Kelakuan DPR Sepanjang 2015 Yang Bakal Bikin Agan Mulas
TS
opini.id
Kelakuan DPR Sepanjang 2015 Yang Bakal Bikin Agan Mulas
Gan. awal Desember 2015, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku kecewa. Dia heran kenapa masyarakat selalu menganggap negatif DPR. Soalnya lembaga itu sering disebut "sarang maling". Padahal, kata dia, DPR itu kan lembaga yang dipilih rakyat. Seharusnya anggota Dewan yang merupakan representasi rakyat itu didukung dan diperkuat.
Apa bener bantahannya? Nah, ini ane rangkumin kelakuan-kelakuan anggota DPR sepanjang tahun 2015. Ane yakin agan bakal lebih selektif milih orang buat ngewakilin agan di parlemen. Ane yakin agan juga bakal agak mulas bacanya.
1. Males ikut sidang
Quote:
Tau ga gan, anggota dewan itu punya kebiasaan males dateng kalok sidang Paripurna. Ini contohnya sebanyak 276 anggota DPR tidak hadir pada sidang paripurna pembukaan masa Sidang IV di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015). Masa Sidang IV ini dibuka setelah anggota DPR melakukan reses atau kegiatan di daerah pemilihannya masing-masing selama tiga pekan.Hingga sidang dimulai pukul 11.00 WIB, baru 279 dari 555 anggota DPR hadir. Sidang paripurna ini sempat tertunda karena menunggu jumlah minimal kuorum, yakni 50 persen plus 1 anggota yang hadir. Rapat seharusnya sudah dimulai pukul 10.00 WIB.
2. Dinas ke luar negeri bawa keluarga itu pengorbanan untuk bangsa
Quote:
Agan udah tau kan kalo para anggota dewan ini kalau perjalanan dinas ke luar negeri juga bawa keluarganya. Masalahnya, pas dikritik, eh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf bilang bahwa anggota DPR membawa anggota keluarganya untuk membantu kerja dan tugas dinasnya, bukan untuk bersenang-senang dan liburan.
Spoiler for Ini kata Nurhayati:
"Mestinya terima kasih sama bapak-bapak yang mau ajak istrinya. Terima kasih sama anak-anak yang mau berkorban mendampingi orangtuanya. Harusnya masyarakat, teman-teman elite, siapa pun yang meributkan ini, harusnya mereka berterima kasih karena mereka biaya sendiri berkorban untuk bangsa dan negara," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Spoiler for kutipan di media:
Cekidot video ilustrasi anggota dewan dinas ke luar negeri ini gan.
Tahun 2015 ini, anggota Fraksi PAN, Anang Hermansyah adalah salah satu yang membuat heboh. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai musisi ini tertangkap kamera sedang merokok di ruang sidang. Padahal, jelas-jelas itu dilarang. Sontak peristiwa ini menimbulkan reaksi negatif dari publik. Anang pun sudah meminta maaf. Kasus ini diusut oleh MKD dan akhirnya Anang dijatuhi sanksi teguran ringan. Konflik internal partai juga merembet ke parlemen. Malu-maluin! Anggota dewan tugasnya bikin aturan, kok malah ngelanggar aturan.
Nah ini lagi kelakuan mereka yang kayak preman. Kericuhan di sidang paripurna pernah terjadi pada Selasa (28/10/2014) akibat perpecahan di tubuh PPP. Gara-garanya pimpinan DPR mengesahkan fraksi PPP yang sah adalah yang dipimpin oleh Epyardi Asda, kubu Hasrul Azwar langsung 'panas'. Meja yang diduduki oleh Fraksi PPP kubu Romahurmuziy dibanting oleh Hasrul hingga memecahkan dua buah gelas. Para pimpinan pun langsung keluar ruang sidang yang kemudian dikejar oleh Ketum PPP versi Muktamar VIII Romahurmuziy. Beberapa waktu kemudian, dua fraksi PPP pun sempat meneken damai di parlemen. Hadeeehh, kayak anak kecil rebutan permen!
Spoiler for Meja dibanting!:
Kisruh Golkar juga berujung ke ribut-ribut di parlemen. Kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono berebut ruang fraksi di DPR, bahkan hingga mencongkel pintu. Ribut-ribut ini tentu menjadi sorotan. Polisi sempat berdatangan ke lokasi, hingga akhirnya berujung damai.
Kelakuan lain para anggota DPR pun sampai main fisik. Wakil ketua Komisi VII Mulyadi mengaku dipukul 3 kali hingga berdarah dan lebam oleh anggota FPPP Mustofa Assegaf. Peristiwa terjadi di sela-sela rapat Komisi VII bersama Menteri ESDM Sudirman Said. Ketua DPR Setya Novanto mewakili keduanya meminta maaf pada publik. Peristiwa ini juga diusut oleh MKD.
Spoiler for Wajahnya lebam dipukul, gan:
Ini parlemen apa arena WWF sih?!?
5. Boros
Quote:
Formappi mencatat penggunaan anggaran DPR termasuk boros. Tiap bulan negara membiayai DPR sebesar Rp 432,5 miliar. Artinya, tiap tahun negara mengeluarkan uang Rp 5.191 triliun untuk DPR. Sejak dilantik, DPR telah bekerja selama 7 bulan. Salah satu hal yang borosnya gak masuk akal adalah anggaran beli kasur Rp 12 miliar!
Spoiler for Rincian anggaran kasur:
Rincian alokasi anggaran untuk membeli kasur rumdis anggota DPR:
1. Pengadaan spring bed rumah jabatan angota DPR Kalibata sebesar Rp 10.304.525.000
2. Pengadaan spring bed rumah jabatan anggota DPR Ulujami sebesar Rp 847.110.000
3. Pengadaan spring bed Wisma Griya Sabha sebesar Rp 1.300.860.000
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tetap akan mengusahakan pembangunan dan penataan kompleks parlemen yang ditaksir mencapai Rp 2,7 triliun. 560 anggota DPR melalu Badan Anggaran berkeras jiga gedung baru menjadi kebutuhan mendesak, dan mencari celah anggaran melalui Dana Optimalisasi.
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Rancangan Peraturan DPR tentang tatacara pengusulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (P2DP) atau 'dana aspirasi' menjadi peraturan.
Nah ini koplak gan. DPR RI membuat Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2015 untuk pemeliharaan, perawatan medis dan biaya makan rusa saja dianggarkan Rp 650 juta per tahun. Biaya segitu untuk melihara rusa, mending dananya dikasihin rakyat yang kurang mampu aja. Ini sebetulnya DPR apa kebon binatang sih? Apa dua-duanya? #eh
Ternyata... ada kenaikan uang bulanan yang diterima para anggota Dewan Perwakilan Rakyat mulai Oktober 2015. Besaran tunjangan kehormatan untuk anggota DPR, misalnya naik dari Rp3,7 juta menjadi Rp5,5 juta. Kemudian bantuan langganan listrik dan telepon naik dari Rp5,5 juta menjadi Rp7,7 juta. Padahal gan, gaji anggota DPR masuk 10 besar profesi dengan penghasilan tertinggi di Indonesia.
Ini nih yang lagi rame gara-gara beredarnya transkrip pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Syamsudin. Setya Novanto, dalam rekaman itu, mencatut nama Presiden Jokowi, meminta jatah saham pada Freeport. Nah, cekidot video ilustrasi transkrip PAPA MINTA SAHAM ini gan
Spoiler for Ilustrasi Papa Minta Saham:
Gak heran Presiden Joko Widodo pun naik pitam gara-gara namanya dicatut buat minta saham ke Freeport. Untungnya, Presiden kita tuh masih baek gan. Palingan kasusnya bakal dibawa ke Kejaksaan Agung. Coba kalo sampe kayak gini ...
