Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nagano1703Avatar border
TS
nagano1703
Korea selatan menjadi pelarian kaum gay indonesia
Thread ini agak sedikit sensitif dan kontroversi kalo dibahas. tapi nggak ada salahnya buat kita sedikit lebih melek.

Kaum gay bukan hanya di amerika.atau di belanda yang memang keberadaannya sudah dibuat legal oleh pemerintahnya. namun di beberapa negara lain pun keberadaanya sekarang sudah begitu banyak, tak terkecuali di Indonesia sekalipun. di Indonesia sendiri seakan keberadaannya dari waktu ke waktu semakin bertambah.


Namun di indonesia sendiri keberadaan mereka berbeda dengan mereka mereka yang berada diluar negeri. Di indonesia kaum gay masih terlihat malu malu meow dan belum berani secara terang terangan menampakkan keberadaannya pada publik. tapi diluar negeri sendiri mereka sudah mendapat hak setara seperti halnya orang orang pada umumnya.

Keberadaan mereka di indonesia sendiri masih saja menjadi boomerang dan sepertinya masyarakat sendiripun akan merasa risih dan nyinyir pada kelompok seperti mereka itu.

Padahal sebenarnya mereka juga berhak mendapat hak kebebasan hidup layak nya orang orang pada umumnya.namun di indonesia sendiri karena mayoritas masyarakatnya hampir kebanyakan beragama muslim. jadi sepertinya tidak akan ada toleransi kebebasan sedikitpun untuk mereka.

Di indonesia sendiri bukan hanya pemeluk muslim saja namun dari beberapa pemeluk agama lain pun sudah jelas jelas melarang tentang hubungan sesama jenis.

Seperti halnya di beberapa stasiun televisi swasta di indonesia pun tidak pernah ada tayangan atau acara yang sengaja menampilkan acara kaum gay.kalaupun ada. penilaian masyarakat akan mencuat negative. Meskipun ada pemberitaan pun hanya seputar berita negative misalnya tentang pembunuhan pasangan sesama jenis. dan itupun langsung menjadi trending topik dikalangan masyarakat luas.

Lantas dimana keberadaan mereka saat ini? mungkinkah masih dengan sembunyi sembunyi mereka mengekspose diri mereka yang jauh dari keramaian.? atau malah sekarang keberadaan mereka menjadi lebih tampil berani di depan khalayak ramai?

Adakah tempat tempat khusus bagi mereka untuk sekedar menghabiskan waktu luang mereka di tempat tempat tertentu?

Well mereka sama seperti halnya kita.kebaradaannya masih menjadi misteri namun tidak menutup kemungkinan mereka mereka itu sejatinya ada disekitar kita. hanya saja kaum mereka lebih hati hati dalam menunjukkan sifat asli mereka pada orang orang disekeliling mereka. karena sekalinya mereka ceroboh dalam bertindak mereka hanya akan menjadi bulan bulanan orang orang disekelilingnya. oleh karena itu kita tidak bisa dengan secara mudah menemukan keberadaan mereka mereka itu.

Bagaimana dengan kita? apakah kita akan menerima keberadaan mereka jika suatu saat ternyata ada orang terdekat kita entah itu teman.tetangga atau kerabat sendiri? Atau mungkin kah kita juga akan merasa jijik atau nyinyir karena kita tahu mereka seperti itu?

Sebut saja vino (22) pria asal indramayu ini mengaku sudah 2 tahun berada dikorea selatan dan bekerja sebagai TKI disalah satu bidang manufacture disana.

Dirinya kini lebih bisa mengekspose diri dari sebelumnya. ia bercerita korea adalah satu satunya negara impiannya dari dulu dan kini menjadi tempat pelarian hingga sekarang. sejak dari duduk di bangku SMP dia sudah menyadari akan perbedaan dirinya dengan teman teman seusianya. bahkan teman temannya sendiri terkadang sering membully dirinya. awalnya sangat berat menarima perlakuan teman temannya itu namun meskipun begitu ia menjadi terbiasa seiring beriringnya waktu.

vino mengaku jika disuruh milih barang atau mainan favorite.dia lebih memilih barbie daripada robot robotan. weleehh


Sebelumnya ketika dia di indonesia.dia belum bisa tampil apa adanya. dan masih merasa takut mendapat pandangan miring dari orang orang terdekatnya. namun setelah berada dikorea kini dirinya bisa menjadi lebih leluasa untuk tampil berani. mengingat life style disana sangat bebas dan jauh dari komentar miring. mulai dari gaya rambut hingga make up an pun orang orang disana terbilang cuek dan itu yang membuat dirinya merasa mendapat tempat yang nyaman.

Menurutnya dikorea sendiri khususnya orang orang pribumi pun sudah tergolong banyak yang seperti dirinya.mereka bisa hidup bebas dan jauh dari kata terkekang.

Setiap libur hari minggu atau dimalam minggu diluar jam kerja.vino sendiri lebih sering menghabiskan waktunya di tempat tempat tertentu bersama teman temannya. seperti kota itaewon atau kota ansan bahkan dia pun tidak menampik.meskipun tidak terlalu banyak namun ada juga teman temannya dari indonesia yang sama seperti dirinya. tapi tidak menutup kemungkinam dikota kota lainpun ada banyak.


Dikorea sendiri ada tempat pemandian uap (sauna) khusus untuk orang orang seperti dirinya. bahkan dia sudah tidak merasa canggung lagi jika sering keluar masuk sauna dan bertemu dengan orang orang baru disana. malah tempat seperti itu bisa dia jadikan sebagai tempat meetup dengan orang yang sengaja mencari pacar atau apapun itu.

Tingkat populasi pertumbuhan dikorea sendiripun semakin tahun semakin menurun. karena selain faktor biaya menikah disana sangat mahal selain menerapkan dua anak saja cukup juga hampir 85% wanita disana di laletin. ujarnya sambil berkelekar.

Lantas bagaimana dengan keluarga di indonesia? vino bercerita sejauh ini dia berusaha meyakinkan kepada orang orang terdekatnya agar tidak mengetahui keadaan dia sekarang yang sebenarnya. bahkan ia juga tidak lupa gaji yang ia dapatkan setiap bulannya ia bagi dua untuk dirinya dan keluarganya.

Hal ini menjadi bentuk keprihatinan bagi kita. namun kita juga tidak bisa berbuat banyak atas kehidupan kaum seperti itu. karena itu menjadi pilihan hidup. bahkan di indonesia sendiri belum terlalu tegas dalam hukum. dan kalaupun diberlakukannya hukum yang melarang adanya hubungan sesama jenis. akan menjadi sebuah kontroversi.

seperti halnya di Brunei tahun lalu. Keputusan pemerintahan Sultan Hassanal Bolkiah ini menuai kecaman dari Komisi Tinggi HAM PBB (UHCHR). Dalam pernyataannya, Komisaris UHCHR Rupert Colville mengatakan bahwa hukuman mati untuk berbagai tindakan yang disebut adalah pelanggaran hukum internasional.

meskipun mendapat kecaman dari PBB dan kelompok LGBT namun Pemerintahan Brunei Darussalam sudah menerapkan hukuman rajam bagi kaum homoseksual di negara tersebut. Hukuman ini juga diberlakukan untuk pelaku zina di negara tersebut dengan hukum syariah itu.
Diubah oleh nagano1703 23-12-2015 12:45
0
27.8K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.