Seorang pengendara motor, Nurul Ani (31), tewas setelah tertabrak kereta api (KA) Kalijaga di perlintasan
kereta api Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Kamis (5/11).
Sebelum tertabrak, warga Perumahan Graha Wijaya Kusuma Asri Blok E1 RT2/RW3,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang nekat meneobos palang perlintasan yang telah tertutup.
Selain satu unit sepeda motor, kecelakaan di perlintasan sebidang ini juga melibatkan
sebuah mobil station wagon hingga mengakibatkan para penumpangnya mengalami luka-luka.
Sumur

Dua Pengendara motor pada Minggu kemarin sore, tewas setelah
ditabrak kereta rel listrik (KRL) di perlintasan kereta Jembatan Gantung, Jakarta Barat.
Diduga kedua korban menerobos perlintasan karena tidak sabar menunggu KRL yang akan lewat.
Sumur

Transjakarta gak mau ketinggalan juga gan.. Kejadiannya 28 November kemarin di Jalan Panjang, Jakarta.
Sumur

Seorang anggota TNI meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.
Diduga, anggota TNI yang mengendarai sepeda motor tersebut menerobos perlintasan
rel kereta api di Jalan Raya Tuparev, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/12).
Dari identitas yang ditemukan petugas di lokasi kejadian, korban berasal dari
Kesatuan Yonif Linud 305/Tengkorak Telukjambe, berpangkat Prada.
Sumur

1. Buru-buru
Mungkin ini alasan paling lumrah. Ngejar waktu biar gak telat ke kantor, atau ngejar setoran biar gak tekor.
Kejadian ini menimpa seorang pria pengendara sepeda motor di Kemayoran beberapa waktu lalu.
Pria bernama Santosa tersebut tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan Jalan Angkasa.
Menurut saksi mata, pengendara naas itu berusaha menerabas perlintasan yang sedang ditutup dengan terburu-buru.
Meski udah dicegah sama petugas penjaga, si bapak itu tetap saja menerobos.
Sumur

2. Stres
Hidup di ibu kota memang keras gan, bawaannya stress melulu. Kehidupan keras bukan hanya
di lingkungan atau tempat kerja, tapi juga di jalan raya. Tapi, apapun alasannya,
keselamatan tetap harus jadi yang utama kan gan. Lebih baik telat ke kantor atau setoran tekor
ketimbang mayat lo diperiksa tim Puslabfor.
Contoh kejadian ada di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Diduga stress, seorang pengendara sepeda motor
nekat menabrakan dirinya ke KRL yang sedang melaju di Stasiun Lenteng Agung.
Meski nyawanya masih tertolong, korban mengalami luka-luka parah dan dirawat di RS. Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menurut Kanit Lantas Polsek Metro Jagakarsa, AKP Tuti Aini pengendara motor tersebut tiba-tiba saja
berhenti dan memarkirkan motornya sembarangan di dekat stasiun.
Sumur

3.Tidak ada penindakan tegas
Memang sih petugas pintu perlintasan kereta itu tidak segarang polisi.
Mana pernah petugas perlintasan menilang orang yang menerobos.
Bisa jadi itulah mengapa para bikers cuek aja menerobos palang perlintasan kereta api.

4.Tidak ada palang dan penjaga
Atau lebih parah lagi, beberapa perlintasan kereta api ternyata gak ada palang kereta dan gak dijaga.
Alhasil, para pengemudi makin leluasa menerobos palang pintu perlintasan kereta.
Kasus yang cukup baru terjadi di perlintasan kereta di kawasan Jembatan Gantung, Jakarta Barat.
September lalu, perlintasan itu kembali memakan korban jiwa. Sebuah sepeda motor dihantam KRL
dan menyebabkan kedua pengendara tewas seketika.
Sumur Biasanya, perlintasan yang tidak berpalang itu termasuk perlintasan liar.
Menurut data PT KAI, pada 2012 di Jakarta saja ada sekitar 700 perlintasan kereta
tak berpalang dan tidak dijaga petugas.
Sumur
Sementara, menurut Indonesia Railway Preservation Society (IRPS),
dari 533 perlintasan kereta di Jakarta, 292 di antaranya merupakan
perlintasan liar dan tidak berpalang.
Sumur

5. Memang dasarnya tidak disiplin
Nah kalau ini balik lagi sama mental bikers-nya gan.
Mau seketat apapun pengawasan,
mau diingatkan sekeras apapun sama penjaga, kalau dasarnya
tidak disiplin ya tetap diterobos.

Rel kereta memang tak seberapa lebar gan, tapi semua yang udah ane paparin
di atas lebih dari cukup buat jadi bukti betapa berbahayanya rel kalau diterobos.
Salah satu musababnya, adalah impedansi. Buat agan-agan yang belum tau, impedansi adalah
hambatan listrik yang terjadi akibat gesekan roda-roda kereta api dengan kedua relnya.
Akibatnya, mesin mobil yang kebetulan berada di atas rel kereta api akan mati dan sulit distarter lagi.
Efek impedansi terutama terjadi pada mobil berbahan bakar bensin, meski kadang pada kendaraan
berbahan bakar solar juga terpengaruh.
Pada kendaraan berbahan bakar bensin, starter digerakkan oleh dinamo yang akan
menghasilkan medan magnet untuk selanjutnya menggerakkan mesin mobil.
Proses inilah yang dihalangi oleh impedansi ketika mobil berada di atas rel.
Efek impedansi dapat terjadi meskipun kereta api masih
berada 1,5 km jauhnya dari tempat mobil mogok di atas rel!
Sumur