JREEEEENG !!!!
Bulan September 2015, pimpinan DPR bikin geger Indonesia gara-gara mereka bertemu calon presiden AS Donald Trump saat melakukan lawatan dinas ke AS. Kritik bertubi datang dari rakyat gara-gara Trump Gate ini. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menjelaskan bahwa pertemuan rombongan DPR RI, termasuk Ketua DPR Setya Novanto dengan calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump bukan bagian agenda resmi yang direncanakan dan bersifat informal. Masalahnya Ketua dan Wakil Ketua DPR RI ini tampil bersama Capres AS di tengah acara rangkaian kampanye. Secara politik, etis atau gak sih gan?
Sepanjang bulan Oktober 2015 aja ada dua anggota DPR yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi nih gan ...
Anggota DPR Dewi Yasin Limpo
DPP Partai Hanura secara resmi memecat Dewie Yasin Limpo karena terlibat kasus korupsi. Adik Gubernur Sulawesi Selatan itu ditendang dari kepengurusan DPP Partai Hanura dan keanggotaan DPR di bawah Fraksi Hanura setelah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) Selasa 20 Oktober lalu. Sumur
Spoiler for Dewi Yasin Limpo:
Anggota Komisi III Rio Capella
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella yang juga merupakan anggota Komisi III DPR RI ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap terhadap dirinya atas masalah bantuan sosial (bansos) yang banyak menyeret pejabat di Provinsi Sumatera Utara. Sumur
Spoiler for Rio Capella:
Parah kan gan kelakuan anggota dewan kita. Beneran mulas ane nulisnya jugak. Eits, tapi jangan sinis dulu gan. Anggota dewan juga kerja kok. Buktinya sepanjang tahun ini mereka sudah menyelesaikan tiga rancangan undang-undang alias RUU.
Quote:
Tiga rancangan undang-undang itu adalah:
Spoiler for Tiga RUU:
RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Rampung pada 5 Desember 2014)
RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan PERPPU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU (Rampung pada 17 Februari 2015)
RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UU (Rampung pada 17 Februari 2015)
Selain merampungkan 3 RUU dalam prolegnas prioritas 2015, DPR dalam laporan kinerjanya sejauh ini juga sudah merampungkan 9 RUU Kumulatif Terbuka, yang berada di luar prolegnas.
Hebat kan? Tiga RUU dalam setahun? WOW!
Tapi apa iya bener produktif?
Lha ternyata, total RUU dalam prolegnas prioritas 2015 yang harus diselesaikan DPR itu jumlahnya 37 RUU. Belakangan Prolegnas direvisi dan ditambahkan lagi 2 RUU. Sehingga total jumlah prolegnas prioritas tahun ini menjadi 39 RUU.
Jadi baru selesain 3 dari 39?!?
Saat dikritik soal lambannya kinerja, ini jawabannya ...
Spoiler for Jawaban Fahri Hamzah ... lagi :
Yah, makanya kalo ada pemilihan legislatif, kita kudu lebih selektif milih orang yang bakal ngewakilin suara kita gan. Suara kita tuh mahal harganya. Jangan sampe jangan kayak beli kucing dalam karung. Meskipun gak semua anggota dewan punya atitude buruk yah. Ane yakin juga masih ada wakil rakyat yang bagus kok. Tapi kalau dilihat prosentasenya, berapa persen sih gan? Ah, ane males juga bayanginnya karena udah terlalu pesimis sama lembaga ini. Dan ... sebagai rakyat, kita berhak loh mengawasi kinerja mereka.
DPR itu tempat aspirasi rakyat atau tempah sampah bagi rakyat sih sebenernya? Jawab di sini yuk gan ...
Diubah oleh opini.id 11-12-2015 07:33
0
133.1K
Kutip
1.1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!