- Beranda
- Berita dan Politik
Tabrakan Maut METROMINI vs KRL di Muara Angke, 11 orang tewas
...
TS
HadesManes
Tabrakan Maut METROMINI vs KRL di Muara Angke, 11 orang tewas
Quote:
Merdeka.com - Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan KRL Commuterline di perlintasan Muara Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12). Semua jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSM).
Saat dikonfirmasi, petugas bagian forensik dan kamar jenazah RSCM membenarkan. "Ada 11 jenazah sekarang sudah di kamar mayat. Tadi dibawa sekitar pukul 10.00 WIB," ucap petugas kamar jenazah RSCM ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Dia menuturkan, korban meninggal tidak hanya lelaki tapi ada juga perempuan. "Ada empat orang perempuan, sisanya tujuh laki-laki," singkatnya.
Untuk identitas korban belum dilakukan pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah Metromini dengan nomor polisi B 7760 FFD terlibat kecelakaan dengan KRL di perlintasan kereta Muara Angke, Jakarta Utara, pagi ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan kecelakaan terjadi akibat Metromini nekat menerobos palang pintu perlintasan KRL.
"Sudah ada palang pintu, sudah ada suara peringatan, palang sudah ditutup tapi Metromini zigzag dan menerobos lalu tertabrak dan terseret 200 meter,"kata Kapolda di lokasi kejadian, Minggu (6/12).
Saat dikonfirmasi, petugas bagian forensik dan kamar jenazah RSCM membenarkan. "Ada 11 jenazah sekarang sudah di kamar mayat. Tadi dibawa sekitar pukul 10.00 WIB," ucap petugas kamar jenazah RSCM ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Dia menuturkan, korban meninggal tidak hanya lelaki tapi ada juga perempuan. "Ada empat orang perempuan, sisanya tujuh laki-laki," singkatnya.
Untuk identitas korban belum dilakukan pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah Metromini dengan nomor polisi B 7760 FFD terlibat kecelakaan dengan KRL di perlintasan kereta Muara Angke, Jakarta Utara, pagi ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan kecelakaan terjadi akibat Metromini nekat menerobos palang pintu perlintasan KRL.
"Sudah ada palang pintu, sudah ada suara peringatan, palang sudah ditutup tapi Metromini zigzag dan menerobos lalu tertabrak dan terseret 200 meter,"kata Kapolda di lokasi kejadian, Minggu (6/12).
Quote:
Kecelakaan KRL di Muara Angke, Jonan minta Ahok tertibkan metromini
Merdeka.com - Sebanyak 13 orang tewas dalam kecelakaan KRL Commuterline di perlintasan Muara Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12). Peristiwa ini bermula dari sopir Metromini yang ugal-ugalan dan nekat melintas meski palang pintu perlintasan sudah ditutup dan sirine peringatan sudah berbunyi.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ikut angkat bicara soal kejadian ini. Jonan meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok untuk menertibkan izin Metromini.
"Saya minta gubernur lebih berperan menertibkan Metromini. Karena izin Metromini itu bukan di saya, tapi di Gubernur," ujar Jonan di Jakarta, Minggu (6/12).
Jonan menegaskan, kecelakaan kereta yang terjadi di Muara Angke dan beberapa kejadian sebelumnya, bukan disebabkan infrastruktur perkeretaapian yang kurang mumpuni. Jonan justru menyalahkan perilaku ugal-ugalan yang kerap dilakukan pengguna jalan di lintasan sebidang kereta.
"Memang kalau ada perlintasan sebidang sebaiknya tidak sebidang harus flyover atau underpass. Karena traficnya banyak. Tapi itu tidak melegitimasi orang-orang boleh menerabas pintu perlintasan. Itu pasti jadi masalah," ucapnya.
Quote:
Kecelakaan KRL & Transjakarta, Dirut akan putus kontrak dengan Damri
Merdeka.com - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan akan meninjau ulang kontrak kerja dengan para operator Transjakarta, terutama Damri sebagai operator. Kontrak tersebut ditinjau setelah sopir dianggap lalai karena memainkan handphone saat mengemudi.
"Malam ini kita akan rapatkan besar masalah ini. Kalau perlu nanti putus kontrak," ujarnya saat mendatangi lokasi kejadian, di perlintasan Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (28/11).
Menurut Antonius, kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dan commuter line murni adalah kesalahan sopir. Sebagai operator, Damri harus mengutamakan keselamatan penumpang.
"Seharusnya sebagai operator angkutan umum, keselamatan penumpang haruslah menjadi prioritas yang utama. Meskipun sebagai operator bus Transjakarta, Damri jarang mengalami masalah," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Kosasih akan memberikan sanksi yang tegas terhadap supir bus Transjakarta tersebut. Sanski terberat adalah diberhentikan.
"Kalau supir yang langsung kami hire (sewa), hari ini juga kami pecat," pungkasnya.
sumber
RIP buat korban
Duduk d pojokan nungguin bacotan ahok buat operator katromini
Diubah oleh HadesManes 06-12-2015 05:46
0
3K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.1KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru