Quote:
Selasa, 22 Desember 2015 , 20:20:00
Ahok Tidak Masalah Dikafirkan Warga DKI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak suka memberikan bantuan sosial. Sikap seperti itu dimiliki Ahok, sapaan Basuki, sejak ia menjadi seorang politikus.
“Saya tidak suka bantuan sosial. Saya sejak berpolitik saya enggak pernah bagi sembako, enggak pernah bagi baju, bagi bansos kesehatan, saya paling anti,” kata Ahok saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan simbolis dana beasiswa di Balai Agung, Jakarta, Selasa (22/12).
Menurut Ahok, dirinya lebih menyukai menerapkan keadilan sosial. Ia tidak meminta imbalan apapun pada saat memberikan bantuan.
“Anda tidak suka dengan saya pun, Anda mengkafirkan saya pun, Anda berhak mendapatkan (bantuan) karena Anda adalah warga DKI. Itu namanya keadilan sosial, bukan bantuan sosial,” ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Apabila menerapkan prinsip bantuan sosial, maka harus ada imbalan yang diberikan masyarakat kepada dirinya. “Kalau bantuan sosial saya ngasih Anda, Anda harus pilih saya kalau tidak bantu saya, Anda saya tidak bantu lagi,” ujar Ahok.
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=346270
terlepas dari warga tersebut suka mengkritik anda atau mengkafirkan anda , bantuan sosial yah harus dimaknai sebagai bantuan sosial dan jangan suka bikin ungkapan aneh aneh untuk orang orang yang merasa di kafirkan yang telah memberi bantuan sosial harus dimaknai sebagai bentuk keadilan sosial , karena hal itu sama saja anda telah melakukan pembodohan untuk publik yang percaya ocehan anda