Ketua Umum Angkatan Muda Samudera Raya (AMARA), Herfan Nurmansa menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mundur dari jabatannya.

Pasalnya, dianggap telaah membuat gaduh dan tak bisa menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Ketua AMARA, Herfan Nurmansa mengatakan dalam acara konsolidasi membahas Selamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan beberapa perwakilan tokoh di Bekasi Jawa Barat.

“Ini bagaimana ceritanya Pemerintahan Jokowi-JK, masa Per Oktober 2015, utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar USD 304,11 miliar atau setara dengan Rp 4.184 triliun (kurs hari ini, red).

Angka utang ini naik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat hanya USD 302,51 miliar.

Tolong di pikirkan matang-matang nasib kurang lebih 250.000.000 rakyat bangsa Indonesia ini mau dibawa kemana??

Jangan terlalu sibuk urus pribadinya yang selalu mengatasnamakan rakyat dong, ujung-ujungnya hanya bisa gali lobang namun tidak dapat menutupnya,” paparnya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (21/12).

Dia juga mengutarakan, inilah hebatnya pemimpin negara Indonesia, silih berganti selalu saja meninggalkan warisan, warisan hutang dan warisan masalah-masalah yang lainnya.

Apalagi, sambung Herfan, pemerintahan yang ada saat ini dinilai hanya jago buat gaduh saja.

Sehingga kesejahteraan masyarakat terlupakan.

‘Nno way out’.

Lempar handuk sajalah JKW-JK, jangan di paksa memimpin kalau tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia,” tandasnya.
http://www.indopos.co.id/2015/12/tak...an-mundur.html