Isim Kholisoh Jariyah

Beranda

...

Supranatural
Isim Kholisoh Jariyah

kisawung

17-12-2015 09:37

Isim Kholisoh Jariyah

Quote:

Ketika Sultan Harun menjadikan Kholisoh sebagai diantara isterinya ( selir ) , tak hanya kerajaannya menjadi gempar bahkan seluruh raja-raja yang bersahabat dengannya pun merasa heran , mengapa orang yang sangat agung dan mulia itu memilih seorang budak belian yang berkulit hitam tiba-tiba berobah nasibnya terangkat derajatnya menjadi salah seorang isterinya, bahkan konon khabarnya menjadi yang sangat dikasihinya.

Sehingga suatu saat manakala Sultan Harun Al Rasyid mengadakan jamuan pesta kerajaan , dan semua raja-raja undangannya telah hadir, disuatu kesempatan berbincang kemudian salah seorang raja mengungkapkan keprihatinannya secara halus. "wahai Sultan Harun Al Rasyid yang kami muliakan, sungguh keheranan kami apakah sebab yang menjadi kelebihan daripada kholisoh sehingga engkau berkenan mengangkat derajatnya menjadi isterimu ". Sultan Harun Al Rasyid menjawab : " itu dia kholisoh , mari kita panggil dia dan silahkan lihatlah dan nilailah sendiri apa saja kelebihannya yang membuatku semakin mengasihinya" . Kemudian Sultan Harun pun memanggilnya : "wahai kholisoh permata hatiku marilah kesini". Setelah Kholisoh berada didekat Sultan dan semua hadirinpun memandangnya, maka Sultan Harun memanggil orang kepercayaannya untuk menyiapkan sembilan bokor besar (tempat semacam kuali dari kuningan) dan diisi penuh dengan dinar2 emas dan setiap bokornya dipegang dan dijaga oleh seorang prajurit. Selanjutnya dipanggillah seluruh dayang-dayang istana yang cantik jelita menemani kholisoh berdiri disamping bokor-bokor yang berisi dinar emas tersebut.

Sultan Harun Al Rasyid kemudian berteriak : "wahai prajurit , tumpahkanlah semua dinar dalam bokor tersebut ke lantai , dan semua yang hadir disini siapapun juga saya perkenankan untuk mengambil dinar emas itu sebanyak-banyaknya" Spontan para dayang yang berada didekat kholisoh kemudian menjadi histeris dan berebut dinar emas yang berhamburan itu, dan bahkan para raja yang hadir dan duduk didepan saat itupun semuanya ikut bangun dan berhamburan berebut dinar emas yang sangat banyak berserakan itu.
Namun diantara semua yang berhamburan memperebutkan dinar emas, tampaklah kholisoh tetap berdiri dengan tenangnya dan tidak sama sekali ikut mengambil dinar emas tersebut. Sehingga diantara Raja yang berebut itu bahkan sempat berkata: "alangkah bodohnya engkau kholisoh tidak ikut ambil bagian dari kejadian yang sangat langka ini"

Ketika situasi telah kembali normal , maka Sultan Harun Al Rasyid sambil tersenyum berkata: " Wahai Raja-raja dan semua undangan yg hadir, mari kita bertanya kepada kholisoh apakah sebabnya ia hanya berdiam diri saja dan tidak ikut ambil bagian"
Kholisohpun menjawab : "Wahai tuanku Sultan, sesungguhnya jika saya ikut mengambil bagian dari dinar2 emas itu, maka pasti akan habis terpakai dan tak akan ada lagi kesempatan seperti itu , itu sebabnya saya berdiam diri saja karena saya lebih memilih Tuanku Sultan ketimbang dinar emas itu, karena jika jika saya memilih Tuanku Sultan maka Tuanku Sultan akan memberikan saya harta yang tiada habis-habisnya sepanjang hayat saya".

Semua yang hadir terutama para raja menjadi terpana dan kagum akan jawaban kholisoh.

Sultan Harun al Rasyid pun kemudian berkata: "itu masih belum apa-apa, mari kita lihat lagi kelebihan kholisoh selanjutnya". maka dipanggillah lagi delapan dayang-dayang cantik untuk berdiri dihadapan tamu (para raja) . dan orang kepercayaan Sultan segera diperintahkan untuk mengambil sembilan macam permata mutu manikam yang berukuran besar dan berkilau terang bercahaya.kemudian delapan dayang cantik itu masing-masing disuruh memegang permata berukuran besar yang berkilauan itu, termasuk kholisoh yang memegang permata berlian yang berukuran besar.

Semua yang hadir menjadi terperengah dan menunggu apa yang akan terjadi dengan permata-permata langka dan mahal tersebut.

Sultan Harun Al Rasyid kemudian berteriak : " Wahai para dayang-dayang ku dan engkau juga kholisoh , bantingkan lah permata itu sekuat tenaga kalian kebawah lantai sampai pecah berantakan" . Seluruh dayang menjadi pucat pasi mukanya bahkan tubuh mereka terlihat gemetar ketakutan dan tak kuasa untuk bertindak apapun, mereka tetap berdiri gemetaran sambil memegang erat permata-permata tersebut. Sedangkan Kholisoh kemudian maju dan dengan sekuat tenaganya kemudian membanting berlian besar itu ke lantai batu kerajaan. sehingga terlihat berlian itu seolah retak mau pecah dan terpantul serpihannya.

Semua yang hadir terkejut dan geleng-geleng kepala , diantara raja ada yang berseru : "alangkah bodohnya engkau wahai kholisoh"

Sultan Harun Al Rasyid kembali berkata: "mari kita tanya sekarang kepada kholisoh mengapa dia mau melakukan hal itu"
Kholisohpun menjawab: "Tuanku Sultan , apapun yang Tuanku perintahkan bahkan seandainya Tuanku memerintahkan aku terjun dari ketinggian sehingga merenggut nyawaku maka pasti akan aku lakukan. karena bagiku perintah Tuanku adalah mutlak dan harus dilaksanakan, sehingga jika aku tidak menuruti apapun perintah Tuanku maka itu berarti aku melawan perintah Tuanku Sultan dan aku layak dihukum karenanya".

Semua yang hadir terutama para raja-raja itu menjadi terpana dan terdiam dengan rasa malu yang sangat mendalam dan akhirnya mengakui kemuliaan dan kelebihan kholisoh

selanjutnya..
siapakah sosok kholisoh itu dan apa kisah selanjutnya
mari kita simak ..

Quote: