011 , Iran memberi pernyataan mengenai RQ - 170 Sentinel UAV yang sangat rahasia, diproduksi oleh Lockheed Martin dan dioperasikan oleh CIA ketika ditangkap.

Sumber: RussiaToday
komeng ya, gan..